Oprah Winfrey akan menjadi produser eksekutif dan Reginald Hudlin akan menyutradarai film layar lebar sang legenda. Film dokumenter tersebut bahkan telah dibuat selama lebih dari setahun.
Sidney Poitier meninggal pada hari Kamis di usia 94 tahun dan dimakamkan di Beverly Hills, Amerika. la adalah orang kulit hitam pertama yang memenangkan Academy Award untuk aktor terbaik dalam film yang berjudul ‘Lilies of the Field’ tahun 1963. Prestasinya membuka jalan bagi para pemain minoritas Iain dan melalui karya-karyanya dalam film seperti ‘In the Heat of the Night’, ‘To Sir With Love’, dan ‘Guess Who’s Coming to Dinner?’
Dilansir dari laman Hollywood Reporter, sebuah film dokumenter tentang karier dan kehidupan Sidney Poitier sedang dalam pengerjaan oleh Apple Original Films dengan produser eksekutif Oprah Winfrey dan Reginald Hudlin sebagai sutradara.
Film dokumenter tersebut memang dirahasiakan dan sedang dikembangkan melalui partisipasi keluarga Poitier selama lebih dari setahun. Film sendiri akan diproduksi oleh Harpo Productions dan Network Entertainment milik Oprah Winfrey yang akan dirilis Apple Originals.
Sepanjang karirnya, Hudlin telah menyutradarai beberapa film dokumenter seperti film ‘Marshall’ dan ‘The Black Godfather’. Film ‘Marshall’ adalah film biografi tahun 2017 yang bercerita tentang Thurgood Marshall seorang pengacara berkulit hitam pertama yang berhasil masuk ke dalam Mahkamah Agung Amerika Serikat. Sementara itu, film ‘The Black Godfather’ di tahun 2019 menceritakan kisah hidup seorang Clarence Avant yang merupakan produser musik.
Beberapa film lain yang pernah Hudlin sutradarai sebelumnya termasuk film 90-an seperti ‘House Party’ dan ‘Boomerang,’ serta episode serial TV seperti “The Last O.G.” dan “Black Monday”. Oleh karena itu, tidak heran jika film dokumenter mengenai Sidney Poitier akan dijalankan olehnya, mengingat sepak terjangnya dalam film-film dokumenter dan bagaimana Hudlin sering mengangkat isu-isu kulit hitam sebagai tema filmnya.
Adapun Winfrey merasa merupakan suatu kehormatan untuk dapat mengembangkan kisah hidupnya yang sangat menginspirasi banyak orang menjadi film. Ia juga merasa bahwa perjalanan Poitier patut untuk diketahui orang banyak karena ia adalah orang yang layak dicintai, sebagai seorang mentor, teman, saudara, bahkan sebagai guru.