Hebat! BTS Jadi Artis Top Teratas di Seluruh Dunia

BTS lampaui Taylor Swift, Adele, dan Justin Bieber sebagai artis top dunia di posisi pertama dalam laporan IFPI.

Pada tahun 2021, pasar musik rekaman global mengalami peningkatan sebesar 18,5 persen. Menurut IFPI (International Federation of the Phonographic Industry), organisasi yang mewakili industri musik rekaman di seluruh dunia, hal tersebut didorong oleh pertumbuhan streaming berlangganan berbayar.

Angka yang dirilis pada hari Selasa dalam Laporan Musik Global IFPI ini menunjukkan total pendapatan untuk tahun 2021 sebesar 25,9 miliar dolar AS.

Berikut laporan pasar musik versi gratis:

10 artis global teratas, berdasarkan “konsumsi di semua format dan semua negara, yang dinilai berdasarkan metode konsumsi :

1. BTS
2. Taylor Swift
3. Adele
4. Drake
5. Ed Sheeran
6. The Weeknd
7. Billie Eilish
8. Justin Bieber
9. Seventeen
10. Olivia Rodrigo

10 single digital global teratas :

1. The Weeknd “Save Your Tears” (2.15 m)
2. The Kid Lario, Justin Bieber “Stay” (2.07 m)
3. Dua Lipa “Levitating (1.88 m)
4. BTS “Butter” (1.76 m)
5. Olivia Rodrigo “Drivers License” (1.73 m)
6. Justin Bieber (ft. Daniel Caesar and Giveon) “Peaches” (1.72 m)
7. The Weeknd “Blinding Lights” (1.61 m)
8. Olivia Rodrigo “Good 4 U” (1.61 m)
9. Lil Nas X “Montero” (1.6 m)
10. Ed Sheeran “Bad Habits” (1.57 m)

10 album format teratas :

1. Adele “30”
2. Olivia Rodrigo “Sour”
3. Justin Bieber “Justice”
4. Ed Sheeran “=”
5. The Weeknd “After Hours”
6. Dua Lipa “Future Nostalgia”
7. The Kid Laroi “F— Love” (mixtape)
8. ABBA “Voyage”
9. Morgan Wallen “Dangerous: The Double Album”
10. Doja Cat “Planet Her”

Vinyl terlaris di seluruh dunia :

1. Adele “30” (862,000)
2. Harry Styles “Fine Line” (397,000)
3. Fleetwood Mac “Rumours” (346,000)
4. Olivia Rodrigo “Sour” (339,000)
5. Billie Eilish “Happier Than Ever” (335,000)
6. Taylor Swift “Red (Taylor’s Version)” (325,000)
7. The Beatles “Abbey Road” (283,000)
8. Nirvana “Nevermind” (274,000)
9. Pink Floyd “Drk Side of the Moon” (272,000)
10. Taylor Swift “Evermore” (270,000)

Melalui laporan tesebut, tercatat bahwa pendapatan streaming langganan berbayar meningkat 21,9 persen menjadi sebesar 12,3 miliar dolar AS, dengan 523 juta pengguna akun langganan berbayar pada akhir tahun 2021.

Dengan total streaming termasuk langganan berbayar dan yang didukung iklan tumbuh 24,3 persen mencapai 16,9 miliar atau 65 persen dari total pendapatan rekaman musik global. Selain itu, pertumbuhan didukung oleh keuntungan di bidang lain termasuk format fisik naik 16,1 persen dan hak kinerja naik sebesar 4 persen.

