Ini 10 Film Terbaik Roland Emmerich, Sang Sutradara ‘Moonfall’

Mulai dari ‘Independence Day’ yang meraih kesuksesan besar, sampai ‘2012’ yang membuat semuanya terpana akan efek spesial yang dihadirkannya.

 

Siapa yang tidak mengenal Roland Emmerich? Mungkin kamu tidak mengenal orangnya secara pasti, tetapi kamu mungkin sudah pernah setidaknya menonton sebagian filmnya yang sudah tayang berkali-kali di berbagai saluran TV swasta di Indonesia.

Kini Emmerich terkenal dengan “disaster movie”-nya seperti ‘The Day After Tomorrow,’ ‘2012’ dan film terbarunya ‘Moonfall’ yang akan tayang pada Februari 2022. Selain menyutradarai banyak “disaster movie”, Roland di awal karirnya juga mengerjakan banyak film fiksi ilmiah dan laga seperti film ‘Universal Soldier’ film sains-fiksi bertema perang pada tahun 1992 yang mengangkat namanya di Hollywood.

Setelah berhasil, lalu ada ‘Stargate’ juga bergenre fiksi ilmiah yang saat itu memecahkan rekor pendapatan kotor tertinggi pada pembukaan akhir pekan untuk sebuah film yang dirilis pada bulan Oktober. Ia kemudian menggebrak dengan film yang mengisahkan tentang penyerbuan alien ke bumi lewat ‘Independence Day’ di tahun 1996, di mana film ini total menghasilkan 817 juta dolar AS.

Dua tahun kemudian, di tahun 1998, ia menyutradarai ‘Godzilla’ sebuah proyek yang tidak ingin dia buat namun menghasilkan pendapatan 379 juta dolar AS dan merupakan ‘Godzilla’ pertama yang sepenuhnya diproduksi oleh Hollywood.

© Lionsgate

 

Roland Emmerich merupakan seorang sutradara, penulis skenario, sekaligus produser berusia 66 tahun yang berkewarganegaraan Jerman juga seorang gay sekaligus menjadi aktivis LGBT. Lahir dengan keistimewaan dari keluarga berada, di mana sang ayah memiliki sebuah pabrik produksi alat-alat perkebunan. Hidupnya terjamin hingga ia bisa dengan mudah berkeliling Eropa dan Amerika Utara dengan uang ayahnya.

Pada tahun 1977, ia kuliah di University of Television & Film Munich. Cita-cita awalnya menjadi desainer produksi, namun setelah menonton ‘Star Wars’, ia terinspirasi dan memutuskan untuk mendaftar di program studi sutradara film di kampus tersebut.

Pada 1981, untuk pemenuhan tugas tesis terakhirnya, ia membuat sebuah film pendek berjudul ‘The Noah’s Ark Principle’, yang diputar sebagai film pembuka Festival Film Internasional Berlin ke-34 pada tahun 1984.

Pada tahun 1985, ia mendirikan Centropolis Film Productions (sekarang Centropolis Entertainment) bersama saudara perempuannya, Ute Emmerich yang merupakan seorang produser. Dia kemudian menyutradarai film komedi Hollywood ‘Monster’ pada 1987 dan film sains-fiksi ‘Moon 44’ pada 1990 yang kemudian dirilis di bioskop Amerika setahun setelahnya pada 1991.

Selain mengeluarkan film fiksi ilmiah, Roland juga memiliki ketertarikan pada isu global warming, sehingga hal itu menuntun ia untuk membuat karya pertama “disaster movie”-nya pada film ‘The Day After Tomorrow’.

Dengan mengetahui profil singkat Roland, kamu sudah dapat membayangkan nih gaya film apa yang dapat menggambarkan seorang Roland. Selain film sains-fiksi dan film laga, film-film karya Roland belakangan ini bertema bencana, jadi apabila kamu sedang berada dalam mood tersebut, berikut merupakan beberapa karya yang Cineverse rekomendasikan untuk kamu Cilers.

10. Godzilla (1998) — IMDb 5.4/10

© TriStar Pictures

Film Hollywood ini mendapatkan pemasukan hingga 379 juta dolar AS ini tayang pada 20 Mei 1998 lalu. ‘Godzilla’ berfokus pada kadal raksasa mutasi yang sedang mengamuk di New York City setelah menyerang kapal barang di Pasifik.

