‘Drama Ratu Drama’ yang bergenre komedi dan drama, akan mengulik seputar kehidupan seorang aktor di dunia seni peran.
‘Drama Ratu Drama’ mengikuti kisah aktor spesialis antagonis, Ijul (Enzy Storia) yang berjuang untuk mendapatkan peran protagonis demi mengubah citra jahat yang selama ini melekat pada dirinya. Sebelumnya, Ijul yang sempat di blacklist beberapa rumah produksi akibat tidak sengaja menyebabkan kecelakaan di lokasi syuting, telah berhasil mendapatkan peran protagonis yang dia idam-idamkan. Namun, kebahagiaan Ijul harus pupus ketika peran itu tiba-tiba diberikan kepada Amelie (Rachel Amanda) yang terkenal sebagai aktor spesialis peran protagonis.
Akan mengulik kehidupan dibalik layar dari produksi sebuah sinetron, berikut fakta-fakta menarik dari serial ‘Drama Ratu Drama’ yang dibintangi Enzy Storia bersama Rachel Amanda:
Serial yang Diadaptasi dari Sebuah Novel
Ada begitu banyak serial atau film Indonesia yang berangkat dari sebuah tulisan dalam berbagai media yang bisa diakses oleh siapa saja. Platform-platform seperti wattpad dan Storial telah berhasil memvisualisasikan karya-karya penulis disana menjadi sebuah tontonan yang seru. ‘Drama Ratu Drama’ merupakan serial Indonesia berikutnya yang diadaptasi dari sebuah novel menjadi sebuah tayangan visual menyenangkan. Serial ‘Drama Ratu Drama’ sendiri diadaptasi dari novel ‘Sweetheart of Nobody’ yang ditulis oleh Santi Susilowati atau lebih dikenal sebagai Malashantii dan tersedia di platform Storial Co.
Ide cerita sudah ada sejak Aco Tenriyagelli lulus SMA
Sutradara sekaligus penulis naskah serial ‘Drama Ratu Drama,’ Aco Tenriyagelli, bercerita bahwa serial ini merupakan cerita yang sangat dekat dengan kehidupannya. Aco sudah familiar dengan dunia sinetron karena berasal dari keluarga yang bekerja di dunia pertelevisian. Ia juga sempat magang di sebuah rumah produksi setelah lulus SMA, di mana ide ‘Drama Ratu Drama’ pertama kali muncul. Maka dari itu tak heran jika Aco cukup tahu banyak mengenai proses produksi sinetron khususnya hal-hal yang terjadi di balik layar.
Adegan Ijul Casting Tidak Ada di Script
Sebelumnya Enzy Storia pemeran Ijul mengungkapkan bahwa adegan Ijul casting dalam serial ‘Drama Ratu Drama’ adalah sebuah improvisasi. Hal ini dibenarkan oleh sutradara sekaligus penulis naskah ‘Drama Ratu Drama’, Aco Tenriyagelli. yang mengungkapkan bahwa ide itu muncul sehari sebelum syuting. Ia meminta para kru untuk mencarikan kostum-kostum unik yang akan dikenakan Ijul untuk adegan tersebut.
Alhasil, adegan tersebut menjadi salah satu adegan paling lucu yang ada di serial ‘Drama Ratu Drama’.
Pengalaman pertama Rachel Amanda
Rachel Amanda mengungkapkan bahwa sedari kecil ia kerap menerima peran protagonis sehingga peran itu telah melekat erat pada dirinya. ‘Drama Ratu Drama’ adalah tantangan yang diterima Amanda karena harus berperan sebagai tokoh antagonis bernama Amelie, seorang aktris top yang memiliki sifat baik jika berada di depan kamera. Disini, Amanda harus mampu memerankan dua karakter yang berlawanan itu dalam satu waktu.
Hal ini selaras dengan pujian yang dilontarkan Bukie B. Mansyur yang menjadi lawan main Amanda. Dalam sebuah podcast, Bukie mengungkapkan bahwa Amanda sangat ahli memainkan dua karakter tersebut. Ia bisa menukar satu karakter ke karakter yang lain dengan sempurna.
Sisi Lain, Amanda juga mengungkapkan fakta lain bahwa ini pertama kalinya ia banyak berkata kasar dan mengumpat. Ia menambahkan bahwa jumlah dia berkata kasar pada serial ‘Drama Ratu Drama’ bisa jadi lebih banyak dari pada seluruh hidupnya jika dijumlahkan.
Menyentil Industri Sinetron Indonesia
Sudah menjadi rahasia umum jika sinetron Indonesia kerap mendapat kritikan karena menyajikan cerita yang tidak masuk akal. Sinetron kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian orang karena episodenya yang banyak juga syuting yang dilakukan secara stripping. Ini juga memunculkan stigma bahwa sinetron dibuat secara acak dan tanpa logika.
Namun, pada ‘Drama Ratu Drama’ penonton tidak hanya disajikan adegan sinetron yang sangat tidak masuk akal tetapi juga menunjukkan bahwa dibalik itu semua ada suka duka yang dialami oleh para aktor dan juga kru. Dalam satu adegan memperlihatkan Lex ingin memberikan sinetron dengan kualitas terbaik, tetapi ia harus mengalah dengan permintaan pasar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sutradara dan kru ingin memberikan karya berkualiatas tinggi, jika industri tidak mau dan hanya fokus pada kuantitas maka dunia sinetron tidak akan berkembang.
Nah, itulah fakta-fakta menarik dari serial ‘Drama Ratu Drama’. Jangan lupa terus saksikan serial komedi Indonesia ini setiap hari Minggu hanya di layanan streaming Vidio.
