‘Gangubai Kathiawadi’ merupakan film karya Sanjay Leela Bhansali yang diperankan Alia Bhatt sebagai Gangga/Gangubai, dan Ajay Devgan sebagai Karim Lala.
Film Bollywood akhirnya masuk lagi ke layar lebar Indonesia. Setelah lama tak ditayangkan, kini giliran ‘Gangubai Kathiawadi’ yang tampaknya sudah ditunggu-tunggu banyak orang, terlebih lagi di India. Film ini mengangkat kisah seorang germo terkenal dari daerah prostitusi Kamathipura, Gangubai Kothewali. Ia terkenal sebagai madam dan memiliki banyak tempat prostitusi pada tahun 1960an.
Gangubai diceritakan punya pengaruh serta kekuatan yang besar, dan memiliki kontak dengan dunia bawah tanah (Mafia). Film itu diambil dari chapter buku karya Hussain Zaidi berjudul Mafia Queens of Mumbai. Buku ini sendiri ditulis berdasarkan kisah nyata hidup dari Gangubai.

Nama aslinya adalah Gangga Harjeevandas Kathiawadi. Dia berasal dari Kathiawadi, Gujarat. Orangtuanya seorang pengacara, dan sangat ingin Gangga menyelesaikan pendidikannya.
Tapi Gangga yang berusia 16 tahun punya rencana lain. Dia ingin bekerja di Bollywood. Cintanya pada Bollywood semakin kuat dan dia ingin pergi ke Bombai, tetapi orang tuanya tidak mendukungnya.
Perjalanan hidup Gangubai sangat getir. Ia yang berasal dari keluarga berada, malah justru dijual oleh pacarnya sendiri ke tempat prostitusi. Setelah menerima serangkaian kekerasan seksual, Gangubai bangkit sebagai perempuan yang paling berpengaruh.

Ia bahkan menjadi pengacara yang membela para perempuan yang dijual ke tempat prostitusi. Kabarnya, foto Gangubai dipuja oleh banyak tempat prostitusi di Kamathipura.
Gangubai kemudian dikenal sebagai Madam Kamathipura, germo yang paling berpengaruh di Bombai. Dengan koneksinya di dunia hitam, Gangubai juga ikut mengembangkan bisnis miras dan narkoba, bahkan juga bisnis pembunuh bayaran.
Meski memiliki banyak rumah bordil, Gangubai tidak pernah memaksa wanita manapun untuk menjadi pelacur. Justru Gangubai adalah tempat pelarian bagi wanita-wanita tertindas yang korban kekerasan. Dengan penuh kasih sayang, Gangubai merawat wanita-wanita itu tanpa pamrih.

Berkat ketulusannya merawat para wanita ini, Gangubai bisa bertemu Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru. Gangubai membahas tentang penderitaan para pekerja seks dan program rehabilitasi kehidupan mereka.
Ketenaran Gangubai di dunia prostitusi, membuatnya selalu dikenang dan fotonya dipajang di setiap rumah bordil di Mumbai. Gangubai berhasil menancapkan namanya sebagai seorang germo paling ‘sukses’ di India.
Bahkan di tahun 60-an, dia adalah satu-satunya pemilik rumah bordil yang memiliki Bentley, sebuah mobil paling mewah produksi Jerman kala itu.
Menarik bukan mendengar kisahnya? Film ‘Gangubai Kathiawadi’ akan rilis pada tanggal 25 Februari 2022 di semua jaringan bioskop Indonesia.