Mengisahkan tentang kapal nelayan asal Jepang yang diserang makhluk raksasa mengerikan saat sedang berlayar. Dari sekian banyak kru kapal, hanya sang kapten lah yang berhasil selamat dari makhluk tersebut. Setelah kejadian tersebut, pihak militer mulai menyelidiki dan menemukan jejak telapak kaki yang besar.

Dr. Nick (Matthew Broderick) merupakan orang yang terpilih untuk menyelidiki kasus ini. Ia mengatakan, bahwa makhluk besar tersebut adalah kadal raksasa. Makhluk buas tersebut adalah hasil dari radiasi nuklir yang sebelumnya diuji coba di lautan Pasifik. Dampak radiasi nuklir justru menyebabkan kadal tersebut berubah menjadi raksasa dan mengerikan. Ancaman besar ini ternyata menuju ke New York City, namun tidak ada sebab yang menjelaskan mengapa Godzilla tersebut pergi ke New York.

9. 2012 (2009) — IMDb 5.8/10

© Sony Pictures

Bagi kamu yang sudah “selamat” dari kiamat, pastinya pernah menonton film ini. Film ini sukses membawakan ketakutan akan hari akhir lewat visual effect yang menjanjikan.

Predikat “disaster movie”-nya Roland kembali ditunjukkan dalam film ‘2012’ ini. Isu kiamat saat itu menyebar luas di kalangan masyarakat, dengan membawa ketakutan akan kiamat, Roland terinspirasi untuk membuat proyek film selanjutnya berdasarkan fenomena ini. Cerita berfokus pada seorang geologis bernama Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor) dan seorang novelis Jackson Curtis (John Cusack) saat mereka mengalami rangkaian peristiwa eskatologis termasuk gempa bumi, letusan gunung berapi, mega tsunami dan banjir global.

‘2012’ dirilis pada 13 November 2009, untuk kesuksesan komersial, mereka meraup untung lebih dari $ 769 juta di seluruh dunia dengan anggaran produksi sebesar $ 200 juta, menjadi film terlaris kelima tahun 2009. Film ini menerima review yang beragam, termasuk pujian untuk visual efeknya, walaupun mendapat kritik terhadap skenario dan runtime-nya.

8. Universal Soldier (1992) — IMDb 6.1/10

© TriStar Pictures

‘Universal Soldier’ merupakan film franchise bergenre aksi sains-fiksi militer Amerika. Bercerita tentang Luc Deveraux (Jean-Claude Van Damme), seorang mantan prajurit Angkatan Darat AS yang terbunuh dalam Perang Vietnam pada tahun 1969 namun kembali hidup berkat proyek militer rahasia bernama “Universal Soldier” namun ketika sudah bangun dari kematian, Luc tidak mengingat apa pun. Maka dari itu, ia bersama jurnalis TV muda (Ally Walker) melarikan diri dan mencari tahu tentang masa lalunya. Namun perjalanan tersebut tidaklah mulus, di tengah perjalanannya ia bertemu dengan musuh bebuyutannya yaitu Sersan Andrew Scott (Dolph Lundgren) yang setelah kembali dari Perang Vietnam menjadi megalomaniak psikotik.

7. White House Down (2013) ― IMDb 6.3/10

© Sony Pictures

Film aksi thriller Amerika yang dirilis pada 28 Juni 2013 oleh Sony Pictures, ‘White House Down’ menerima berbagai kritikan dari para kritikus terhadap penulisan skenario dan alur cerita yang klise, meskipun performance-nya dan laga dalam filmnya dipuji. Film ini mampu meraup lebih dari 205 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran 150 juta dolar AS, dan masuk ke dalam jajaran film Box Office lainnya. ‘White House Down’ adalah salah satu dari dua film yang dirilis pada tahun 2013 yang membahas tentang serangan teroris di Gedung Putih, termasuk ‘Olympus Has Fallen’ yang sudah lebih dulu dirilis tiga bulan sebelumnya.

Dalam film tersebut, seorang perwira Polisi Capitol AS ditugaskan melindungi juru bicara kepresidenan Raphelson (Richard Jenkins) bernama John Cale (Channing Tatum) yang mencoba menyelamatkan putrinya Emily (Joey King) dan Presiden Amerika Serikat James Sawyer (Jamie Foxx) ketika terjadi serangan teroris secara besar-besaran di Gedung Putih.

