Gina Carano, yang terkenal karena memerankan Cara Dune di dua musim pertama Disney+ lewat ‘Star Wars: The Mandalorian’, dilaporkan tidak akan lagi menjadi bagian dari masa depan franchise tersebut.
Berita itu dikonfirmasi pada Rabu malam dalam sebuah pernyataan dari juru bicara Lucasfilm, mengungkapkan bahwa Carano tidak diharapkan untuk kembali ke musim mendatang serial ini, atau ke proyek masa depan lainnya dalam franchise Star Wars. Ini terjadi setelah Carano membagikan beberapa postingan kontroversial dan anti-Semit di media sosialnya, reaksi yang menyebabkan tagar #FireGinaCarano menjadi trending di Twitter pada hari Rabu.
“Gina Carano saat ini tidak dipekerjakan oleh Lucasfilm dan tidak ada rencana untuknya di masa depan,” bunyi pernyataan dari Lucasfilm. “Namun demikian, postingan media sosialnya yang merendahkan orang berdasarkan identitas budaya dan agama, sangat menjijikkan dan tidak dapat diterima.”
Meskipun Carano memiliki sejarah membuat postingan kontroversial di media sosial – termasuk mengekspresikan pandangan transphobia dan menyangkal validitas pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung – postingannya dalam beberapa hari terakhir menarik cukup banyak perhatian. Ini termasuk postingan anti-Semit yang membandingkan iklim politik saat ini dengan Nazi Jerman.
Gina Carano/Cara Dune pertama kali muncul di The Mandalorian – season 1 di episode “Sanctuary”, dan seketika itu pula menjadi favorit penggemar di musim pertama. Menurut The Hollywood Reporter, Lucasfilm bahkan bertujuan untuk mengungkap Carano sebagai bintang spin-off Star Wars-nya sendiri selama presentasi Disney Inventor Day pada Desember lalu, tetapi rencana itu tak akan lagi digunakan karena perilaku media sosial Gina Carano sebelumnya.
Meskipun tidak pernah dikonfirmasi, banyak yang berspekulasi bahwa dia bisa menjadi pusat dari seri spin-off Rangers of the New Republic, yang diumumkan selama Disney Inventor Day tetapi saat itu belum jelas konfirmasinya tentang peran apa yang akan ia mainkan.
“Mereka telah mencari alasan untuk memecatnya selama dua bulan, dan hari ini adalah yang terakhir,” kata seorang sumber internal dalam laporan tersebut.