Martin Lawrence telah mengonfirmasi film keempat ‘Bad Boys’ tetap berjalan sesuai rencana.
Martin Lawrence, pemeran utama waralaba ‘Bad Boys’, berbicara positif tentang film keempat ‘Bad Boys’ yang akan kembali dihadiri lawan mainnya, Will Smith.
Setelah ‘Bad Boys For Life’, Sony Pictures sendiri memang sedang memulai merencanakan sekuel lainnya, ‘Bad Boys 4’.
Namun, beberapa bulan setelah insiden Smith dengan Chris Rock di Oscar, Lawrence akhirnya membeberkan perkembangan positif untuk film keempat ini.
Aktor tersebut membahas hubungannya dengan Smith dan kemungkinan terjadinya film itu setelah insiden di Oscar. “Setidaknya kami punya satu lagi [film Bad Boys],” kata Lawrence ketika diwawancara untuk majalah Ebony edisi bulan Juli.
Jika Lawrence benar dan ‘Bad Boys 4’ benar-benar terjadi, dia akan kembali berperan sebagai detektif Burnett yang lebih mementingkan keluarganya dengan Smith kembali sebagai rekannya, Lowrey.
Banyak penggemar khawatir tentang nasib proyek ‘Bad Boys 4’ setelah beberapa proyek Smith lainnya terhenti, dibatalkan, atau ditunda karena momen kontroversialnya di Oscar tahun ini, ketika ia menampar presenter Chris Rock di atas panggung di depan penonton langsung.
Saat spekulasi berputar, Ketua Sony Tom Rothman mengatakan sekuelnya akan masih terus dalam tahap pengerjaan di studio, dan dengan komentar Lawrences tampaknya ada harapan bagi para penggemar film tersebut.
Lawrence, dalam wawancara yang sama, melanjutkan untuk menceritakan bagaimana menjadi bagian dari ‘Bad Boys’ mampu membuat dirinya merasakan sesuatu yang dahsyat.
Komedian itu juga mengungkapkan apa yang dia dan Smith buktikan sendiri ketika waralaba ini dimulai pada tahun 1995.
“Bergabung ke waralaba ini adalah sesuatu yang besar. Bagi kami untuk bisa bersatu dan membuktikan bahwa kami dapat memberikan [sebuah tontonan], dan kami dapat menarik orang ke box office—bahwa dua artis kulit hitam, dua bintang sitkom, dapat menghasilkan uang di box office [adalah sesautu yang sangat besar],” kata Lawrence.
“Saya tidak kuliah, jadi saya merasa TV adalah masa kuliah saya. Saya merasa dengan film, saya telah lulus.”