Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘I Still Believe’, Kisah Cinta Musisi Jeremy Camp yang Penuh Haru

Erwin Stephanus by Erwin Stephanus
May 13, 2020
in Featured, Movies, Reviews
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“I’ll do the playing (music), you do the praying.” – Jeremy Camp.

 

Film layar lebar ini sebenarnya akan beredar pada medio Maret 2020, namun sayangnya dibatalkan karena bioskop Indonesia sudah keburu ditutup terkait wabah Covid-19. Walaupun film ini sudah rilis via streaming, namun versi blu-ray nya baru saja keluar belum lama ini.

‘I Still Believe’ sendiri sebenarnya merupakan film biopik dari musisi lagu kristiani bernama Jeremy Camp. Naskahnya sendiri diangkat dari buku autobiografi miliknya dengan judul yang sama. Judul film itu juga  merupakan salah satu lagu hit yang ditulis Camp untuk mengenang istri pertamanya, Melissa Henning yang meninggal karena kanker ovarium tahun 2001.

Kisahnya sendiri mudah dicerna dan sangat menyentuh hingga akhir film. Nantinya kita akan diajak mengenal pada kehidupan nyata Jeremy Camp, seorang musisi kristiani terkenal asal Indiana, Amerika Serikat, yang dimulai dari awal karir musiknya, dan kisah romansa dengan istri pertamanya, Melissa.

Jeremy Camp (KJ Apa) merupakan mahasiswa yang kuliah di Calvary Chaple Bible College di California Selatan. Di sana ia bertemu dengan Jean-Luc (Nathan Parsons), vokalis utama band rock The Kry. Jean-Luc juga merupakan salah satu idola dari Jeremy yang bercita-cita menjadi penyanyi dan penulis lagu.

Di saat yang bersamaan dia juga bertemu dengan Melissa (Britt Robertson), saat kampus mereka mengundang band The Kry untuk berpartisipasi dalam konser kampus. Jeremy yakin bahwa cinta mereka adalah takdir dan Tuhan pasti menginginkan mereka bersama. Meskipun Melissa merasa ragu karena saat itu dia sedang dekat dengan Jean-Luc.

Ketika Melissa didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 3, Jeremy tidak ragu melamar. Melissa menjalani operasi yang berat dan perawatan kemoterapi yang cukup melelahkan dan Jeremy menjadi lebih sukses dalam karir bermusik. Ketika Jeremy mengadakan konser, ia meminta penonton ikut mendoakan Melissa.

Tepat di tengah konser, Jeremy meminta Melissa berdiri di tengah konser dan meminta penonton mendoakan dia. Adegan ini terasa begitu syahdu dan kental dengan suasana romantis. Doa-doa itu tampaknya berhasil, pasangan tersebut lalu melakukan pernikahan di pantai yang indah dipimpin oleh ayah Jeremy, seorang mantan pendeta.

Film yang memadukan iman, musik yang selaras dengan perjalanan romansa mereka yang mengungkapkan perjalanan cinta yang penuh suka duka, tapi penuh harapan, jika tetap teguh percaya pada iman dan Tuhan.

The only place I can go is into your arms, where I throw to you my feeble prayers, in brokenness I can see that this was your will for me. Help to know your near, kata Jeremy dalam lagu ‘I Still Believe’. Selain itu film ini juga mengangkat sisi kehidupan Jeremy dan Melissa yang jarang diketahui publik. Mungkin audiens tidak tahu dengan sisi kehidupan romansa mereka, tapi rujukan film dengan alur seperti ini pernah kita lihat di film seperti “A Walk to Remember” (2002), “The Fault in Our Star” (2014) atau “Midnight Sun” (2018).

Dengan cerita yang relatif sederhana dengan beralur lambat, film ini merangkai dengan akurat berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Jeremy Camp, melompat dari satu peristiwa ke satu peristiwa lain. Alur cerita kemudian dibagi menjadi dua sub cerita secara paralel. Ketika Jeremy jatuh cinta kepada musik dan disaat bersamaan lagi kisah cinta dengan Melissa. Kemudian membahas bagaimana mereka menghadapi cobaan dan kesengsaraan yang dihadapi mereka.

Poin positif lainnya adalah sinematografinya yang eye catchy, tidak hanya menampilkan lansekap yang indah tetapi banyak adegan yang menampilkan visualisasi yang indah, di antara foto-foto konser Jeremy sampai pernikahan di pantai.

Dua cast utama di film ini memang berkarakter kuat, KJ Apa sebagai Jeremy, mampu menampilkan sosok penuh pesona yang kekanak-kanakan, dengan semangat yang menggebu-gebu, romantis dan setia. Britt Robertson, pun secara natural tampil mempesona dengan keanggunannya, dan mempunyai iman yang tak usah diragukan lagi.

Chemistry-nya sendiri sangat luwes dan menyatu satu sama lain. Hal itu mungkin dikarenakan mereka pernah tampil bersama dalam film “A Dog’s Purpose” (2017) yang juga pernah sukses di tahun tersebut. Pemain pendukung lainnya tampil sebagai pelengkap saja, seperti Gary Sinise dan Shania Twain yang kebagian peran sebagai ayah dan ibu dari Jeremy Camp.

Sebagai film drama romance berbalut musikal kristiani, keseluruhan elemennya mampu memainkan perannya masing-masing menjadi sebuah kisah cinta yang layak dikenang sepanjang masa.

 

Director: Andrew Erwin & Jon Brothers

Cast: KJ Apa, Britt Robertson, Gary Sinise, Shania Twain, Nathan Parsons, Tanya Christian, Abigail Cowen

Duration: 117 minutes

Score: 7.0/10

The Review

I Still Believe

7 Score

‘I Still Believe’ merupakan film biopik bergenre religi Kristiani, yang naskahnya diangkat dari buku autobiografi Jeremy Camp dengan judul yang sama. Judul tersebut juga merupakan salah satu lagu hit yang ditulis Camp untuk mengenang istri pertamanya, Melissa Henning. Bagaimana kelanjutannya, saksikan film yang penuh haru biru ini di vod streaming

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Abigail CowenAndrew ErwinbiopikBritt RobertsoncineverseGary SiniseI Still BelieveJeremy CampJon BrothersJuventus WisnuKJ ApaNathan ParsonsReview Film I Still BelieveShania TwainTanya Christian
Erwin Stephanus

Erwin Stephanus

Related Posts

Elvis

Goyang Rock ‘n Roll & Penuh Musik di Biopik ‘Elvis’

May 24, 2022
Elton John

Karir Musik Elton John Akan Hadir di ‘Goodbye Yellow Brick Road’

May 22, 2022
kj apa and isabel may

Film Live Action DC, ‘Wonder Twins’ Kemungkinan Batal Rilis

May 20, 2022
Spiderman

Tobey Maguire Jadi Charlie Chaplin di Film Biopik ‘Babylon’ 

May 3, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In