Kilas Balik: Bedah Kasus Film Murder Mystery (2019)

Saksikan Murder Mystery 2 mulai tanggal 31 Maret, hanya di Netflix

kilas balik murder mystery 2019 4

© Netflix

Mengulang kembali kejadian lucu sekaligus misterius di film Murder Mystery pertama, pada 2019 lalu.

Murder Mystery adalah salah satu film asli Netflix yang meraih kesuksesan di luar ekspektasi. Deretan pemain terkenal serta teka-teki penuh komedi ringan, ternyata mampu menarik perhatian lebih dari 83 juta penonton.

Setelah empat tahun sejak perjalanan bulan madu Nick dan Audrey Spitz (Adam Sandler dan Jennifer Aniston) ke Eropa berubah menjadi bencana, pasangan suami istri ini akan kembali lagi dalam petualangan baru mereka.

Menjelang kemunculan sekuel di tanggal 31 Maret nanti, inilah rekap peristiwa di film pertama pada tahun 2019 lalu. Apakah Cilers masih ingat semua misteri yang terpecahkan dengan tak terduga?

Awal mula petualangan

Murder Mystery dimulai dengan karakter Nick Spitz yang memesan perjalanan ke Eropa untuk istrinya Audrey pada menit-menit terakhir. Hal ini berdasarkan janji Nick yang telah ia buat 15 tahun lalu, pada hari pernikahan mereka. Nick yang saat itu mengaku sudah naik jabatan, menggunakan seluruh uang tabungan demi membahagiakan Audrey.

© Netflix

Ketika berada di atas pesawat, Audrey tak sengaja bertemu dengan pria Inggris tampan bernama Charles Cavendish (Luke Evans), saat mencoba menyelinap ke lounge kelas satu. Karena berbicara cukup lama, Charles mengundang pasangan tersebut untuk naik kapal pesiar pamannya berkeliling Riviera.

Awalnya, mereka berdua cukup waras untuk menolak ajakan yang tak mungkin datang dua kali. Namun ketika dipikirkan kembali, Audrey dan Nick akhirnya menyetujui tawaran dari Charles.

Kehadiran dan korban di kapal mewah

Kehadiran mereka tentu saja tidak disambut baik oleh beberapa orang. Audrey dan Nick masuk ke dalam drama keluarga yang rumit, tentang harta dan kuasa.

Paman Charles ternyata merupakan miliarder Malcolm Quince, yang kebetulan baru saja menikah dengan mantan tunangan Charles, Suzi Nakamura (Shioli Kutsuna). Tidak hanya merebut sang wanita idaman, Malcolm juga memberikan kabar buruk bagi setiap orang yang hadir di kapal pesiar.

Sang paman yang sudah tua itu mengatakan tidak akan membagikan hartanya kepada siapa pun. Ia hanya mewariskan kepada sang istri mudanya, Suzi. Lantas, amarah serta ketidaksetujuan muncul dari kerabat dan anggota keluarga.

Keputusan tersebut sudah mutlak, tidak bisa diganggu gugat. Semuanya harus pasrah menerima keadaan. Di tengah itu, lampu tiba-tiba mati dan Malcom kemudian ditemukan tidak bernyawa.

Siapa saja yang tak berhasil selamat?

 

© Netflix

Selain Malcolm dan Charles, masih ada beberapa orang yang telah dikumpulkan. Mereka adalah: sang anak Tobey (David Walliams); artis Grace Ballard (Gemma Arterton); sang sahabat Kolonel Ulenga (John Kani) dan pengawalnya Sergei (Ólafur Darri Ólafsson); rekan bisnis maharajah Vikram (Adeel Akhtar); dan pembalap mobil Juan Carlos (Luis Gerardo Méndez).

Di antara orang-orang itu, tentu ada pelaku yang telah membuat rencana ini begitu berjalan sempurna. Itulah pertanyaan berusaha dijawab oleh Nick dan Audrey, saat korban-korban mulai berjatuhan di depan mata mereka.

Setelah Malcom, kematian segera menyusul anaknya Tobey. Lalu berlanjut ke Sergei, Suzi, dan akhirnya, Charles. Masalahnya adalah, para korban merupakan tersangka utama Inspektur Interpol de la Croix (Dany Boon).

Menghilangnya tersangka membuat sang inspektur semakin mencurigai kehadiran Audrey dan Nick. Kedua asing yang tiba-tiba datang ke kapal pesiar, bisa saja merupakan pencuri yang mencoba mengambil kesempatan. Dengan segala drama – serta sikap konyol Nick dan insting amatir Audrey, mereka mencoba untuk membuktikan dirinya tak bersalah.

Sang pelaku utama

Dari sebuah villa mewah, semuanya lantas berakhir. Grace Ballard merupakan pelaku dibalik seluruh pembunuhan kejam ini.

Sang artis sebenarnya terlahir sebagai Grace Butler, versi Inggris dari nama ibunya yang pernah menikah dengan Malcom. Bertekad untuk membalas ayah yang membuangnya, Grace bekerja sama dengan saudara tirinya Tobey, untuk membunuh Malcolm dan mendapatkan warisan saat berada di wilayah Prancis.

Usai melancarkan aksi pertama, Tobey justru dibunuh agar bisa mendapatkan sepenuhnya harta. Grace sendiri bisa tertangkap saat Nick dan Audrey menemukan bukti luka dibalik topi indahnya.

© Netflix

Namun, Grace tidak sendiri. Sembunyi dibalik kepolosan, Juan Carlos menjadi orang yang mendalangi semuanya, meyakinkan Grace untuk membunuh Tobey dan menghabisi yang lain sendiri. Mengapa? Juan juga ingin membalaskan dendam ayahnya, yang telah kehilangan kedua kaki setelah kecelakaan balap akibat ulah Malcolm.

Juan Carlos berusaha kabur, namun akhirnya mati rata dengan tanah karena terlibas sebuah bus wisata.

Apa yang akan terjadi di film kedua?

Berlatar empat tahun setelah aksi film pertama, Murder Mystery 2 menemukan duo pasangan ini berada di tengah-tengah masalah lagi.

Nick dan Audrey Spitz kini menjadi detektif purnawaktu yang berjuang keras memajukan agensi penyelidik pribadi milik mereka.

© Netflix

Namun, di tengah perjuangan bisnis, keduanya mendapati diri berada di pusat skandal internasional. Mereka lalu terjebak masalah besar, ketika sang Maharaja diculik dari acara pernikahan mewahnya sendiri.

Bersama bantuan tim detektif profesional, Audrey dan Nick mengejar para penculik sampai ke Paris. Berharap dapat menemukan teman mereka sebelum terlambat.

Adeel Akhtar dan John Kani mengulangi peran mereka sebagai Maharajah Vikram Govindan dan Kolonel Ulenga bersama Aniston dan Sandler.

Saksikan Murder Mystery 2 mulai tanggal 31 Maret, hanya di Netflix.

Exit mobile version