‘Voice of Silence’ hingga ‘All The Moons’ berhasil mengukir prestasi dalam Fantasia Film Festival 2021!
Sutradara Korea, Hong Eui-jeong, dalam debutnya di film ‘Voice of Silence’ (2020) sukses mendapatkan apresisasi di Montreal dalam Fantasia Film Festival sebagai Film Terbaik tahun ini pada kategori unggulan, yaitu Cheval Noir. Film yang berkisah tentang dua pria yang bekerja sebagai tim kebersihan untuk sebuah organisasi kejahatan itu telah menikmati berbagai kesuksesan dalam pertunjukan festival internasional yang sedang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Ia juga menjadi pembicaraan banyak orang sebagai salah satu film yang mengesankan semenjak skenarionya terpilih menjadi salah satu dari 12 proyek teratas dalam Biennale College Cinema di Venesia pada tahun 2016.
Juri dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa pada festival film yang dikenal dengan perpaduan genre itu, ‘Voice of Silence’ terasa seperti perwakilan yang sangat baik untuk hadiah utama di kategori Cheval Noir. Pengeksekusiannya terasa sungguh-sungguh dan tulus, tetapi tetap tidak terprediksi dan berkesan eksperimental. Film tersebut benar-benar istimewa.

Selain Hong Eui-jeong, sutradara asal Basque, Igor Legarreta, memperoleh penghargaan sebagai Sutradara Terbaik tahun ini untuk karya keduanya yang berjudul ‘All The Moons’ atau ‘Ilargi Guztiak’ (2020), sebuah film yang mengambil periode abad ke-19 dan berkisah tentang seorang gadis muda yang menjadi satu-satunya korban selamat dari pengeboman dalam Perang Carlist Ketiga. Ia mendapatkan penyembuhan dari seorang wanita misterius. Sebagai balas budi, wanita itu meminta imbalan berupa kesetiaan abadi. Hadiah itu menyempurnakan perjalanan film ini dalam festival yang mengesankan karena juga memenangkan sinematografi terbaik (Imanol Nabea) dan menjadi film internasional terbaik dalam kategori Audience Award.
Sementara itu, penulis asal Kanada, Mark O’Brien, berhasil memenangkan Skenario Terbaik untuk ‘The Righteous’ (2021), salah satu film horor dengan ulasan terbaik tahun ini yang pasti akan membuat peningkatan pesat dalam beberapa bulan ke depan. Juri merasa terkesan dengan naskah film tersebut yang menarik dan intens. Naskah mampu menyelidiki beragam emosi, seperti kesedihan, kasih sayang, iman, cinta, keraguan diri, dan kegilaan. Semuanya merupakan bagian dari hal-hal yang menjadikan kita sebagai manusia.
Untuk Aktor dan Aktris Terbaik, masing-masing diraih oleh aktor Korea Selatan, Yoo Ah-in dalam ‘Voice of Silence’ dan Zelda Adams dalam ‘Hellbender’. Tidak sampai di sana, juri juga memberikan penghargaan Special Mention kepada sinematografer Imanol Nabea dalam film ‘All The Moons’. Dalam beberapa penghargaan lainnya, ada pemenang Aktor Pendatang Baru Terbaik dari film ‘Martyrs Lane’, yaitu Sienna Sayer, dan Stef Lernous untuk Desain Suara Terbaik dalam ‘Hotel Poseidon’.

Juri Cheval Noir tahun ini dipimpin oleh pembuat film asal Polandia, Agnieszka Smoczyńska. Ia sempat menyutradarai sebuah film dari tahun 2016 berjudul ‘The Lure’, sebuah film yang menggeparkan Festival Film Sundace dan menjadi pemenang Fantasia Cheval Noir Special Jury Prize. Film di tahun 2018-nya, yaitu ‘Fugue’, juga diputar di Critics Week Cannes. Smoczyńska bergabung menjadi juri bersama dengan penulis dan kritikus Kambole Campbell, produser Paula Devonshire (‘Survival of the Dead’), general manager Sitges Festival, Mónica García Massagué, dan sutradara Simon Rumley (‘Red, White & Blue’).
Dalam kategori New Flesh Awards Debut Films, juri menetapkan film karya Rob Jabbaz yang berjudul ‘The Sadness’ (2021) sebagai pemenang. Menurut Ketua Juri, Kim Newman yang juga merupakan seorang penulis, kritikus, dan penyiar di Inggris, meskipun para juri telah terlibat dalam perdebatan yang panjang dan pelik, mereka sangat terkesan dengan hasil apik dari film tersebut. Film mengemas perjalanan liar yang tidak ada hentinya. Potret kesadisan, kanibalisme, serta nafsu bisa dibilang merupakan elemen yang sudah lama digunankan oleh film untuk menakut-nakuti penontonnya, namun ‘The Sadness’ memberikan kesan menakut-nakuti pada tingkatan yang berbeda.

