Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Ini 7 Film Hitam Putih Terbaik Tahun 2021 Menurut Rotten Tomatoes

Film hitam putih atau di luar sering disebut film B/W di bawah ini, bisa kita jadikan rujukan dalam menonton

Beni Prabowo by Beni Prabowo
December 30, 2021
in Featured, Movies
7 Film Hitam Putih Terbaik 2021

© Cineverse

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Film hitam putih masih cukup relevan di dunia perfilman sampai saat ini. Pada tahun 2021 sendiri terdapat banyak pilihan film hitam putih atau monochrome, seperti ‘Belfast’ dan ‘The Tragedy of Macbeth’.

 

Sebelum teknik warna yang mengubah skema ruang lingkup film pada era modern ini, film hitam putih adalah salah satu acuan tersendiri. Film hitam putih digunakan sebagai gaya artistik untuk meningkatkan kesan yang muram, nuansa-nuansa biografis, atau bahkan untuk menebalkan secara visual, efek lainnya dapat menambah kedalaman cerita.

Tahun ini 2021, terdapat banyak juga film hitam putih atau monokrom yang menunjukan eksistensinya sebagai bagian dari proses kreatif. Setiap film mengambil keuntungan dari estetika dan esensi kuat dari hitam dan putih, Itulah mengapa dereta film ini mendapat sambutan baik di tahun 2021. Pada Rotten Tomatoes telah mendaftar 7 film terbaik hitam putih

7. Malcolm & Marie – 56%

Malcolm & Marie ini merupakan sebuah eksplorasi dari hubungan mereka berdua, berdasar pada perjuangan di sisi Marie. Berkutat pada perdebatan sepanjang malam Malcolm dan Marie, lalu bagaimana kelanjutan hubungan mereka?

Malcolm & Marie
© Netflix

Malcolm & Marie sebuah karya dari Sam Levinson menjadi salah satu film dengan pemeran secara eksklusif berpusat pada dinamika antar 2 karakter pasangan saja. Sayangnya, kisah hubungan tidak sehat ini atau toxic relationship bukan hal yang cukup menarik bagi kritikus dan para penonton yang merasa ini sangat membosankan dan terasa berlebihan. Namun penampilan John David Washington dan Zendaya menjadi nilai tambah sendiri untuk film ini.

6. The French Dispatch – 74%

Wes Anderson kembali dengan film antologi terbarunya, The French Dispatch. Bercerita tentang sebuah surat kabar yang keluar setelah kematian Arthur Howitzer Jr.

The French Dispatch
© Searchlight

Film bergenre drama komedi ini merupakan sepucuk surat cinta untuk jurnalisme. Tidak seperti film monokrom lainya, The French Dispatch ini hanya menampilkan bagian monokrom di bagian kilas balik untuk menceritakan adegan di surat kabar tersebut.

Tidak seperti film lain, The French Dispatch tidak secara eksklusif diambil dalam hitam putih. Sayangnya, beberapa kritikus dan penonton bioskop biasa menganggap narasinya membingungkan dan tidak bersangkutan. Namun banyak orang yang percaya ini bukan film terbaik Anderson yang terkenal dengan gaya anehnya di setiap karyanya.

5. Belfast – 86%

Fokus cerita Belfast ini ada pada seorang anak laki-laki yang harus cepat tumbuh di tengah keluarga pekerja yang harus membuat keputusan-keputusan sulit di tengah hiruk-pikuk kegaduhan di sebuah ibu kota.

Belfast
© Universal Pictures

Sang sutradara Kenneth Branagh terinspirasi pada cerita masa kecilnya, sehingga estetika hitam putih sangat cocok dituangkan dalam narasinya. Film ini membahas tentang kekacauan di ibu kota. Branagh nenyusun Belfast menjadi salah satu film dengan cerita yang luar biasa didukung narasi menghibur sekaligus menyejukkan. Belfast telah menjadi salah satu pesaing penghargaan yang kuat, sudah mengumpulkan 11 nominasi untuk Golden Globes mendatang.

