Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

JAFF Hari Kedua Hadir dengan Film-Film Asia

Film 'Just Mom' dan 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' hadir di JAFF

Hanifah Mardiah by Hanifah Mardiah
November 29, 2021
in Events, Movies
JAFF Hari kedua

© JAFF

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Program Asian Perspectives menjadi salah satu program pembuka hari kedua Jogja- NETPAC Asian Film Festival (JAFF).

 

Program ini merupakan program non-kompetisi yang terdiri dari penayangan 22 film pendek dan 10 film panjang yang masing-masing terbagi menjadi empat slot pemutaran.

Film-film yang ditayangkan pada program ini merupakan film-film hasil kurasi yang dirasa mampu mewakili perkembangan pemikiran sineas Asia kini.

Mengutip dari penjelasan Yustinus Kristianto dan Theo Maulana selaku programmer, program Asian Perspectives berusaha menyorot rupa-pola persoalan teraktual, pun permasalahan lama yang hingga kini masih relevan, bahkan bertambah mendesak, untuk dibahas dengan cara pandang yang lebih kritis melalui film-film yang ada di program tersebut.

JAFF hari Kedua
© JAFF

Terdapat 6 film dari program Asian Perspectives Shorts 2 pada hari ke-2 JAFF 16, yaitu ‘Srikandi’ (2020) yang merupakan penceritaan ulang secara modern dari mitos Indonesia. Tentang perjalanan Anjani, seorang wanita yang ingin mewujudkan masa depannya menjadi Srikandi modern.

Kedua, ‘Pages’ (2021) tentang dua sejoli yang dalam akhir hubungan mempertanyakan apakah mereka saling mengenal satu sama lain.

Ketiga, ‘Sungai’ (2021) tentang krisis politik Indonesia pada tahun 1965 yang menimbulkan trauma kepada masyarakat atas apa yang terjadi karena pembantaian brutal, dan sungai menjadi saksi alam yang pilu.

Keempat, ‘Memories of The Sea’ (2021) menceritakan tentang penjaga mercusuar yang didatangi oleh arwah-arwah gentayangan akibat jarang terdengarnya berita kapal- kapal yang karam.

Kelima, ‘Mosahebeh’ (2020) tentang Azadeh, seorang anak perempuan yang dipaksa menjadi sosok yang diinginkan ibunya.

Keenam, ‘Bedsores’ (2021) mengenai dunia prostitusi dan polemik keluarga dari suku yang terus memikirkan taktik untuk kemajuan hidup mereka.

Selain itu ada pula film lain dari program Asian Perspectives yang menjadi pembuka pada hari ke-2 JAFF 16, adalah ‘The Potraits’ yang dimulai pukul 10.15, lalu diikuti film ‘Menunggu Bunda’ yang disutradarai oleh Richard Oh dari program Indonesian Film Showcase dengan sesi diskusi, disusul ‘Kukira Kau Rumah’ karya Umay Shahab, ‘AM’ karya Carissa Perusset, dan ‘Quoi de Neuf’ karya Juan Bio dari program From Acting to “Action!”.

Program ini diinisiasikan sebagai medium penayangan karya sineas yang sebelumnya berkiprah sebagai aktor tetapi kini merambah sebagai sutradara.

Dari beberapa film yang kali ini diputar di hari kedua, terdapat satu film yang menyentuh hati penonton yaitu ‘Just Mom’ (2021) karya Jeihan Angga yang pada pemutarannya hari ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Salah satu pemeran dalam film ini, Ayushita, bercerita bahwa pada saat pengambilan gambar di Just Mom, dia mengingat tentang kucingnya untuk mendalami perannya.

Film yang bercerita tentang seorang ibu yang kehilangan perhatian dari anak-anak kandungnya ini berhasil membuat beberapa penonton menitikkan air mata.

Ada pula ‘Bara’ (2021) yang menjadikan JAFF 16 sebagai ruang temu perdana untuk para penontonnya (national premiere), menceritakan tentang seorang asli Dayak yang berusaha mendapatkan hak legal atas sisa hutan adat yang ada di sekitar rumahnya.

“Kami harap cerita dari film ini juga bisa terus meningkatkan awareness, karena balik ke kebijakan pemerintah sebenarnya pemerintah sudah commit 4,7 juta hektar, itu akan didedikasikan untuk hutan sosial dan hutan adat. Tapi sampai sekarang udah 5 tahun lebih yang terealisasikan baru 5 persen gitu”, ucap Gita Fara selaku produser dari film Bara dalam sesi diskusi di akhir film. Ada pula film karya sutradara Edwin, ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ (2021) yang ramai diperbincangkan oleh publik akhir-akhir ini.

Mengambil setting tahun 80/90 an, film ini menceritakan kisah Ajo Kawir, seorang laki-laki yang suka bertengkar namun memiliki sebuah rahasia besar bahwa ia impoten, yang jatuh cinta dengan seorang petarung wanita, Iteung. Film ini masuk ke dalam program Main Competition yang juga turut hadir di antrean film dengan penjualan tiket paling cepat habis.

Selain pemutaran film, hari ini dilangsungkan pula program Public Lecture yang disiarkan secara daring di KlikFilm, membahas tentang tema JAFF tahun ini: Tenacity. Program tersebut didukung oleh Yulia Evina Bhara dan sutradara Wregas Bhanuteja serta dipandu oleh Budi Irawanto, Presiden JAFF 16. Program ini membahas mengenai bagaimana pengaruh pandemi terhadap produktivitas para pembuat.

Rangkaian pemutaran lalu dilanjut dengan film-film pilihan yang sudah terkurasi karya mahasiswa JFA (Jogja Film Academy), sebuah perguruan yang fokus pada bidang pembuatan film.

Tidak hanya itu, apreasiasi tinggi diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang terlahir di program Layar Indonesiana yang akan menayangkan film-film yang terpilih dalam Kompetisi Produksi Film Tahun 2021 untuk meningkatkan kreatifitas dan semangat berkarya sineas di era Pandemi Covid-19. Setidaknya terdapat 10 film pilihan yang terpilih dalam program tersebut.

Untuk Cilers yang masih ingin menyaksikan rangkaian acara JAFF ini, masih berlangsung sampai tanggal 4 Desember loh!

Tags: JAFFJAFF 2021JAFF Hari keduaJust MomSeperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas
Hanifah Mardiah

Hanifah Mardiah

“When you give joy to other people, you get more joy in return. You should give a good thought to happiness that you can give out.”— Eleanor Roosevelt

Related Posts

Just Mom

Review Film: ‘Just Mom’

Ini Dia Rekomendasi Film & Serialdi Minggu ke-2 Januari

Ini Dia Rekomendasi Film & Serial di Minggu ke-3 Januari

January 19, 2022
Just Mom

Siap tayang, ‘Just Mom’ Rilis Poster dan Trailer Film Terbarunya

January 15, 2022
Aum!, Dear to Me, Ali & Ratu Ratu Queens, Invisible Hopes, Yuni, Losmen Bu Broto, Selesai, Cinta Bete, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Nussa

Ini 10 Film Indonesia Terbaik di Tahun 2021 Versi Cineverse

January 7, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In