Masih dari bagian New Flesh Awards Debut Films, para juri juga menyoroti dua debut film asal Jepang untuk mendapatkan penghargaan Special Mention. Keduanya adalah ‘Beyond the Infinite Two Minutes’ dari Junta Yamaguchi dan ‘Office Royale’ dari Kazuaki Seki. Selanjutnya, salah satu bagian dari festival yang paling menarik adalah AQCC-Camera Lucidia Award yang menampilkan film-film dari para sutradara auteur yang memperluas batas-batas genre sinema. Para juri memberikan penghargaan tertinggi kepada ‘The Story of Southern Islet’ dari sutradara asal Malaysia, Chong Keat Aun. Untuk penghargaan Special Mention, diberikan kepada sutradara asal Filipina, Dodo Dayao dengan filmnya yang berjudul ‘Midnight in A Perfect World’.
Kemudian, untuk kategori Axis: Satoshi Kon Award for Excellence in Animation, ‘Cryptozoo’ dari Dash Shaw berhasil memperoleh penghargaan Film Terbaik bersama ‘Fortune Favors Lady Nukuko’ dari Ayumu Watanabe sebagai peraih Special Mention.
Tahun ini, penonton juga dapat mengekspresikan diri mereka dengan memilih film-film Asia terbaik. Di antaranya adalah ‘Beyond The Infinite Two Minutes’ dari Junta Yamaguchi sebagai Film Asia terbaik, ‘All The Moons’ sebagai Film Internasional Terbaik, dan Film Kanada Terbaik yang diperoleh oleh ‘Dreams on Fire’ dari Philippe McKei. Selain itu, ada pula film dari Phil Tippett yang sudah lama ditunggu-tunggu, yaitu ‘Mad God’, yang diakui oleh penonton sebagai Film Animasi Terbaik dan paling inovatif tahun ini.
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut Cineverse rangkumkan para pemenang Fantasia Film Festival Tahun 2021!
CHEVAL NOIR
Film
‘Voice of Silence’ (Hong Eui-jeong, Korea Selatan)
Director
Igor Legarreta (‘All The Moons’, Spanyol, Prancis)
Screenplay
Mark O’Brien (‘The Righteous’, Kanada)
Score
John Adams (‘Hellbender’, Amerika Serikat)
Actor
Yoo Ah-in (‘Voice of Silence’, Korea Selatan)
Actress
Zelda Adams (‘Hellbender’, Amerika Serikat)
Cinematography
Imanol Nabea (‘All The Moons’, Spanyol, Prancis)
Rising Star
Sienna Sayer (‘Martyrs Lane’, Inggris)
Sound Design
Stef Lernous (‘Hotel Poseidon’, Belgia)
NEW FLESH AWARDS FOR DEBUT FILMS
Film
The Sadness’ (Rob Jabbaz, Taiwan)
Special Mention
‘Beyond the Infinite Two Minutes’ (Junta Yamaguchi, Jepang)
‘Office Royale’ (Kazuaki Seki, Jepang)
INTERNATIONAL SHORT FILM COMPETITION
Film
‘Vulnerability’ (Eiji Tanigawa, Jepang)
Director
Cory Williamson (‘Silly Human’, Amerika Serikat)
Screenplay
Steph Kwiatkowski (‘Rachels Don’t Run’, Amerika Serikat, Prancis)
Actress
Victoria Villier (‘Inheritance’, Amerika Serikat)
Actor
Ian Cramer (‘Other Bodies’, Amerika Serikat)
Special Mention
‘The Tenant’ (Lucas Paulino, Ángel Torres, Spanyol)
‘Henchmen’ (Alistair Quak, Singapura)
AQCC-CAMERA LUCIDIA AWARD
Camera Lucida Prize
‘The Story of Southern Islet’ (Chong Keat Aun, Malaysia)
Special Mention
‘Midnight in A Perfect World’ (Dodo Dayao, Filipina)
AXIS: SATOSHI KON AWARD FOR EXCELLENCE IN ANIMATION
Feature
‘Cryptozoo’ (Dash Shaw, Amerika Serikat)
Special Mention
‘Fortune Favors Lady Nukuko’ (Ayumu Watanabe, Jepang)
Short
‘Seen It’ (Adithi Krishnadas, India)
AUDIENCE AWARDS
Asian Feature
‘Beyond the Infinite Two Minutes’ (Junta Yamaguchi, Jepang)
International Feature
‘All the Moons’ (Igor Lagarreta, Spanyol, Prancis)
Canadian Feature
‘Dreams on Fire’ (Philippe McKei, Kanada, Jepang)
Documentary
‘Woodlands Dark and Days Bewitched: A History of Folk Horror’ (Kier-La Janisse, Amerika Serikat)
Animated Film
‘Mad God’ (Phil Tippett, Amerika Serikat)
Groundbreaking Film
‘Mad God’ (Phil Tippett, Amerika Serikat)
International Short
‘Digital Video Editing with Adobe Premiere Pro: The Real-World Guide to Set Up and Workflow’ (Hong Seong-yoon, Korea Selatan)
Canadian Short
‘Freya’ (Camille Hollett, Prancis, Kanada)