4. Passing – 90%

Passing karya Rebecca Hall ini menunjukan cerita 2 sahabat kulit hitam yang berbeda. Era 1920 yang semarak dengan isu rasial, salah satu teman menyamar sebagai wanita kulit putih untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat melalui proses yang disebut “Passing“.

Passing
© Netflix

Skema warna hitam dan putih berfungsi untuk meningkatkan latar sejarah tahun 1920-an di New York. Debut seorang Rebecca Hall sebagai sutradara, memamerkan esensi tema ras dan perjuangan identitas sejati seseorang, sambil menunjukan kontrasnya dalam estetia monokrom. Tessa Thompson dan Ruth Negga berbagi chemistry dinamis dalam film tersebut, yang membuatnya mendapatkan nominasi Golden Globes untuk Aktris Pendukung Terbaik.

3. The Tragedy of Macbeth – 94%

Macbeth karya William Shakespeare adalah salah satu drama paling terkenal yang diadaptasi dalam film modern saat ini, dan yang terbaru adalah The Tragedy of Macbeth karya Joel Coen.

The Tragedy of Macbeth
© Apple TV+

Kisah Lord Macbeth yang diperankan Denzel Washington mengetahui dari para penyihir bahwa dia akan menjadi raja berikutnya. Dengan dukungan dari Lady Macbeth, mereka berencana untuk mewujudkan ramalan tersebut. Para kritikus tercengang dengan tingkatan produksi dan eksekusi kisah Shakespeare ini. Dalam film ini sangat teliti, mulai dari sinematografi hingga cerita yang tampil suram. Film thriller sejarah ini difilmkan dalam warna hitam dan putih, meningkatkan efek dan visual yang misterius dan kuat untuk menebalkan narasi. Tentu saja, penampilan para pemainnya luar biasa, terutama Denzel Washington sang peraih Oscar.

2. C’mon C’mon – 94%

C'mon C'mon
© A24

C’mon C’mon menceritakan seorang jurnalis radio bersama keponakannya Jesse melakukan perjalanan bersama di seluruh negeri. Film drama ini adalah film hitam putih modern yang menampilkan chemistry luar biasa antara Joaquin Phoenix dan Woody Norman sebagai duo paman dan keponakan.

Sudut pandang dari pikiran seorang anak yang penuh eksplorasi dan rumit menjadi nilai tambah tersendiri. Selain penampilan luar biasa dari dua bintang utama, para kritikus juga memuji film ini karena sinematografinya, cerita yang mengharukan, dan estetika visualnya.

1. Gunda – 97%

Gunda adalah film dokumenter eksperimental yang menunjukan sudut perspektif hewan babi, ayam, dan sapi. Ia menelusuri kehidupan rutin hewan-hewan ini, menghadirkan kepada penonton seperti apa kehidupan hewan-hewan ternak ini.

Gunda
© Neon

Sementara sinematografi hitam putih terbilang tidak biasa untuk film dokumenter, Gunda memberikan sebuah pengalaman berbeda yang indah tentang alam tanpa dialog sama sekali. Menyaksikan film Gunda ini membutuhkan pengalaman empatik dengan menyaksikan hewan-hewan ini menjalani hidup mereka. Sinematografi hitam putih meningkatkan keindahan film ini, karena menangkap esensi alam yang sebenarnya.

Source: The 7 Best Black & White Movies Of 2021, According To Rotten Tomatoes
Tags: belfastC'mon C'monFilm hitam-putihgundaJoaquin Phoenixmalcolm & mariemonochromePassingrotten tomatoesThe French DispatchThe Tragedy of MacbethZendaya
Beni Prabowo

Beni Prabowo

arsitek yang suka film, memanfaatkan anugerah melihat dan mendengar

Related Posts

Joker 2

Resmi! Warner Bros. Tetapkan Tanggal Rilis ‘Joker 2’

August 4, 2022
top gun

Berapa Gaji Joaquin Phoenix & Tom Cruise dalam Satu Film?

July 23, 2022
Resident Evil

Serial ‘Resident Evil’ Dapat Skor Rotten Tomatoes Terendah

July 19, 2022
Dune

‘Dune: Part Two’ Sudah Mulai Syuting Bulan Ini di Italia

July 5, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In