Kreator Lee Sung Jin ungkap beberapa fakta menarik dari serial Beef produksi A24 dan Netflix.
Dari A24 Studios, serial komedi gelap mendatang yang dibintangi Steven Yeun dan Ali Wong siap menghibur para penggemar.
Beef mengikuti dua orang yang membiarkan amarah menguras emosi mereka dan perlahan menghabiskan setiap pikiran dan tindakan.
Danny Cho (Steven Yeun), seorang kontraktor yang gagal dan pemarah, terlibat adu mulut hebat dengan Amy Lau (Ali Wong), pengusaha mandiri sukses dengan kehidupan yang indah.
Perkelahian yang terus meningkat mengungkap kehidupan dan hubungan mereka, dalam serial komedi kelam yang sangat menyentuh ini.
Pada acara South by Southwest Festival (SXSW) kemarin, sang sutradara sempat membagikan beberapa fakta menarik dari serial Beef. Mulai dari ide cerita, proses pengambilan gambar, hingga makna tersembunyi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Ide cerita berdasarkan pengalaman pribadi
Menurut showrunner, kreator, sekaligus penulis, ide cerita serial Beef melibatkan pengalaman pribadi saat berada di jalan. Kejadian tersebut melibatkan SUV putih — yang sebenarnya adalah BMW, bukan Mercedes seperti yang dikendarai oleh karakter Wong.
“Mobil itu membunyikan klakson, memaki saya, dan pergi. Dan untuk beberapa alasan pada hari itu, saya seperti, ‘Saya akan mengikutimu.’”
Namun, pertikaian asli saat itu tidak berakhir sama seperti di serial. Alhasil, Sung Jin terinspirasi dan berpikir tentang bagaimana sebagian masyarakat menghabiskan banyak waktu untuk orang-orang yang tidak mereka kenal.
Stanley Tucci sempat dipertimbangkan untuk bermain
Lee Sung Jin mengatakan bahwa selama setengah hari, ia dan Yeun berpikir tentang bagaimana jika Stanley Tucci menjadi lawan main utamanya di serial Beef.
Namun semua berubah, ketika Ali Wong kebetulan menelepon sang kreator untuk hal lain. Sung Jin terpikirkan bahwa Wong memiliki cara yang sangat lucu saat berbicara tentang hal-hal sulit dalam hidup. Oleh karena itu, Wong berhasil menjadi lawan main Yeun.
Yeun adalah salah satu orang pertama yang mengetahui serial Beef
Menurut sang kreator, Yeun menjadi salah satu orang pertama yang menjadi teman diskusi untuk mengembangkan serial Beef.
Percakapan awal itu berlangsung selama tiga jam. “Percakapan dengan Steven biasanya dimulai dengan hal yang sangat sederhana seperti, ‘Hai, saya ingin berbicara dengan Anda tentang sebuah acara,’” kata Lee.
Tiga jam kemudian, keduanya sudah membicarakan hal-hal berat tentang dunia, yang sangat membantu jalan cerita serial.
Terlepas dari persaingan di layar, Yeun dan Wong adalah teman lama
Setelah pengambilan gambar pertama, Wong sempat tertawa histeris dengan Yeun dan mengatakan bahwa keduanya tidak percaya bisa melakukan hal ini bersama. Terlepas dari persaingan ketat yang muncul di layar, Yeun dan Wong sebenarnya adalah teman lama.
Wong mengatakan bahwa di sela-sela pengambilan gambar, dia dan Yeun akan mencabut mikrofon lalu pergi ke sudut rumah untuk bergosip dan cekikikan.
Yeun menambahkan bahwa saling membuka diri adalah satu-satunya cara nyata agar mereka bisa lebih mendalami peran saat kamera menyala. “Itulah keindahan chemistry, bahwa kita bisa berteman dan duduk bahagia – hingga kemudian benar-benar saling bermusuhan di depan layar.”
Beef bercerita tentang penerimaan dan hidup dengan kesedihan.
Lee Sung Jun menjelaskan bahwa dia pernah menjadi Danny dan Amy dalam hidupnya. “Saya sangat miskin dan sering merasa sedih di dalam hati,” katanya.
“Saya mungkin masih sering merasa sedih. Perasaan ini tidak pernah hilang. Jadi, Anda harus mencoba dan mencari cara untuk menerimanya dan menjalaninya. Itu sebabnya saya menulis serial seperti yang saya lakukan.” lanjutnya.
Para penggemar dapat segera menyaksikan Beef mulai tanggal 6 April, hanya di layanan streaming Netflix.