Pada suatu hari Cale mengajak anaknya, Emily Cale, ke Gedung Putih untuk berkeliling istana kepresidenan ketika sedang berlangsung sesi wawancara dengan niat agar anaknya bangga dengannya. Emily senang dapat melihat-lihat isi dalam Gedung Putih ditambah bertemu dengan Presiden Sawyer dan pengawalnya Walker (Barbara Williams) yang membuatnya lebih senang. Sayangnya, tidak lama setelah itu sekelompok penyusup yang dipimpin Emil Stenz (Jason Clarke) sedang berusaha melakukan penyerangan dan mengincar Presiden Sawyer. Alasan penyerangan tersebut karena kekecewaan terhadap kebijakan damai Presiden Sawyer yang hendak menarik semua pasukan AS di Timur Tengah.

Dalam aksinya, para teroris menyandera banyak orang di Gedung Putih termasuk Cale yang juga ikut disandera, sementara Emily saat itu sedang berada di toilet. Hal yang tak diduga yaitu Walker ternyata seorang pengkhianat dan dia menodongkan pistol pada presiden. Dalam kondisi tersebut, Cale berhasil meloloskan diri dan mulai melakukan perlawanan. Presiden bisa diamankannya dan Cale mencari cara agar presiden selamat. Selain itu, Cale juga harus memastikan anaknya dapat selamat. Satu per satu para teroris mulai dilibas Cale.

6. The Day After Tomorrow (2004) — IMDb 6.4/10

© 20th Century Fox
Merupakan film sains-fiksi yang diadaptasi dari buku The Coming Global Superstorm oleh Art Bell dan Whitley Strieber.
Mengikuti seorang ahli paleoclimatology “ilmu perubahan iklim bumi” bernama Jake Hall (Dennis Quaid). Ketika Jack sedang meneliti bersama 2 temannya Frank (Jay O. Sanders) dan Jason (Dash Mihok) di Benua Antartika tiba-tiba terjadi retakan besar. Setelah itu, Jack segera mengumumkan kejadian tersebut di konferensi pemanasan global oleh PBB di New Delhi, India yang dihadiri oleh para petinggi negara, namun Becker (Kenneth Welsh) seorang wakil presiden Amerika Serikat tidak memercayai penjelasannya.

Selain Jack, Profesor Terry Rapson (Ian Holm) dari Pusat Penelitian Iklim di Skotlandia juga sedang mengkhawatirkan hal ini. Karena saat itu Terry menemukan dua pelampung di Atlantik Utara menunjukkan penurunan suhu air secara besar dalam waktu bersamaan. Ketika Terry mengetahui apa yang sudah dipaparkan oleh Jack, ia pun segera mengabarkan temuannya ini kepada Jack.

Di sisi lain, saat itu di berbagai penjuru dunia sedang mengalami perubahan cuaca ekstrem. Jepang mengalami hujan es sebesar bola baseball, sementara sebagian daerah Los Angeles hancur akibat angin topan. Putra Jack, Sam Hall (Jake Gyllenhaal), sedang berada di New York City (NYC) untuk mengikuti kompetisi akademik bersama temannya, Brian (Arjay Smith) dan Laura (Ammy Rossum). Saat itu cuaca di NYC semakin buruk, Sam memberi tahu Jack bahwa ia akan pulang menggunakan kereta bawah tanah.

Sayangnya, Grand Central Station telah ditutup karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Saat Sam dan teman-temannya hendak mengungsi ke Perpustakaan Umum New York, terjadi gelombang air pasang setinggi setengah Patung Liberty. Untungnya mereka berhasil menyelamatkan diri dan masuk ke perpustakaan tersebut. Setelah Sam mengabari Jack soal kondisinya, ayahnya itu langsung memutuskan untuk menjemput sang anak. Selain itu, di berbagai penjuru dunia sedang cemas karena iklim membeku dalam waktu yang sangat cepat.