Berikut pendapatan musik yang tercatat tumbuh di setiap wilayah di seluruh dunia pada tahun 2021 :

• Asia tumbuh sebesar 16,1 persen, dengan Jepang sebagai pasar terbesarnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 9,3 persen. Tidak termasuk Jepang, Asia mengalami kenaikan pendapatan sebesar 24,6 persen. Dalam tren yang berkelanjutan, Asia juga menyumbang bagian yang signifikan dari pendapatan fisik global sebesar 49,6 persen.
• Australia mengalami pertumbuhan sebesar 4,1 persen. Dengan kenaikan sebesar 3,4 persen, negara tersebut tetap menjadi pasar 10 teratas secara global dan Selandia Baru mengalami peningkatan pendapatan streaming yang mendorong pasar secara keseluruhan tumbuh 8,2 persen.
• Pendapatan di Eropa, wilayah musik rekaman terbesar kedua di dunia, tumbuh sebesar 15,4 persen. Menjadi peningkatan tajam pada tingkat pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,2 persen. Semua pasar terbesar di kawasan ini mengalami pertumbuhan persentase dua digit: Inggris naik 13,2 persen, Jerman naik 12,6 persen dan Prancis naik 11,8 persen.
• Amerika Latin mengalami pertumbuhan sebesar 31,2 persen, sebagai salah satu tingkat pertumbuhan tertinggi secara global. Streaming menyumbang 85,9 persen dari pasar, salah satu proporsi tertinggi di wilayah mana pun.
• Timur Tengah dan Afrika Utara – dipecah sebagai wilayah terpisah dalam Laporan Musik Global untuk pertama kalinya – mengalami pertumbuhan sebesar 35,0 persen menjadi tingkat pertumbuhan regional tercepat secara global. Streaming adalah pendorong yang sangat kuat di wilayah tersebut, dengan 95,3 persen pangsa pasar.
• Afrika Sub-Sahara – juga pecah untuk pertama kalinya dalam pelaporan IFPI – mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 9,6 persen pada tahun 2021 yang sebagian besar didorong oleh streaming. Dukungan iklan sangat kuat di wilayah ini, dengan pendapatan dari format ini tumbuh sebesar 56,4 persen.
• Wilayah AS & Kanada tumbuh sebesar 22,0 persen pada tahun 2021, melampaui tingkat pertumbuhan global. Pasar AS sendiri tumbuh sebesar 22,6 persen dan pendapatan musik rekaman Kanada tumbuh sebesar 12,6 persen.

CEO dari IFPI, Frances Moore, membuka konferensi pers di London untuk mengumumkan laporan tersebut. Ia menyatakan keprihatinan mengenai peristiwa di Ukraina dan krisis kemanusiaan yang diakibatkannya, dengan mengatakan, “IFPI berdiri bersama rekan-rekan kami di seluruh komunitas musik, dukungan kami untuk bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi para pengungsi dan kami menyerukan diakhirinya kekerasan.”

Ia melanjutkan, “Di seluruh dunia, perusahaan rekaman terlibat di tingkat yang sangat lokal untuk mendukung budaya musik dan membawa perkembangan ekosistem musik yang muncul. Juga memperjuangkan musik lokal dan menciptakan peluang untuk menjangkau pendengar global. Semakin matangnya pasar, mereka akan bergabung dan berkontribusi pada dunia musik yang kaya dan saling terhubung secara global.

Akibatnya, pasar musik saat ini adalah menjadi yang paling kompetitif. Fans menikmati musik lebih dari sebelumnya dalam banyak cara yang berbeda dan baru. Ini menciptakan peluang besar bagi seniman.

Mereka yang memilih untuk bermitra dengan perusahaan rekaman, melakukannya untuk mendapatkan keuntungan dari dukungan tim ahli global yang tangkas dan sangat responsif dan berdedikasi untuk membantu mereka mencapai kesuksesan kreatif dan komersial serta membangun karir jangka panjang mereka.”

“Seiring teknologi dan lingkungan online terus berevolusi dan berkembang, demikian juga peluang kreatif untuk berbagi pengalaman musik. Dari metaverse, hingga konten dalam game, perusahaan rekaman telah berinvestasi pada orang-orang dan teknologi untuk menghadirkan pengalaman baru yang sangat interaktif. Juga menambah cara yang berkembang bagi artis untuk menjalin hubungan dengan penggemar mereka.”