LBIS Pre University sedang menawarkan gelar Diploma internasional yang diakui di Inggris, Australia dan Singapura. Para siswa LBIS Pre University dapat melanjutkan ke program Sarjana S1 (Bachelor Degree) selama 9 bulan di berbagai universitas yang menjadi rekanan LBIS Pre University seperti University of Southern Queensland, Southern Cross University, Sunderland University, Birmingham University ataupun universitas lainnya di dunia.
Mau tahu bagaimana? Ini dia caranya.
Dimulai dari Level 3 International Foundation Diploma (selama empat bulan), Level 4 International Diploma (selama empat bulan), Level 5 International Higher Diploma (selama delapan bulan), yang dilakukan di Indonesia. Setelah itu peserta didik akan langsung mengikuti Final Year (selama sembilan bulan) dimana mereka bisa memilih universitas rekanan sesuai dengan minat dan kemampuan. Level 5 sendiri adalah gelar diploma dalam bisnis manajemen dengan ukuran kredit 120 dan merupakan jenjang yang sama dengan tahun ke 2 Program Sarjana S1. Total perkuliahan yang harus diikuti masing-masing siswa adalah selama 25 bulan.
Dikutip dari pernyataan Dr. Aaron S. McMahon, PhD selaku Vice President dari Singapura dalam acara Australian University Collaboration Day di LBIS Building, Jakarta, pada Jumat (6/9) para siswa nantinya diberikan pengarahan terkait passion mereka di industri kerja nantinya. Oleh sebab itu ia juga memberikan solusi dengan skema ujian yang tidak melulu harus terus menghafal seperti metode belajar tradisional, namun lebih kepada tes ilmu pengetahuan mereka. Sistem pelajaran yang diberikan di sini bisa dibilang lebih kepada pendekatan praktik langsung.” tambah Aaron.
Ia juga percaya bahwa inovasi pendidikan yang ia bawa gak cuma untuk siswa pintar doang, tapi untuk siswa males sekalipun. Aaron percaya, karena sejatinya semua anak pintar dan punya kesempatan yang sama.
Oleh sebab itu ia juga memberikan solusi dengan skema ujian yang gak melulu harus terus menghafal seperti metode belajar tradisional, namun lebih kepada tes ilmu pengetahuan mereka.
Sejumlah rekanan perusahaan besar dari dalam dan luar negeri turut digaet oleh LBIS supaya para siswa bisa terjun langsung untuk mempelajari dunia kerja.
Terkait biaya yang harus dikeluarkan Aaron hanya memberikan contoh kasus bahwa biaya kuliah di luar negeri akan jauh lebih murah melalui program ini, ketimbang lo harus mengambil perkuliahan secara reguler selama empat tahun di sana.
“Untuk program kuliah bisnis di Australia saja bisa mengahabiskan 50 ribu dollar Australia. Sedangkan untuk program ini tidak kurang dari 20 ribu saja. Kenapa? Karena sebagian sudah dipersiapkan dari Indonesia.” tutup Aaron.