Setiap pertengahan tahun ada banyak film box office yang bermunculan, ini jajaran film yang tayang pada Juli dari tahun 2012 hingga 2021.
Bulan Juli biasanya merupakan salah satu bulan yang lebih menguntungkan dalam setahun untuk box office, dan dengan ‘Minion: The Rise of Gru’, ‘Thor: Love and Thunder’, dan ‘Where the Crawdads Sing’ di Horizon, Juli 2022 masih menjadi bulan yang menguntungkan.
Sementara itu pada Mei, Juni, dan Desember merupakan bulan dengan film besar, dan Juli bisa dibilang bulan untuk film-film acara, terutama di tanggal 4 yang menjadi hari untuk tontonan melambung tinggi karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika dan ‘Pirates of the Caribbean: The Curse of Black Pearl’ salah satu contohnya.
Beberapa bulan tidak selalu menghadirkan film terbesar tahunnya secara keseluruhan, tetapi itu sering terjadi. Hal yang sama dapat diwajarkan dalam kesuksesan box office, yang sering kali membutuhkan beberapa faktor, tidak seperti liburan dan film besar yang menyenangkan.
10. 2021 — Black Widow (184 juta dolar AS)
‘Black Widow’ adalah petualangan layar lebar MCU pertama dalam lebih dari setahun, setelah terhenti pada tahun 2020. Ini adalah waralaba pertama yang tidak menghasilkan 200 juta dolar AS di domestik sejak ‘Ant-Man’ di tahun 2015.
Masalahnya adalah, setelah melihat ‘Avengers: Endgame’, publik sudah mengetahui nasib akhir Natasha Romanoff, sehingga film solo ‘Black Widow’ terasa terlalu terlambat. Meski begitu, film tersebut tetap laris pada Juli 2021 dan memperkenalkan Yelena Belova dari Florence Pugh, yang mungkin bisa memiliki masa depan sinematik yang lebih menguntungkan daripada pendahulunya.
9. 2020 — The Rental (1,6 juta dolar AS)
Pandemi COVID-19 telah menghancurkan industri film lebih parah daripada pukulan box office, terutama pada sepanjang paruh kedua tahun 2020.
Film terlaris Juli 2020 adalah debut sutradara Dave Franco, yaitu film horor ‘The Rental’, yang menarik lebih dari 1,5 juta dolar AS di dalam negeri. Menampilkan istri di kehidupan nyata Franco, Alison Brie, Dan Stevens, dan Jeremy Allen White dari ‘Shameless’, ini adalah film yang bagus dengan pendekatan langsung.
Plot mengikuti empat teman yang menyewa rumah tepi laut, namun gagal menyadari bahwa itu sebenarnya adalah rumah pembunuhan, dan mereka berada di urutan berikutnya.
8. 2019 — Lion King (544 juta dolar AS)
‘The Lion King’ karya Jon Favreau menerima tinjauan beragam dari para kritikus dan visualnya juga dipuji, namun ada sedikit keraguan bahwa ada sesuatu yang hilang dalam terjemahan dari animasi yang digambar tangan ke gambar yang dihasilkan komputer ini. Walaupun begitu, seperti ‘The Jungle Book’ dan ‘Beauty and the Beast’ sebelumnya, ‘The Lion King’ adalah salah satu raksasa box office.
Misalnya, dalam film animasi aslinya, kematian Mufasa adalah pukulan yang menggetarkan hati banyak penonton selama bertahun-tahun. Dalam film Favreau di sini, Mufasa hanyalah sebuah kreasi CGI yang bercampur dengan CGI lain, dan pertaruhan emosionalnya terasa terputus dengan aneh.
Lebih dari itu, film tersebut berhasil baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri, dengan yang pertama menghasilkan lebih dari 500 juta dolar AS dan kemudian menghasilkan sebesar 1,2 miliar dolar AS.
7. 2018 — Mission: Impossible – Fallout (220 juta dolar AS)
Jarang sekali waralaba naik tidak hanya dalam kualitas tetapi juga dalam hal respons box office. Banyak diperdebatkan, namun hanya ada dua waralaba aksi utama yang sesuai dengan jajaran ini: ‘The Fast and the Furious’ dan ‘Mission: Impossible’.
Tiga film pertama berjalan dengan sangat baik, ironisnya memuncak pada titik terendah waralaba, ‘Mission: Impossible II’. Namun, ‘Mission: Impossible – Ghost Protocol’ mampu mengangkat waralaba dengan penghitungan domestik yang melebihi angsuran sebelumnya sebesar 70 juta dolar AS, bahkan mencetak ulasan bagus dalam prosesnya.
Hal yang sama berlaku juga dalam ‘Rogue Nation’, yang lebih rendah dari ‘Ghost Protocol’, tetapi masih membuktikan bahwa ada kehidupan di waralaba ini. Film keenam, ‘Mission: Impossible – Fallout’ terbukti menjadi penghasilan tertinggi dari petualangan Ethan Hunt dengan pendapatan domestik 220 juta dolar AS, angka yang sepadan dengan kualitas filmnya.
6. 2017 — Spider-Man: Homecoming (334 juta dolar AS)
Tidak mendapatkan kesuksesan besar dari Spider-Man oleh Sam Raimi maupun Spider-Man milik sutradara Jon Watts yang kemudian: ‘No Way Home’, tetapi ‘Spider-Man: Homecoming’ melakukannya dengan sangat baik di box office, dibuka hingga 117 juta dolar AS dan membuatnya menjadi 334 juta dolar AS.
‘Homecoming’ sangat mengesankan ketika dicocokkan dengan karakter Andrew Garfield. ‘Spider-Man 3’ mengakhiri perjalanan Raimi pada tahun 2007 sebelum karakter tersebut di-reboot hanya lima tahun kemudian dengan ‘The Amazing Spider-Man’, yang menghasilkan lebih dari 200 juta dolar AS di domestik tetapi dipandang sebagai kekecewaan alih-alih kesuksesan.
Waralaba itu berakhir pada tahun 2014, yang berarti reboot ‘Homecoming’ terjadi dalam waktu yang lebih singkat, tetapi masih terasa segar. Masuknya Robert Downey, Jr. hampir pasti menjadi faktor utama, karena membuat ‘Homecoming’ tidak terasa seperti reboot nomor dua, tetapi waralaba MCU nomor 16.
5. 2016 — The Secret Life of Pets (368 juta dolar AS)
‘The Secret Life of Pets’ tampil seperti sekuel utama dengan beberapa faktor yang turut berkontribusi terhadap keberhasilannya. Seperti adanya hewan, casting Kevin Hart, dan fakta bahwa Illumination Entertainment sangat mendukung kesuksesan ‘Despicable Me’, ‘Despicable Me 2’, dan ‘Minions’.
‘The Secret Life of Pets; dibuka dengan angka sembilan digit dan anggaran yang sederhana hanya 75 juta dolar AS. Selain itu, pembukaannya di atas ekspektasi, film tersebut bertahan dan menghasilkan total pendapatan domestik lebih dari 368 juta dolar AS di box office Amerika Serikat saja, dan jika diperhitungkan menjadi lebih dari dua kali lipat dalam penghitungan internasionalnya.
4. 2015 — Minions (336 juta dolar AS)
Sebelum karakter Steve Carell menceritakan latar belakangnya di ‘Minions: The Rise of Gru’, para pembantu kuning kecilnya didokumentasikan terkait asal mereka dan bahkan menghadapi Sandra Bullock dalam prosesnya.
Diproduksi dengan anggaran sederhana hanya 74 juta dolar AS (tidak biasa untuk film yang begitu indah), ‘Minions’ menghasilkan keuntungan di akhir pekan pembukaannya dengan memulai debutnya menjadi 115 juta dolar AS, yang bisa dianggap sangat baik untuk sebuah spin-off.
Selain itu, film ‘Minions’ dengan mudah mendapatkan lebih dari 336 juta dolar AS di box office domestik, yang hampir tiga kali lipat dari anggaran produksinya (standar kelipatan umum setelah sebuah film menjadi menguntungkan). Seperti ‘The Fast and the Furious’, daya tarik ‘Minions’ sama kuatnya di luar negeri seperti di negara bagian, dan menghasilkan 800 juta dolar AS dari wilayah internasional.
3. 2014 — Dawn of The Planet of The Apes (209 juta dolar AS)
Penonton tidak merasa benar-benar larut dalam perjalanan lain ke Planet of the Apes, tetapi ‘Rise of the Planet of the Apes’ berhasil tidak hanya membuktikan bahwa franchise tersebut memiliki relevansi, tetapi juga menjadi semacam penangkap zeitgeist — semangat.
Aset terbesar dari Apes adalah CGI-nya yang sangat bagus ditambah dari master mo-cap Andy Serkis. Namun, ‘Dawn of the Planet of the Apes’ karya Matt Reeves mengalahkannya, bahkan melampaui 200 juta dolar AS di domestik (sebuah prestasi besar untuk waralaba yang cukup populer).
2. 2013 — Despicable Me 2 (368 juta dolar AS)
Sebelum Minion mendapatkan film mereka sendiri, tentunya mereka harus diperkenalkan terlebih dahulu, itu yang dilakukan di ‘Despicable Me’. Filmnya sukses di box office selama akhir pekan pembukaannya yaitu perolehan 56 juta dolar AS dengan anggaran 69 juta dolar AS, hingga akhirnya menghasilkan penghitungan domestik akhir lebih dari 250 juta dolar AS.
‘Despicable Me 2’ mampu mempertahankan anggaran yang hampir sama (76 juta dolar AS) dan menghasilkan lebih dari 100 juta dolar AS lebih dari pendahulunya di negara bagian saja.
Lebih lanjut, ‘Despicable Me 2’ menunjukkan bahwa pasar luar negeri lebih untung untuk kesuksesan filmnya. Film pertama menghasilkan 291 juta dolar AS yang mengesankan di pasar internasional, tetapi sekuelnya membuat film itu lebih sukses dengan 600 juta dolar AS yang mencengangkan.
1. 2012 — The Dark Knight Rises (448 juta dolar AS)
Kegembiraan dapat dirasakan penonton saat melihat kembali Batman di layar lebar. Meski begitu, angsuran ketiga dari trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan ini mampu menantang pendahulunya yang fenomenal, bahkan jika tidak memiliki tumpuan yang kuat dari angsuran superior itu.
‘The Dark Knight Rises’ dibuka hingga 160 juta dolar AS, yang merupakan 2 juta dolar AS lebih tinggi dari pendahulunya, tetapi Rises akhirnya hanya berhasil mencapai 448 juta dolar AS di domestik, yang meskipun tidak sebesar The Dark Knight yang mendapat 534 juta dolar AS. Meski begitu, ia tetap akan menjadi film terlaris sepanjang tahun jika bukan karena film pertama MCU terbesar: ‘The Avengers’.
Itulah rekapan dari film-film dengan penghasilan tertinggi di bulan Juli selama 1 dekade terakhir. Pantaskah film-film ini mendapatkan penghasilan tertinggi? Ditunggu komennya ya Cilers.