Melalui sosial media resminya, @kknmovie, MD Pictures mengumumkan jika film horor ‘KKN di Desa Penari’ versi extended akan tayang akhir tahun 2022.
‘KKN di Desa Penari‘ menjadi film terlaris sepanjang masa, yang menghasilkan jumlah 9,2 juta penonton dalam 53 hari penayangannya di layar lebar. Film adaptasi thread horor @SimpleMan tersebut masih bisa disaksikan di bioskop kesayangan kalian.
Saat menggelar acara konferensi pers melalui akun resmi sosial media, @kknmovie, pada Rabu, 22 Juni kemarin, acara tersebut selain membahas mengenai keberhasilan film ‘KKN di Desa Penari’ juga menjadi ajang pengumuman kalau film versi extended tersebut akan tayang pada akhir tahun ini.
“Pastinya melalui versi extended ini yang kita mau buat, sudah diproses. Kita ada materi, waktu itu syutingnya sampai 180 halaman. Kita ada materi kurang lebih 40 menit, tapi tidak tahu bisa 2 jam 40 menit, 2 jam 50 menit untuk KKN Di Desa Penari Extended Version.”
“Tapi bisa dibilang film ini akan berbeda, karena bukan hanya nambah scene, tapi treatment-nya juga menarik sekali. Rencananya akhir tahun, namun tanggalnya belum tahu kapan. Untuk yang versi extended ini saya belum lihat hasilnya. Besok mau review extended version-nya,” kata Manoj Punjabi.
Acara tersebut digelar dengan kisah para pemain serta kru yang bertugas ketika mereka semua memulai produksi ‘KKN di Desa Penari’. Begitu fenomenal di masyarakat, membuat mereka sudah membingkai setiap aktor yang terlibat dengan panggilan nama karakter mereka, seperti Tissa Biani yang sekarang lebih sering dipanggil Nur, karena penjiwaan yang memukau penonton.
Tak hanya Tissa, pemeran Badarawuhi, Aulia Sarah, juga mendapat dampak dari kesuksesannya saat memerankan karakter tersebut. Ia berbicara jika ketika berpapasan dengan orang lain, maka secara langsung orang tersebut memanggilnya dengan sebutan Badarawuhi.
“Ada juga orang indigo yang bilang kalau Badarawuhi itu wajahnya sama persis kaya aku, nah hal kaya gitu kadang bikin aku kepikiran sampe kebawa mimpi,” ungkap Aulia Sarah.
Selain itu, Manoj juga mengatakan jika pandemi sekarang sudah tidak lagi menghadirkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), yang membuatnya harus bisa sesegera mungkin merangkai rencana untuk jadwal produksi mereka yang berikutnya.
Ketika ditanya soal adanya spin-off ataupun sekuel, sang produser hanya menjawab jika dirinya tidak ingin merusak brand dari ‘KKN di Desa Penari’ dengan menambahkan cerita yang sebenarnya tidak ada. Oleh karenanya, dirinya hanya menunggu dari SimpleMan yang mungkin saja mempunya spin-off, prequel maupun sekuel.