Film ‘Losmen Bu Broto’ merupakan serial legendaris yang tayang di TVRI pada 1980-an dengan mengisahkan tentang keseharian Pak Broto dan Bu Broto mengelola losmen bersama tiga anaknya.
Para pembuat film di Indonesia seperti tidak kehabisan ide untuk terus menerus menghasilkan suatu karya yang kreatif dan mempunyai jalan cerita menarik. Kali ini Paragon Pictures hasil kolaborasi dengan Ideosource Entertainment, Ideoworks.id, dan Fourcolours Films akan mengadaptasi serial lawas dengan judul sama menjadi sebuah film yang tentu saja tidak menghilangkan ciri khas lamanya, yakni pakaian adat jawa.
‘Losmen Bu Broto’ akan dibintangi sejumlah aktor dan aktris ternama dari berbagai generasi seperti Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Putri Marino, dan Baskara Mahendra. Dikabarkan jika film ini akan menjadi salah satu film dengan anggaran terbesar yang akan tayang di bioskop Tanah Air.
Seperti yang dikatakan oleh Andi Boediman selaku CEO dan Produser Eksekutif Ideosource Entertainment tentang tantangan yang dihadapi selama proses produksi berlangsung.
“Kami terus berusaha dengan segala cara agar produksi film ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar karena adanya pandemi yang sempat mengganggu jalannya produksi. Namun saya juga yakin, sudah banyak yang penasaran dengan ‘Losmen Bu Broto’ sejak diumumkan pertama kalinya. Saya berharap semua bisa terlaksana dengan baik dan semoga hadirnya film ‘Losmen Bu Broto’ di seluruh bioskop di Indonesia dapat menjadi sebuah titik balik untuk bangkitnya kembali dunia perfilman Indonesia, setelah hampir 2 tahun seperti mati suri akibat pandemi Covid 19.’
Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono akan berkolaborasi sebagai sutradara dalam film ‘Losmen Bu Broto.’ Tak hanya itu, mereka juga berharap jika kerja keras yang mereka lakukan meski dalam masa pandemi akan diapresiasi oleh masyarakat khususnya pecinta film dengan menonton film ini hanya di bioskop tanpa melalui link bajakan.
‘Losmen Bu Broto’ akan menceritakan drama keluarga yang berpusat pada keseharian Bu Broto (Maudy Koesnaedy) dan Pak Broto (Mathias Muchus) yang memiliki sebuah losmen dengan tingkat paling sering dikunjungi wisatawan. Keduanya dikenal ramah kepada semua orang sehingga membuat mereka bisa dekat dengan tamu-tamu losmennya.
Perihal mengelola losmen tersebut, keduanya dibantu oleh ketiga anaknya dengan tanggung jawab yang berbeda. Sang anak sulung yang bernama Mbak Pur (Putri Marino), akan bertanggung jawab untuk segala persoalan dapur.
Lalu anak keduanya yang bernama Jeng Sri (Maudy Ayunda) mempunyai hobi menyanyi dan bersuara merdu sehingga membuatnya sering tampil bersama Kirana dalam sebuah grup vokal bernama Matahati. Sedangkan anak bungsu mereka yang bernama Tarjo (Baskara Mahendra) digambarkan masih berkuliah namun juga ikut mengurus losmen keluarganya.
Dibalik keramahan keluarga pak Broto, tidak menutup kemungkinan untuk tidak adanya sebuah konflik. Cerita semakin seru saat sosok pria yang merupakan seorang seniman bernama Jarot (Marthino Lio) hadir dalam kehidupan Jeng Sri dan mencoba mendekatinya.
Dengan genre drama keluarga yang hangat membuat film ini cocok ditonton dari berbagai usia, seperti yang dikatakan Ifa selaku sutradara dalam sebuah konferensi pers.
“Kami tidak ingin membuat cerita di film ini sangat kental dengan budaya Yogya karena kami ingin ini bisa dinikmati secara umum. Jadi kami buat cerita di film ini dengan relate yang bertujuan untuk semua keluarga di Indonesia, hanya latarnya saja yang berada di Yogya.”
Film ‘Losmen Bu Broto’ akan dijadwalkan tayang di bioskop pada 18 November mendatang, pastikan untuk memasang pengingat agar tidak terlewat saat perilisan perdananya!