Golden Globes ke-79 Akan Ditiadakan pada Tahun 2022!

Acara penghargaan bergengsi ‘Golden Globes’ yang ke-79 tahun tidak akan dihadiri para artis, jurnalis, ataupun tamu undangan.

 

‘Golden Globes’ ke-79 yang akan diadakan pada hari minggu 9 Januari nanti dipastikan tidak ada Red Carpet yang biasa digunakan untuk penyambutan para selebritis dengan kata lain ditiadakan untuk tahun ini. Selain selebritas, para jurnalis yang bahkan non-HFPA sekalipun serta tamu undangan juga tidak diperkenankan hadir, seperti dilansir dari The Hollywood Reporter rabu (5/1).

Acara penghargaan ditiadakan karena badan penyelenggara acara tahunan ini yaitu Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) mengkhawatirkan kasus COVID-19 yang terus meningkat. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya akan disiarkan secara streaming virtual karena cara tersebut diyakini aman untuk menghindarkan kerumunan yang pastinya akan terjadi pada saat acara berlangsung. Pengumuman pemenang nantinya akan dibacakan secara berkala selama 90 menit di Beverly Hilton.

Pemberitaan ini tentunya mengejutkan banyak pihak hingga menimbulkan banyak perdebatan.

Mengingat acara ini dilakukan melalui streaming online, namun pihak siaran NBC selaku media penyiaran yang biasa menayangkan acara ‘Golden Globes’ pada bulan mei 2021 lalu mencabut hak siarnya dari HFPA karena terkendala masalah hukum hak siar yang merupakan bagian dari dampak paparan Los Angeles Times pada Februari 2021 lalu tentang perilaku HFPA yang setuju untuk memberlakukan perubahan dalam menghadapi kritik atas kurangnya keragaman dan etika bisnis yang tidak etis. Padahal asosiasi tersebut memiliki hubungan yang erat dengan studio film, yang mungkin dapat mempengaruhi proses nominasi.

Kecaman dari NBC kepada HFPA seperti pada saat tuduhan rasisme yang dilakukan ‘Golden Globe’ ketika Minari menang dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik tahun sebelumnya, walaupun diproduksi oleh perusahaan Amerika, ditulis dan disutradarai seorang Korea-Amerika. Pada saat itu, ‘Golden Globe’ menyatakan bahwa film tersebut telah dinominasikan dalam kategori tersebut karena lebih dari separuh film tersebut tidak berbahasa Inggris.

Hingga hal tersebut berdampak pada Hollywood yang memperluas seruan boikot terhadap ‘Golden Globe’. Bintang papan atas dan sutradara terkenal telah menyatakan untuk tidak menghadiri penghargaan dan menerima penghargaan apapun yang akan mereka menangkan.

Selain itu, beberapa situs streaming online seperti Netflix, Amazon, dan Warner Media telah mengumumkan tidak akan berpartisipasi dalam ‘Golden Globe’ atau bekerja dengan HFPA sampai reformasi atau perubahan terbaru segera diberlakukan.

Hingga akhirnya sejauh ini, tidak dapat dipastikan media siar mana yang akan menayangkan upacara penghargaan tahunan bergengsi ini.

Exit mobile version