Film-film bertema perjuangan masyarakat Indonesia ini bisa membuat rasa nasionalisme Cilers bertambah besar.
Selamat hari kemerdekaan, para pecinta film Indonesia. Dalam merayakan kebahagiaan bangsa yang telah mencapai usia ke-77 tahun, kali ini Cineverse akan mempersembahkan rekomendasi film bertajuk perjuangan kemerdekaan.
Film-film di bawah ini akan bercerita seputar peristiwa kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 silam. Apa saja film-filmnya? Yuk, simak!
1. Kadet 1947
Film pertama, ada ‘Kadet 1947’ yang rilis pada tahun 2021 lalu dan saat ini bisa dinikmati melalui layanan streaming Netflix. Seperti judulnya, film ini terjadi di sekitar tahun 1947, saat Indonesia dan Belanda baru saja melakukan Perjanjian Linggarjati. Sayangnya, perjanjian tersebut justru dilanggar oleh Belanda dan menyebabkan adanya Agresi Militer Belanda I.
Demi melindungi negaranya, sekelompok kadet dari sekolah penerbang Angkatan Udara di Maguwo; Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), dan Adji (Marthino Lio), berambisi untuk ikut serta menjaga Indonesia dari Belanda.
Namun, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan dikarenakan mereka masih berstatus pelajar Angkatan Udara, sehingga mereka tidak mendapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
2. De Oost
Dalam bahasa Indonesia, film ‘De Oost’ diberi judul ‘The East’ yang menceritakan tentang kisah dari sudut pandang tentara Belanda. Film ini diarahkan oleh Jim Taihuttu dan bisa disaksikan di Mola TV sejak 7 Agustus 2021, lalu.
‘De Oost’ menceritakan tentang seorang prajurit muda bernama Johan (Martijn Lakemeier) yang terpesona dengan Kapten Angkatan Darat Raymond Westerling. Westerling sendiri merupakan tokoh pemimpin operasi kontra-pemberontakan melawan gerilyawan Indonesia dan operasi pembersihan di Sulawesi Selatan.
Namun semakin lama, Johan justru mempertanyakan arti perang pada dirinya sendiri. Adapun film ini berlatar di tahun 1946, ketika Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional.
3. Perburuan
Film drama sejarah ini dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak, dan Michael Kho. Disutradarai oleh Richard Oh, ‘Perburuan’ merupakan adaptasi dari penulis Indonesia Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama.
Alur film ‘Perburuan’ berlatarkan enam bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) melawan tentara Jepang di Indonesia. Kekalahan itu menyebabkan anggota PETA yang bernama Hardo (Adipati Dolken) harus kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Sayangnya, ia tidak bisa lagi berkeliaran dengan bebas karena diburu oleh tentara Jepang yang menganggapnya sebagai musuh negara. Namun, satu hari menjelang kemerdekaan Indonesia, Hardo mengetahui sebuah rahasia besar menyangkut pengkhianatan orang terdekatnya.
4. Merah Putih
Salah satu film terbaik tentang perjuangan Indonesia, ialah trilogi ‘Merah Putih’. Latar cerita film ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah.
Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu), Soerono (Zumi Zola), dan Marius (Darius Sinathrya) adalah lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah Barak Bantir di Semarang Jawa Tengah.
Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet berakhir tewas, kecuali Amir, Tomas, Dayan dan Marius. Mereka yang berhasil lolos, bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa dan menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda.
5. Battle of Surabaya
‘Battle of Surabaya’ menjadi satu-satunya film animasi dalam daftar ini yang sangat mencerminkan perjuangan bangsa. Berasal dari sutradara muda Aryanto Yuniawan, film ini menceritakan petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.
Meskipun tokoh dan ceritanya fiktif, namun ‘Battle of Surabaya’ menampilkan penjelasan sejarah perjuangan bangsa dengan cara yang menarik dan menghibur.
Nah, Cilers, jadi film mana yang ingin disaksikan pada hari kemerdekaan esok?