Setelah ditunda lebih selama 2 tahun, antusias penonton untuk film ‘KKN Di Desa Penari’ terlihat masih cukup tinggi.
Minat masyarakat Indonesia dalam hal-hal berbau mistis dan horor sepertinya akan selalu bertambah seiring waktu. Dibuktikan dengan dirilisnya beberapa film horor di bulan ini, termasuk yang paling dinanti, ‘KKN di Desa Penari.
‘KKN di Desa Penari’ yang dijadwalkan tayang pada akhir bulan ini memang memberikan perasaan lega bagi para penggemar yang telah menanti selama 2 tahun. Film yang ceritanya berasal dari sebuah utas di twitter ini, mendapat perhatian yang besar oleh masyarakat Indonesia pada saat itu, khususnya para penggemar cerita horor dan urban legend Indonesia yang cukup banyak.
Dalam utas KKN di Desa Penari yang dibagikan saat itu, banyak juga yang merasakan hal yang sama saat menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa-desa seluruh Indonesia. Oleh karena itu, cerita ‘KKN Di Desa Penari’ terasa dekat dengan banyak masyarakat di Indonesia.
Dalam hitungan hari, penjualan tiket film ‘KKN Di Desa Penari’ telah mencapai lebih dari 100,000 tiket. CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, mengatakan bahwa layar untuk film ini bisa terus bertambah untuk para fans yang telah menanti selama 2 tahun.
“Lebih dari 100.000 fans ‘KKN di Desa Penari’ serbu Advanced Ticket untuk nonton KKN pada tanggal 30 April! Layar film KKN di seluruh Indonesia masih bertambah terus untuk memuaskan para fans yang sudah menanti selama 2 tahun.”
Setelah novel, kali ini giliran filmnya yang bersinar di dunia hiburan Indonesia. Cerita dalam film tidak akan jauh berbeda dengan cerita aslinya di novel maupun utas yang dibagikan. Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M.Fajar Nugraha), adalah sekelompok mahasiswa yang sedang menjalani KKN di sebuah desa terpencil.
Mereka tidak tahu bahwa desa itu adalah sebuah desa yang tidak biasa. Ada larangan yang diberikan kepala desa untuk tidak melewati batas gapura terlarang yang akan menuju Tapak Tilas.
Widya dan Nur tidak lama diganggu oleh sosok penari cantik yang mungkin ada hubungannya dengan tempat misterius itu. Tidak hanya mereka, yang lain juga merasakannya, dan terdapat fakta bahwa ada yang melanggar larangan untuk melewati gapura tersebut. Teror yang semakin menyeramkan mengancam mereka tidak bisa pulang dengan selamat.
Dari 100,000 tiket yang terjual, apakah kamu salah satunya?