Ini 5 Alasan Kenapa ‘Cupcake untuk Rain’ Wajib Ditonton!

Tidak hanya menarik, serial ini juga banyak memberikan pesan moral bagi para penonton, sehingga sayang untuk dilewatkan.

 

Video Original Series baru-baru ini menyelesaikan sebuah serial menarik berjudul ‘Cupcake untuk Rain’ musim pertama. Serial yang terdiri dari 6 episode ini dibintangi oleh bintang-bintang muda, termasuk Michelle Ziudith sebagai Mariana, serta Abidzar Al Ghifari sebagai Rain.

Menariknya, serial ini cukup berbeda dari drama-drama romantis biasa. Tidak hanya bercerita tentang cinta, para karakter digambarkan sangat ambisius dengan cita-citanya, sehingga ‘Cupcake untuk Rain’ bisa relate dengan anak muda yang sedang mengejar impiannya.

Berikut ini, lima alasan mengapa ‘Cupcake untuk Rain’ wajib untuk ditonton. Simak, ya!

1. Dibintangi oleh bintang muda berbakat

Seperti beberapa serial Vidio lainnya, ‘Cupcake untuk Rain’ juga memperkenalkan penonton kepada nama-nama baru di industri hiburan, termasuk Michelle Ziudith, Abidzar Al-Ghifari, Farhan Rasyid, Denira Wiraguna.

© Vidio

Berbeda dengan Michelle Ziudith dan Denira Wiguna yang sudah banyak membintangi beragam judul drama/film, beberapa nama di atas mungkin masih menyusun jalan untuk jadi bintang yang lebih bersinar.

Di tahun ini, Abidzar telah membintangi tiga judul series dari Vidio, yaitu ‘Kenapa Gue?’, ‘Cool Boy vs Cool Girl’, serta ‘Cupcake untuk Rain’.

Farhan juga mulai membintangi beberapa judul film/serial web sejak 2020 lalu, di mulai dari ‘My Lecturer My Husband’, ‘Geez & Ann’, hingga ‘My Love My Enemy’.

2. Tidak hanya berbicara tentang cinta

Meski lebih banyak menghadirkan bumbu-bumbu cinta, tapi ‘Cupcake untuk Rain’ tidak melulu membahas soal perasaan tersebut. Ada ambisi untuk diakui oleh orang tua, ada perjalanan membangun bisnis, ada pula semangat untuk menyuarakan isu perundungan.

© Vidio

‘Cupcake untuk Rain’ juga tidak hadir bak serial menye-menye yang manja. Baik Mariana maupun Renata (Denira) adalah perempuan tangguh dan mandiri. Meski banyak masalah, tapi kehidupan dan bisnis harus terus berjalan. Begitu pula Rain dan Awan (Farhan), di mana mereka memiliki keluarga serta mimpi yang harus diutamakan terlebih dahulu.

3. Alur cerita menarik dan natural

Karena tidak melulu cinta, ‘Cupckae untuk Rain’ tampil menarik dibandingkan serial lainnya. Selain premis yang menarik, serial ini juga dibangun dengan akting para pemain yang terlihat natural. Tidak heran, jika ‘Cupcake untuk Rain’ terasa dekat dengan penonton.

4. Banyak pesan moral

Semangat Mariana untuk membuka rumah cupcake ternyata didasari oleh impian kakaknya. Dengan mewujudkan cita-citanya, Mariana berharap ia juga bisa menyuarakan penentangan terhadap aksi bullying. Hal ini mengajarkan kepada para penonton, bahwa perundungan dalam bentuk apapun merupakan tindakan tidak terpuji yang harus dihindari. Karena, kita tidak pernah tahu efek apa yang akan dirasakan korban hingga masa mendatang.

© Vidio

Sementara itu, ‘Cupcake untuk Rain’ juga mengajarkan penonton bagaimana bersikap yang baik dengan anggota keluarga. Meski tidak ahli dalam suatu bidang, bukan berarti kita adalah produk gagal dalam keluarga. Seperti kata Rain, setiap manusia memiliki perannya masing-masing dan jalannya sendiri.

5. Jembatan menuju musim kedua yang lebih menarik

Musim pertama serial ini hanya berlangsung selama enam episode. Namun, bukan berarti ceritanya akan berhenti begitu saja.

© Vidio

Musim kedua sepertinya akan menjadi drama yang jauh lebih menarik dibandingkan yang pertama. Ada banyak kemungkinan dengan akhir terbuka di musim pertama, namun tentu harapan para penggemar adalah bersatunya sang tokoh utama.

Meski ‘Cupcake untuk Rain’ telah rampung di musim pertama, namun Cilers masih bisa menyaksikan setiap episodenya melalui layanan streaming Vidio. Jadi, tunggu apa lagi?

Exit mobile version