5. Midway (2019) — IMDb 6.7/10

© Lionsgate

Film terakhir selain film bencana yang disutradarai Roland adalah ‘Midway’ yang sudah rilis pada 8 November 2019. ‘Midway’ adalah film perang yang menceritakan tentang Battle of Midway, sebuah titik balik di Pasifik saat Perang Dunia II setelah kehancuran Pearl Harbor oleh Jepang. Film ini menerima banyak pujian karena akurasi historisnya, namun mendapat kekecewaan karena hanya menghasilkan 126 juta dolar AS di seluruh dunia dibandingkan anggarannya yang mencapai 100 juta dolar AS. Film ini menjadi salah satu film independen termahal sepanjang masa.

Dibintangi oleh Ed Skrein, Nick Jonas, Patrick Wilson, Luke Evans dan Woody Harrelson, film ini mengisahkan pertempuran midway yang terjadi setelah penyerangan Pearl Harbor oleh kapal induk Jepang pada 7 Desember 1941 yang menelan banyak korban jiwa hingga membuat Amerika hampir terpuruk.

Laksamana Chester Nimitz (Woody Herrelson) kemudian mengambil alih komando armada pasifik AS yang rusak parah. Saat armada belum sepenuhnya pulih, terdapat isu Jepang akan kembali menyerang Amerika dengan skala lebih besar yang mengarah ke Midway. Hal ini diketahui setelah Joseph Rochefort (Brennan Brown) dan tim cryptologist-nya meretas pesan mengenai lokasi yang diidentifikasikan sebagai “AF”.

Dan terjadilah serangan udara di Midway pada 4 Juni oleh Jepang. Kemudian pesawat AS diperintahkan untuk menyerang kapal induk Jepang, namun gagal. Bahkan Nautilus, kapal selam AS yang menyerang kapal induk musuh juga gagal meledakkannya. Dan kisah selanjutnya bisa kamu saksikan dalam film fullnya yang menegangkan dan penuh ledakan ini.

4. Anonymous (2011) — IMDb 6.9/10

© Sony Pictures

Film ini berbeda dari karya-karya Roland yang lain, merupakan karya versi fiksionalisasi hidup seorang Edward de Vere, 17th Earl of Oxford, seorang abdi, penulis sandiwara, penyair, dan patron seni rupa Elizabethan yang selanjutnya menyatakan diri sebagai penulis asli dari sandiwara-sandiwara oleh William Shakespeare.

Film menceritakan keraguan karya-karya indah yang berasal dari hasil pemikiran William Shakespeare (Rafe Spall). Hingga akhirnya mengungkapkan beberapa teori bahwa sebenarnya Edward de Vere (Rhys Ifans) yang sebenarnya menghasilkan karya-karya agung tersebut bukan William Shakespeare.

Saat itu kondisi politik di Inggris sedang memanas, mereka bertanya-tanya tentang pengganti Ratu Elizabeth I (Vanessa Redgrave). Para bangsawan Tudors dan Cecils berusaha mendapatkan hak untuk menjadi pewaris sang ratu, sementara keluarga Essex Rebellion justru memilih jalan berseberangan. Di tengah kondisi politik yang tak menentu, ada kisah asmara yang tersembunyi.

Diam-diam Ratu Elizabeth I menjalin kasih dengan Edward de Vere. Bukan hanya itu, Edward de Vere juga diduga sebagai penulis asli dari karya-karya yang selama ini dikenal sebagai hasil tulisan William Shakespeare. Namun, tak ada yang bisa memastikan bahkan sampai sekarang orang masih memperdebatkan karya-karya Shakespeare tersebut yang digadang-gadang sebagai karya sastra terbaik sepanjang masa.

3. Independence Day (1996) — IMDb 7/10

© 20th Century Fox

‘Independence Day’ (1996) merupakan film sains-fiksi Amerika yang disutradarai oleh Roland sendiri dan ditulis oleh Roland bersama Dean Devlin dengan premis serangan alien yang mengancam kehidupan manusia.

Dikisahkan sekelompok orang dari berbagai macam ras dan warna kulit berkumpul di gurun Nevada pada 4 Juli 1996 untuk kembali menyerang balik Alien setelah kapal induk luar angkasa milik mereka mengorbit ke bumi dan menebarkan piring-piring miliknya sejauh 15 mil di kota-kota besar bumi di setiap penjuru dunia pada 2 juli 1996.

