Ungkap kejahatan pelecehan seksual di Korea Selatan lewat film dokumenter yang menegangkan.
Netflix sedang banyak merilis film maupun serial dokumenter yang menawarkan ketegangan dengan kisah-kisah menarik untuk dikulik. Di bulan ini, telah muncul tiga dokumenter yang mengungkap banyak hal-hal tak terduga, termasuk ‘Cyber Hell: Exposing an Internet Horor’
‘Cyber Hell: Exposing an Internet Horror’ adalah film dokumenter yang terinspirasi dari kejahatan pelecehan seksual secara online di Korea Selatan. Lewat film ini, Netflix akan mengungkap kebenaran dan realitas insiden kriminal cybersex “Nth Room.”
“Nth Room” sendiri merupakan kasus kriminal terkenal di Korea Selatan yang melibatkan pemerasan dan perdagangan seks dunia maya. Para gadis muda remaja diimingi oleh janji palsu lewat bayaran tinggi dan diperas ke Nth Room serta dipaksa untuk mengambil video seksual secara eksploitatif melalui aplikasi Telegram.
Kasus tersebut telah terjadi sejak tahun 2018 hingga 2020 lalu dan dikenal sebagai kejahatan seks dunia maya terburuk di Korea Selatan.
Terdakwa menghasilkan banyak uang dan dibayar secara anonim dalam cryptocurrency. Kasus langka, rumit, dan besar ini melibarkan sekitar 103 korban dengan informasi yang dirahasiakan. Sempat menghebohkan Korea, ada banyak pihak yang mencoba untuk menyelesaikan kasus tersebut.
‘Cyber Hell: Exposing an Internet Horror’ akan diarahkan oleh sutradara dokumenter Korea, Jin-seong Choi. Dengan durasi sekitar 105 menit, dokumenter ini akan mengungkap kasus dari wawancara, arsip, animasi, dan peragaan ulang.
Film dokumenter ini akan rilis pada 18 Mei 2022. Trailer filmnya sudah dirilis. Trailernya dirilis pada 21 April 2022 dan telah ditonton lebih dari 200 ribu kali.
Trailer tersebut memberi penonton informasi sekilas tentang kasus kriminal cybersex yang terkenal dan terburuk di Korea Selatan.
Dalam video beberapa menit, penonton dapat melihat bagaimana orang-orang berbicara bahwa tindakan pornografi di Korea tidak hanya terkait dengan satu orang tetapi semua orang yang terlibat dalam ruang obrolan. Mereka juga mengungkapkan bahwa sebagian besar korban pornografi atau cybercrime ini tidak lain adalah remaja.
Adapun sinopsis resmi dari ‘Cyber Hell: Exposing an Internet Horror’, ialah:
Anonim dan eksploitatif, di mana jaringan ruang obrolan online merajalela dengan kejahatan seks. Perburuan untuk menjatuhkan sang operator yang membutuhkan keberanian dan keuletan.