‘Penelope’ kini dalam tahap pengembangan oleh Disney, dan musikal ini nantinya akan terinspirasi dari dongeng klasik ‘Princess and the Pea’.
Disney sebentar lagi akan mengeluarkan karya terbarunya. Dilansir dari Deadline, studio ini sedang mengembangkan komedi musikal baru untuk layar lebar berjudul ‘Penelope’. Film ini akan ditulis oleh Robert Sudduth, yang memiliki pengalaman luas di arena komedi musikal.
Baru saja menyelesaikan hit NBC ‘Zoey’s Extraordinary Playlist’, Sudduth saat ini sedang mengerjakan seri Paramount+, ‘Grease: Rise of the Pink Ladies’. Komedi musikal ini merupakan prekuel film 1978 yang dibintangi John Travolta dan Olivia Newton-John.
‘Penelope’ akan diproduksi oleh Will Gluck di bawah naungan Olive Bridge. Glick sebelumnya telah mengerjakan pembuatan ulang musikal tahun 2014 dari film ‘Annie’ yang dimainkan James Corden, ‘Peter Rabbit’.
Ini menandai proyek kedua Gluck yang diumumkan Disney pada awal tahun ini. Kali ini ia berkolaborasi dengan Keith Bunin dalam naskah untuk re-make live-action dari film animasi Disney tahun 1970 ‘The Aristocats’. Gluck juga eksekutif produksi untuk seri terbatas ‘Down the Rabbit Hole’ yang dibintangi Samara Weaving.
‘Penelope’ terinspirasi dari dongeng klasik Hans Christian Andersen, ‘The Princess and the Pea’. Merupakan kisah yang jarang sekali dibawa ke layar, adaptasinya yang paling terkenal adalah musikal Broadway tahun 1959 ‘Once Upon a Mattress’, yang dibintangi oleh Carol Burnett. Kemudian diadaptasi TV dengan judul ‘The Wonderful World of Disney’ pada tahun 2005.
Karya Andersen lainnya telah menjadi sumber populer untuk Disney selama bertahun-tahun, mulai pada tahun 1931 adalah Silly Symphony pendek ‘The Ugly Duckling’. Termasuk ‘The Little Mermaid’ tahun 1989, ‘The Little Matchgirl’ tahun 2006, dan franchise ‘Frozen’ yang sangat populer, yang terinspirasi dari ‘The Snow Queen’. Adaptasi Andersen penting lainnya ada ‘Thumbelina’ karya Don Bluth dari tahun 1997.
Saat ini, belum diketahui apakah ‘Penelope’ sedang dikembangkan dalam format animasi atau live-action. Namun, mengingat pengalaman Sudduth dan Gluck sebelumnya dalam live-action, kemungkinan yang pasti bahwa ini mereka tidak sedang mengembangkan film animasi.
‘The Princess and the Pea’ adalah kisah seorang pangeran dalam misi untuk menemukan putri yang sempurna. Suatu malam, seorang wanita muda tiba di istananya, mengaku sebagai seorang putri. Dia dibiarkan masuk dan diberi tempat tidur untuk tidur.
Namun, kacang polong telah ditempatkan di bagian bawah beberapa kasur untuk menguji kepekaan wanita tersebut. Keesokan paginya, setelah terungkap bahwa dia cukup sensitif untuk tetap terjaga oleh kacang polong di bawah kasur, sang pangeran menyadari bahwa dia telah menemukan cinta sejatinya.
Berikut wawancara lebih lanjut dengan produser Will Gluck mengenai ‘Annie’ di bawah ini:
