‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ Kembali ke Masa Nazi

'Indiana Jones and the Dial of Destiny' akan dijadwalkan rilis pada 30 Juni 2023

Arkeolog legendaris Indiana Jones kembali untuk berpetualang di Dial of Destiny.

 

Lucasfilm meluncurkan trailer baru untuk ‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ saat Super Bowl LVII. Film ini diharapkan menjadi petualangan terakhir Harrison Ford sebagai penjelajah arkeologi. ‘Indiana Jones dan Dial of Destiny’ adalah film pertama Indiana Jones yang tidak disutradarai oleh Steven Spielberg, tapi dirinya ikut memproduksinya. James Mangold menyutradarai film ini dari naskah yang ditulisnya bersama Jez Butterworth dan John-Henry Butterworth.

Film Indiana Jones ke-5 ini masih dipimpin Harrison Ford akan melihat Indiana bertualang untuk menemukan artefak eponim dengan bantuan putri baptisnya, Helena yang diperankan Phoebe Waller-Bridge.

Misi mengambil artefak harus sebelum sekelompok mantan Nazi dapat mengambilnya untuk memutar balik waktu. Bersama Ford dan Waller-Bridge, pemeran untuk ‘Indiana Jones dan Dial of Destiny’ menampilkan aktor yang kembali John Rhys-Davies sebagai Sallah, Antonio Banderas, Shaunette Renée Wilson, Thomas Kretschmann, Toby Jones, Boyd Holbrook, dan Mads Mikkelsen.

Meskipun cuplikannya jauh lebih pendek daripada trailer pertama ditampilkan di D23, cuplikan ‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ yang baru menawarkan banyak tampilan baru yang menarik dari film tersebut. Salah satu yang paling singkat namun mengesankan, adalah lebih banyak teknologi penghilang penuaan yang diterapkan pada Ford untuk urutan pembukaan film, berlatar tahun 1944, di mana ia berhadapan dengan antagonis Nazi ,Jürgen Voller.

© Lucasfilm

Harrison Ford sangat antusias dengan teknologi tersebut, menyatakan kekagumannya pada program berbasis Artificial Intelligence yang menyortir judul-judul film lama dari Lucas untuk referensi wajah dari dirinya yang lebih muda.

Sangat menarik untuk dicatat, bahwa trailer baru ‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ tampaknya mengisyaratkan karakter Mikkelsen dan Ford pertama kali bertemu di adegan pembuka tahun 40-an.

Klip tersebut memang menawarkan sekilas yang sangat singkat di Mikkelsen di masa lalu, meskipun pada tingkat yang lebih rendah, mengingat jarak lebih dari 20 tahun di antara mereka. Mempertimbangkan banyak teori seputar ‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ mengarah ke perjalanan waktu yang menjadi plot utamanya.

Salah satu hal besar lainnya dari trailer terbaru ‘Indiana Jones and the Dial of Destiny’ adalah fitur CGI yang begitu dominan sehingga mengkhawatirkan akan merusak petualangan ikonik dari sang arkeolog. Sementara teknologi canggih telah menjadi pokok bagi Lucasfilm dalam meningkatkan film aksinya.

Exit mobile version