Hari kasih sayang jadi hari yang paling dinantikan setiap pasangan. Hadiah, coklat, bunga, hingga film romantis jadi pelengkap kebahagiaan untuk menikmati hari.
Hari Valentine yang jatuh pada hari Senin kemarin selalu membawa euphoria tersendiri di masyarakat. Untuk merayakan kasih sayang, bermacam-macam agenda para pasangan mulai dijadwalkan sejak jauh-jauh hari. Menikmati makanan di tengah restoran mewah, menonton film bersama pasangan di bioskop, atau bahkan jalan-jalan berdua di tengah kehangatan malam. Hari kasih sayang, siapa yang tak terbuai?
Tidak hanya mempengaruhi para pasangan di luar sana, adanya hari Valentine juga membuat banyak film-film romantis menggunakan tanggal 14 Februari sebagai hari rilis demi ikut merayakan kebahagiaan tersebut. Lantas, bagaimanakah sejarah dari hari Valentine itu sendiri?
Sejarah hari Valentine
Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari berawal dari nama St. Valentine. Adapun nama Santo Valentine sendiri memiliki tiga versi sejarahnya masing-masing. Menurut Gereja Katolik, setidaknya ada tiga nama Valentine atau Valentinus yang semuanya menjadi martir.
Valentine pertama dikabarkan merupakan seorang imam yang melayani kerjaan selama abad ketiga di Roma. Ketika itu, St. Valentine menentang perintah kaisar yang melarang pria muda untuk menikah. St. Valentine kemudian diam-diam menikahkan para pasangan muda secara rahasia sebagai bentuk penentangan kebijakan tersebut. Karena alasan inilah hari rayanya dikaitkan dengan cinta.
Versi lain juga mengatakan bahwa Valentine merupakan nama seorang imam yang menjadi martir sekitar tahun 270 M oleh kaisar Claudius II Gothicus. Menurut legenda, Valentine mungkin telah dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, di mana mereka sering dipukuli dan disiksa. Valentine yang ketika itu dikurung sebenarnya mengirim sebuah surat cinta untuk putri seorang sipir yang sering mengunjunginya selama ia ditahan.
Sementara itu, cerita lain menyatakan bahwa itu adalah St. Valentine dari Terni yang merupakan seorang uskup. Meski begitu, ada kemungkinan kedua orang kudus itu sebenarnya adalah satu orang. Semua ketidakjelasan cerita mengenai sosok Valentine sebenarnya hanya menekankan tokoh tersebut sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.
Sebelumnya, perayaan ini berkaitan dengan sebuah festival yang biasanya diadakan oleh Romawi Kuno bernama festival Lupercalia yang diadakan pada pertengahan Februari. Festival Lupercalia awalnya diadakan untuk merayakan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan dan pemasangan undian antara wanita dengan pria. Dirayakan pada ides Februari, atau 15 Februari, Lupercalia adalah festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, serta pendiri Romawi, Romulus dan Remus. Lupercalia sangat populer dan salah satu dari sedikit hari raya Pagan yang masih dirayakan 150 tahun setelah Kekristenan disahkan di Kekaisaran Romawi.
Namun, karena adanya proses kristenisasi yang dilakukan gereja Kristen terhadap masyarakat Pagan saat itu, maka pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia menggantinya dengan Hari St. Valentine.
Sampai sekitar abad ke-14, Hari Valentine kemudian dirayakan sebagai hari romantis. Kartu Hari Valentine pertama berasal dari tahun 1415 ketika Duke of Orléans mengirim kartu kepada istrinya saat dia menjadi tahanan di Menara London. Di Amerika Serikat, kartu Hari Valentine tidak mendapatkan popularitas sampai Perang Revolusi, ketika orang mengambil kebiasaan menulis catatan tulisan tangan untuk kekasih mereka. Baru pada awal 1900-an kartu diproduksi secara massal untuk liburan.
Valentine biasanya menggambarkan Cupid, dewa cinta Romawi, bersama dengan hati, yang secara tradisional merupakan pusat emosi. Beragam hadiah termasuk permen, bunga, terutama mawar merah jadi simbol keindahan dan cinta.
Film-film berbalut romansa Valentine
Sekarang ini, untuk merayakan hari Valentine, ada banyak film yang hadir dan rilis pada tanggal tersebut. Sebut saja film terbaru yang saat ini masih tayang di bioskop, ‘Marry Me’ yang diperankan oleh Jennifer Lopez dan Owen Wilson. Film yang mengusung tema romantis sepertinya mendapat perhatian lebih di tanggal tersebut.
Selain itu, film-film yang mengusung tema Valentine juga bertebaran di industri perfilman, seperti ‘Valentine’s Day’ di tahun 2010 yang diperankan oleh bintang besar; Jennifer Garner, Julia Roberts, Jessica Biel, Ashton Kutcher, Topher Grace, Shirley MacLaine, Bradley Cooper, Taylor Swift, Jamie Foxx, hingga Anne Hathaway. Ada pula film ‘Definitely, Maybe’, ‘Music and Lyrics’, hingga ‘Safe Haven’ juga menggunakan tanggal tersebut sebagai waktu rilisnya.