Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Kemarahan Besar Scarlett Johansson Menggugat Disney atas Nasib ‘Black Widow’

Tri Meilani Ameliya by Tri Meilani Ameliya
July 31, 2021
in Hype, Movies
Scarlett Johansson Black Widow

© Disney+

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gugatan Scarlett Johansson mengklaim bahwa Disney mengorbankan potensi box office film untuk mengembangkan layanan streamingnya. Disney balas menanggapi bahwa bintang Marvel itu dibayar 20 juta dolar untuk film tersebut. Gugatan darinya “menyedihkan dan menyusahkan”.

Dalam sebuah konflik dramatis yang tengah terjadi dan berdampak besar bagi salah satu studio besar Hollywood itu, Scarlett Johansson mengajukan gugatan terhadap The Walt Disney Co. pada hari Kamis (29/7) dengan tuduhan bahwa kontraknya telah dilanggar ketika ‘Black Widow’ dirilis di Disney+.

‘Black Widow’ dari Marvel merupakan salah satu di antara banyaknya film yang memulai debut secara bersamaan secara streaming dan di bioskop karena pandemi. Keluhan Johansson mengatakan bahwa Disney mengorbankan potensi box office film yang ia bintangi itu untuk mengembangkan layanan streaming mereka.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Disney menanggapi, “Tidak ada manfaat apa pun dari pengajuan ini. Gugatan itu sangat menyedihkan dan menyusahkan karena mengabaikan efek global yang mengerikan dan berkepanjangan dari pandemi COVID-19. Disney telah sepenuhnya mematuhi kontrak Johansson dan lebih jauh lagi, perilisan ‘Black Widow’ di Disney+ dalam Premier Access telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan kompensasi tambahan selain 20 juta dolar yang telah dia terima hingga saat ini.”

‘Black Widow’ yang tanggal rilisnya tertunda lebih dari setahun di tengah krisis COVID-19 itu memulai debut pada awal Juli di bioskop seluruh dunia serta di Disney+ Premier Access dengan tambahan biaya berlangganan sebesar 30 dolar. Setelahnya, Disney mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengumumkan pendapatan Disney+ selama akhir pekan pembukaan film tersebut. Mereka mengatakan telah berhasil memperoleh pendapatan 60 juta dolar.

Gugatan Scarlett Johansson yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles menyatakan bahwa ‘Black Widow’ telah dijamin untuk dirilis di bioskop ketika Johansson menandatangani kesepakatannya dengan Marvel. Menurut pengaduan, Disney dengan susah payah menggoyahkan kesepakatan itu untuk keuntungannya sendiri.

“Mengapa Disney mengorbankan ratusan juta dolar dari pendapatan box office dengan merilis film di bioskop pada saat pasar bioskop ‘lemah’, daripada menunggu beberapa bulan untuk pasar itu pulih?” bunyi salah satu keluhan. “Berdasarkan informasi dan keyakinan kami, keputusan untuk melakukan hal itu dibuat setidaknya sebagiannya karena Disney melihat peluang untuk mempromosikan layanan berlangganan andalannya dengan memanfaatkan nama perusahaan dan Nyonya Johansson sehingga dapat menarik pelanggan baru yang membayar bulanan, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan mendirikan Disney+ sebagai layanan yang harus dimiliki di pasar yang semakin kompetitif.”

Keluhan tersebut menambahkan bahwa tindakan Disney “tidak hanya meningkatkan nilai Disney+, tetapi juga secara sengaja menyelamatkan Marvel (dan dengan demikian dirinya sendiri) dari apa yang disebut oleh Marvel sebagai “bonus box office yang sangat besar” yang seharusnya dibayar kepada Nyonya Johansson.”

Keluhan lebih lanjut menyatakan bahwa Disney tidak berusaha untuk memberikan kompensasi setelah adanya keputusan untuk mengirim ‘Black Widow’ ke layanan streaming mereka. Keluhan Johansson yang satu itu merujuk pada praktik yang dilakukan oleh WarnerMedia dan Warner Bros. Mereka dilaporkan telah mengeluarkan dana sebanyak 200 juta dolar untuk membayar kompensasi kepada aktor dan aktris, para pemain dalam film mereka yang ditayangkan di layar lebar dan di layanan HBO Max, di dalamnya termasuk Patty Jenkins, Gal Gadot, dan Will Smith.

Dalam setelan jasnya, aktris itu juga menuduh bahwa Disney tahu bahwa streaming blockbuster akan menghalangi kehadiran penonton bioskop, termasuk penonton bioskop yang menonton secara berulang dan tetap melakukannya secara sadar serta sengaja.

Johansson diwakili oleh pengacara John Berlinski dari Kasowitz, yang sebelumnya juga menjadi salah satu pengacara utama dalam kasus distribusi acara hits berjudul ‘Bones’ di Hulu, mengatakan bahwa kesepakatan Johansson dengan Marvel kemungkinan memiliki klausa arbitrase (penyelesaian sengketa dengan perjanjian dari pihak yang bersengketa), tetapi dia tidak memiliki kesepakatan langsung dengan Disney. Jadi, harapannya adalah klaim sengketa yang merugikan ini akan tetap diselesaikan di pengadilan terbuka.

Johansson mencatat dalam gugatan dengan mengatakan bahwa ‘Black Widow’ telah berkinerja buruk di box office global karena Disney+ sehingga hanya mampu menghasilkan pendapatan 318 juta dolar di Amerika Utara hingga saat ini (sumber Comscore). Sementara itu, pendapatan domestik terbesar selama era pandemi yang bernilai 80 juta itu nyatanya berada di peringkat terendah dalam daftar pendapatan untuk film dari Marvel Cinematic Universe. Di akhir pekan kedua, pendapatan justru semakin turun hingga mencapai angka 68 persen di Amerika Utara.

“Sama seperti yang diprediksi oleh berita-berita yang keluar ini dan yang ditakuti oleh Nyonya Johansson, pendapatan box office untuk pembukaan di akhir pekan secara signifikan berada di daftar terbawah dari pendapatan film-film Marvel sebelumnya dan telah mengalami ‘penurunan yang lebih curam’ dari biasanya sejak saat itu. Singkatnya, strategi Disney untuk menarik penonton menjauh dari bioskop dan menuju ke Disney+ berhasil,” demikian isi gugatan tersebut.

Banyak film lain juga mengalami penurunan besar dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa analis mengaitkannya dengan ketersediaan film untuk dinikmati di rumah.

Tags: Black WidowDisney+ Premier AccessGugatan Scarlett Johansson terhadap DisneyMarvel Cinematic UniverseScarlett Johansson
Tri Meilani Ameliya

Tri Meilani Ameliya

Related Posts

thor 4

Foto Terbaru ‘Thor: Love and Thunder’ Perlihatkan Anggota Guardians

June 22, 2022
Samuel L. Jackson: Saya Lebih Suka Jadi Nick Fury & Mace Windu

Samuel L. Jackson: Saya Lebih Suka Jadi Nick Fury & Mace Windu

June 18, 2022
nico santos

Nico Santos Gabung Deretan Pemeran ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3’

June 15, 2022
easter eggs Spiderman No Way Home

‘Spider-Man: No Way Home’ Extended Cut Rilis pada September

June 13, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In