Berfokus pada Jeff Goldbum yang berperan sebagai David Levinson seorang lulusan MIT yang tengah bekerja di perusahaan kabel. Suatu hari saat bekerja, ia menemukan kabel transmitter misterius di dalam tanah yang ternyata bukan berasal dari bumi. Karena kecurigaannya itulah, David langsung memberitahukan kepada istrinya yang berkerja di instansi pemerintahan. Namun, sudah terlambat pasukan Alien tersebut sudah memporak-porandakan seisi bumi hingga membunuh banyak korban sipil termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat.

2. Stargate (1994) — IMDb 7.1/10

© MGM/UA

‘Stargate’ adalah film sains-fiksi klasik garapan Roland yang berfokus pada “Stargate”, sebuah alat berbentuk lingkaran yang dapat membuat lubang cacing. Bercerita tentang sekelompok personel militer, ilmuwan, dan tenaga sipil yang terlibat dalam Operasi Icarus. Operasi ini di bawah pengawasan pemerintah yang berguna untuk mengungkap misteri dibalik “Stargate”, alat berbentuk cincin raksasa buatan makhluk luar angkasa yang bisa menembus ruang dan waktu yang diinginkan.

Bercerita pada tahun 1928, di Mesir, sebuah alat aneh ditemukan dalam sebuah ekpedisi. Lalu, cerita berfokus pada hari ini, ahli bahasa yang sudah lama tidak bekerja lagi Dr. Daniel Jackson (James Spader) diundang oleh seorang wanita misterius untuk menguraikan hieroglif kuno di fasilitas militer. Setelah dia mengetahui bahwa perangkat itu dikembangkan oleh peradaban maju dan membuka portal untuk teletransportasi ke planet lain, Dr. Jackson diundang untuk bergabung dengan tim militer di bawah komando Kolonel Jonathan ‘Jack’ O’Neil (Kurt Russell) yang akan menjelajahi dunia baru.

Mereka menemukan tanah yang mengingatkan Mesir dan manusia dalam budaya primitif yang menyembah Dewa Ra, Dewa Matahari. Tetapi mereka justru menemukan rahasia “Stargate” yang lebih misterius dari perkiraan mereka.

1. The Patriot (2000) — IMDb 7.2/10

© Sony Pictures

Film Hollywood epik yang bertema sejarah ini ditulis dan disutradarai langsung oleh Roland Emmerich. Cerita bermula di pedesaan Berkeley County di Carolina Selatan yang berfokus pada Benjamin Martin (Mel Gibson), seorang kolonis Amerika yang menentang pergi berperang dengan Inggris Raya dalam Perang Revolusi bersama dengan putranya yang sudah dewasa (Heath Ledger).

Film menceritakan seorang Benjamin Martin pada tahun 1779 saat sedang terjadi peperangan kemerdekaan antara Amerika dan Inggris Raya. Benjamin (Mel Gibson) merupakan seorang petani yang kembali ke medan perang setelah seorang tentara inggris membunuh anak keduanya. Ia memimpin pasukan Milisi ditemani anak pertamanya, Gabriel Edward Martin (Heath Ledger) pada divisi yang sama.

Orang-orang milisi yang telah direkrut oleh Benjamin merupakan orang-orang kriminal, peminum, orang buangan, dan juga petani yang tidak begitu jelas arah hidupnya. Walaupun demikian, kemampuan Benjamin dalam mengatur pasukannya ampuh hingga dapat mengusik pasukan Inggris di Tanah Air mereka.
Para milisi rekrutan Benjamin cukup sukses membuat repot para tentara Inggris, namun tetap saja mereka kehilangan banyak prajurit yang meninggal maupun yang berbeda pendapat. Saat memasuki akhir cerita, Gabriel mati oleh tentara Inggris. Kejadian ini membuat Benjamin sangat terpukul dan hampir putus asa, tetapi tidak berlangsung lama, ia kemudian segera kembali pada kesatuan tentara yang lain dan semakin berambisi untuk mengalahkan Inggris, karena itulah Amerika berhasil mengalahkan Inggris dalam perang di beberapa tempat, hingga pada akhirnya Inggris pun menyerah.

Itulah 10 rekomendasi film karya Roland Emmerich yang bisa kamu tonton sambil menunggu film terbarunya berjudul ‘Moonfall’ yang akan tayang di bioskop pada 4 Februari 2022 mendatang. ‘Moonfall’ merupakan “disaster movie” terbaru Roland yang jauh berbeda dari film bertema “disaster” yang pernah ia buat sebelumnya.

Exit mobile version