Ini 5 Fakta Menarik dari ‘Money Heist’ Versi Korea

Diadaptasi dari serial fenomenal Spanyol, yuk ikuti keseruan acara konferensi pers ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ bersama para pemainnya.

 

Masih mengikuti serial aslinya, ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ menghadirkan kisah sekawanan perampok di bawah arahan pemimpin yang dijuluki Profesor, yang berencana melakukan pencurian terbesar dalam sejarah dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea.

Dalam acara konferensi pers yang dilaksanakan Rabu lalu, Sutradara Kim Hong-Sun bersama para pemain, termasuk Jun Jong-seo, Park Hae-soo, Yoo Ji-tae, Kim Yunjin, Kim Seung-o, dan penulis Ryu Yong-jae berbagi keseruan sambil mendiskusikan serial ini lebih lanjut. Simak selengkapnya!

1. Latar belakang pembuatan

© Netflix

Baik sutradara Kim maupun penulis Ryu menyatakan bahwa serial ‘La Casa de Papel’ (‘Money Heist’) membuat mereka terpesona sekaligus penasaran. “Begitu banyak karakter dengan kepribadian dan daya tarik masing-masing sangat mengasyikkan untuk ditonton,” kata Kim.

Ia pun yakin bahwa menyaksikan para karakter ini dengan lokasi dan setting waktu berbeda akan sama serunya. “Korea sebagai latar belakang dapat menjadikannya serial yang sangat orisinal dan baru,” ujarnya.

“Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di setting masa depan yang tak terlalu jauh.”

2. Lebih dari sekadar adaptasi

© Netflix

Dengan setting waktu dan lokasi yang berbeda di serial baru ini, Ryu menyatakan bahwa tak hanya mencontoh serial yang sudah ada, ia tetap membawa daya tarik para karakter dari serial aslinya sekaligus memberikan sentuhan Korea yang unik.

Hubungan dan sejarah yang panjang antara kedua negara Korea juga disorot. Ryu berujar bahwa chemistry dinamis antara penduduk Korea Utara dan Selatan digambarkan melalui berbagai interaksi dalam kelompok pencuri maupun satuan gugus tugas yang berupaya menghalangi aksi mereka.

3. Topeng Hahoe

© Netflix

Jika para karakter perampok di ‘La Casa de Papel’ identik dengan jumpsuit merah dan topeng Salvador Dali, ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ memperkenalkan topeng tradisional Korea dari daerah Andong yang disebut Hahoe.

Topeng berwarna putih dengan senyum misterius ini disebut Park Hae-soo, aktor pemeran Berlin, memiliki sikap kritis bagi penguasa sekaligus sentuhan humor. “Dilihat dari berbagai sudut pun ia akan tampak berbeda,” katanya.

Sementara Jun Jong-seo yang memerankan Tokyo berkata bahwa senyum pada topeng tersebut menyiratkan rasa humor namun juga sebuah misteri. “Topeng ini memiliki bermacam-macam makna, dan saya sangat tertarik dibuatnya,” ujarnya.

4. Karakter yang beragam

© Netflix

Profesor, seorang ahli strategi jenius yang penuh keyakinan adalah sosok yang cukup unik di mata Yoo Ji-tae. “Saya telah memainkan begitu banyak peran jahat sebelumnya, namun ini pertama kalinya saya memerankan seorang ahli strategi yang melakukan kejahatan tapi di saat yang sama tak menginginkan adanya korban.”

Sementara itu, Berlin digambarkan berhati dingin. Misalnya, merupakan bekas tahanan kerja paksa yang kabur dari sebuah penjara Korea Utara. “Ia adalah perwujudan rasa sengsara yang dialami baik oleh Korea Utara dan Selatan,” ujar Park Hae-soo.

© Netflix

Di sisi lain, Tokyo menjadi karakter yang paling berbeda dari tokoh aslinya. Jun Jong-seo selaku pemerannya berkata, “Ia merupakan seorang Gen Z dan berumur 20-an. Tadinya ia seorang gadis biasa-biasa saja dari Korea Utara dan berharap ingin mewujudkan mimpinya.”

5. Persiapan matang para aktor

© Netflix

Berbagai tantangan turut mewarnai proses persiapan dari para pemain di serial ini. Park Hae-soo menceritakan persiapannya dalam memerankan karakter Berlin yang berdialek Pyongyang dengan mengikuti sejumlah pelatihan dari seorang tutor, hingga mendengarkan beberapa rekaman untuk menyempurnakan aksennya.

Lee Won-jong juga tak kalah serius ketika menyiapkan perannya sebagai Moscow. “Kami memiliki aktor yang berasal dari daerah Kyongsang, bagian selatan Korea Selatan. Selama sebulan penuh kami berlatih dengan sangat keras untuk mempelajari dialek dan aksen darinya, bahkan berlatih dengan menggunakan gerak tubuh dan beraksi,” ujarnya.

Serial ‘Money Heist: Korea – Joint Economic Area’ meliputi 12 episode yang dibagi ke dalam Part 1 dan Part 2, dengan masing-masing bagian memiliki enam episode.

Untuk tahu lebih banyak tentang serial yang mendebarkan ini, jangan lewatkan penayangan perdananya pada 24 Juni, hanya di Netflix!

Exit mobile version