Kompleks! Masalah Perbedaan Suku dalam ‘Ngeri-Ngeri Sedap’

Dalam budaya Batak, perbedaan budaya ketika mau menikah akan menjadi sedikit permasalahan di keluarga. 

 

Anak laki-laki pertama dari keluarga Batak itu, konon katanya harus menikah juga dengan gadis yang juga berdarah Batak. Seperti yang dibilang oleh Mak Domu (Tika Panggabean) kepada anak pertamanya, Domu (Boris Bokir). “Kau itu anak pertama mang, kau yang melanjutkan marga,” kata Mak Domu, dalam potongan trailer ‘Ngeri Ngeri Sedap’.

Kata-kata itu, disampaikan lantaran Domu berencana menikah dengan gadis berdarah Sunda. Tak mau begitu saja menyerah dengan perjuangan cintanya, Domu pun mencoba meyakinkan orang tuanya. “Kenapa harus (Batak) sih mak? Mau Sunda, mau Batak, kan sama-sama manusia, mak?” ujar Domu kepada mamaknya.

© Imajinari

Namun, apakah kisah antara Domu dan pasangan bisa berakhir bersama?, atau malah akan berakhir menjadi sekedar kalimat “kamu terlalu sampurasun untuk aku yang horas bah.” Sayang sekali ya Cilers, padahal hubungan keduanya terbilang baik-baik saja.

Untuk sekedar informasi saja, sebenarnya jika orang Batak menikah dengan yang bukan dari keturunan Batak, bisa saja dilakukan Mangain atau tradisi pemberian marga. Tradisi ini umum dilakukan oleh mereka keturunan Batak yang menikah dengan pasangan yang berbeda suku.

Lalu apakah jalan ini yang akan diambil oleh Domu di film ‘Ngeri Ngeri Sedap’? Jawabannya tentu saja baru dapat Cilers ketahui setelah menyaksikan filmnya diseluruh bioskop terdekat. Film ini merupakan karya perdana dari rumah produksi Imajinari yang bekerjasama dengan Visionari Film Fund.

Dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean, dan Arswendi Bening Swara, film ini mengisahkan Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebita).

© Imajinari

Keduanya ingin sekali tiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Silolox) dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat, tetapi mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.

Tak kehabisan akal, Pak Domu dan Mak Domu akhirnya memilih untuk berpura-pura bertengkar sampai ingin bercerai. Semua ini mereka lakukan agar anak-anaknya mau pulang mengurus masalah ini, sekaligus menahan mereka agar mengikuti acara adat.

Bagaimana kisah antara Domu dan pasangan keturunan Sunda-nya itu? Apakah mereka akan terus berlanjut setelah Domu berhasil menyelesaikan permasalahan keluarganya ini. Filmnya sudah tayang di bioskop mulai 2 Juni lalu dan siap mengajak penonton untuk menangis dan tertawa bersama.

Hingga artikel ini tayang, ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ sudah berhasil mencapai penonton hingga 1 juta lebih loh Cilers, yakin gak mau nonton?

Exit mobile version