‘Pengabdi Setan 2: Communion’ mengambil latar waktu di tahun 80-an. Apa saja yang dilakukan para pemeran baru untuk bisa masuk ke dalam karakter mereka?
‘Pengabdi Setan 2: Communion‘ akan segera rilis dalam waktu kurang dari sebulan. Sekuel ini akan menghadirkan kembali pemeran lama dan memunculkan beberapa muka baru.
Muka-muka baru ini didominasi oleh para remaja yang tentu belum pernah merasakan hidup di tahun 80-an. Cara mereka untuk bisa masuk ke karakter masing-masing dan seakan berada di tahun itu ternyata beragam.
Aktor berusia 17 tahun, Fatih Unru, mengaku mencoba melakukan pendekatan melalui musik. Ia mengatakan bahwa musik di zaman sekarang dan dulu sangatlah berbeda.
“Kalo pendekatan yang aku coba, tuh, lewat musik kali, ya. Karena musik di era zaman segitu sama sekarang kan beda banget, ya, dan dari musik itu aku kayak, aku dengerin sama iqbal ya, dengerin lagu [band] Earth Wind and Fire terus lagu-lagu The Lake. Kita suka dengerin lagu-lagu jaman dulu, sih,” kata Fatih ketika acara perilisan trailer ‘Pengabdi Setan 2’ di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/06).
Aktor remaja asal NTT, Iqbal Sulaiman, merasa bahwa caranya masuk ke karakter lebih mudah karena ia sering bergaul dengan orang-orang yang secara usia berada di atasnya.
“Cara gue masuk ke karakternya sih, kebetulan Iqbal pergaulannya lebih ke orang tua, jadi sama-sama ngobrol sama orang tuanya. Tahun segitu apa, sih, yang terjadi. Pergaulan anak muda di tahun itu kayak apa,” jelas Iqbal.
Terakhir, ada aktris cilik Nafiza Fatia Rani–berperan sebagai Wina di film–yang lebih banyak bertanya kepada Ayahnya dan sutradara Joko Anwar sendiri bagaimana berperan sebagai anak kecil di tahun 80-an.
“Aku kayak lebih tanya-tanya ke Papa sama Om Joko. Kayak situasi tahun itu kayak mana. Terus musik-musik waktu itu kayak mana. Aku lebih tanya-tanya ke orang tua, tanya ke tante dan om aku, sama kayak mungkin kayak Kak Fatih [yang] dengar lagu-lagu lama juga,” ungkap Nafiza.
View this post on Instagram
‘Pengabdi Setan 2: Communion’ melanjutkan kisah keluarga Bapak (Bront Palarae) yang telah pindah ke rumah susun setelah lepas dari teror rumah lama mereka.
Sekuel ini juga akan menguak keterlibatan sang Ibu dalam sekte penyembah setan, karena keluarga Rini (Tara Basro) terus menerus mendapatkan teror sekte tersebut meskipun sudah berusaha untuk pindah rumah, juga akan mengungkap teka-teki mengapa sang Bapak pergi meninggalkan keluarganya saat Ibu mereka meninggal.
Film ‘Pengabdi Setan’ yang dirilis di tahun 2017 mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional.
Di Indonesia, film yang dibintangi Tara Basro dan Bront Palarae ini merupakan film terlaris di 2017 dengan jumlah 4.206.103 penonton di bioskop. Selain itu, pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.
‘Pengabdi Setan 2: Communion’ akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 4 Agustus 2022, dan tunggu kabar terbarunya eksklusif hanya di Cineverse.