‘Ivanna’: Manifesto Teror Ivanna van Dijk Demi Raih Keadilan

Film bergenre horor, Ivanna sebentar lagi akan tayang di jaringan bioskop Indonesia.

 

Film yang diarahkan oleh sutradara Kimo Stamboel ini adalah adaptasi dari sebuah novel yang berjudul Ivanna van Dijk buah karya dari Risa Saraswati.

Setelah sukses melalui trilogi Danur, Risa Saraswati kembali dipercaya menuliskan pengalaman horornya ke dalam film berjudul Ivanna. Film yang diangkat berdasarkan penglihatan mata batinnya ini juga membuatnya dipercaya untuk menuliskan skenario filmnya. Ivanna merupakan spin-off dari film Danur 2: Maddah (2018), dan diceritakan di film ini Ivanna merupakan hantu noni Belanda tanpa kepala.

© MD Pictures

Dan kisah-kisah tentang hantu tanpa kepala ini juga ternyata di berbagai belahan dunia lainnya, entah itu masuk ke dalam cerita legenda perkotaan (urban legend) atau bahkan masuk cerita rakyat (folklore).

Salah satu urban legend tentang hantu tanpa kepala yang cukup populer terutama di daerah Jakarta Raya dan sekitarnya adalah kisah Pastur Jeruk Purut. Konon sosok hantu yang tampak menenteng kepalanya sendiri ini sering muncul dalam Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, sebuah tempat pemakaman lawas yang terletak di Jakarta Selatan. 

Ada mitos yang mengatakan, jika ingin melihat sosoknya, pengunjung harus datang dalam jumlah ganjil pada malam jumat ke pemakaman Jeruk purut. Bahkan di versi cerita lainnya, sosok ini juga sering terlihat menuntun seekor anjing yang konon dahulu merupakan hewan peliharaan kesayangannya.

© ist

Selain terdapat urban legend lokal tersebut, di benua Eropa khususnya di Irlandia, masyarakat di sana mengenal sosok yang disebut sebagai Dullahan. Sosok hantu penunggang kuda tanpa kepala tersebut sering terlihat berpergian dengan menenteng kepalanya di satu tangan. Ia juga memegang sebuah cambuk yang terbuat dari tulang belakang manusia.

Sosok yang identik dengan kematian itu, juga sering digambarkan tidak memiliki kepala dan membawa peti mati, tengkorak dan lilin.

© ist

Dan kisah mitos hantu tanpa kepala versi modern yang paling terkenal mungkin adalah tentang tragedi yang terjadi dalam serial televisi ‘Sleepy Hollow’. Serial TV drama supernatural yang ditayangkan di saluran TV Fox dari tahun 2013 sampai dengan 2017 ini, ditayangkan selama 4 musim.

‘Sleepy Hollow’ bersetting pada masa revolusi kemerdekaan Amerika Serikat, mengisahkan Ichabod Crane, seorang prajurit di bawah komando George Washington. Crane yang ikut bertempur melawan Inggris di dalam salah satu pertempuran berhasil memenggal lawannnya seorang prajurit Inggris yang terkenal beringas dan kuat.

Pada akhirnya bangkit sebagai sosok supernatural tanpa kepala. Serial ini memiliki plot cerita yang unik karena mencampur baurkan kejadian-kejadian supernatural dengan sejarah yang terjadi terkait terbentuknya Amerika Serikat.

Sleepy Hollow © Fox Tv
Sleepy Hollow © Fox Tv

Kembali kepada film Ivanna, diceritakan bahwa dalam film tersebut Ivanna adalah seorang gadis cantik asal negeri Belanda. Ivanna hidup pada masa transisi antara penjajahan Belanda dan Jepang.

Diceritakan dalam film itu bahwa Ivanna membenci perempuan cantik bangsa pribumi karena dalam kehidupannya, kebaikan keluarganya terhadap masyarakat pribumi di era itu justru dikhianati dan Ivanna pun menjadi korban ketidakadilan serta tewas mengenaskan.

Ivanna membawa kita kembali pada refleksi ketidakadilan yang kerap kali terjadi dalam masyarakat, Ivanna seakan menjadi metafora untuk mencari “kebenaran” tentang ketidakadilan itu sendiri yang harus dilawan dan para korbannya haruslah mendapatkan keadilan yang semestinya.

© MD Pictures

‘Ivanna’ yang masuk Danur Cinematic Universe ini, pada akhirnya akan membuktikan kepada kita, layak atau tidakkah film dengan jajaran cast dan crew yang mumpuni ini, mampu memberi yang terbaik kepada penonton. 

Exit mobile version