Salah satu faktor utama mengapa semenjak beratus bahkan beribu tahun kita mendengar ragam lagu, karena sebagian besar atau umumnya, lagunya memiliki struktur notasi nada yang berbeda-beda.
Namun uniknya, tak jarang juga kita melihat atau lebih tepatnya mendengar kasus dimana, terdapat lagu yang notasi nada-nya terdengar mirip dengan 1 atau 2 lagu lainnya. Dan jumlah ini kian banyak ketika memasuki era modern (80-an hingga sekarang).
Entah memang terinspirasi, jelas-jelas “copy-paste”, atau memang kebetulan saja, yang jelas kemiripan nada yang dimiliki oleh 15 lagu ini (well, secara teknis 30), tak ayal membuat kami tergelitik untuk membahasnya lebih dalam. Tanpa panjang lebar lagi, yuk langsung dimulai saja!
15. Dancing Queen (ABBA) & C’est La Vie (Shania Twain)
Ketika pertama kali mendengar “C’est La Vie”, mungkin lagu berirama country tersebut tidak terdengar mirip dengan hit disko milik grup asal Swedia ini.
Tapi ketika memasuki bagian chorus, tarikan nada pengucapan “C’est La Vie” memiliki struktur nada yang serupa dengan chorus / reff dari “Dancing Queen”.
Kebetulan atau jiplak?
Walau nyaris mirip hanya memiliki penurunan nada sedikit saja, tapi ya jelas banget sih kalau kesamaan nada chorus-nya, hanya kebetulan saja. Kalaupun memang sengaja, ya Twain cs hanya terinspirasi saja.
14. Lady Gaga (Born This Way) & Madonna (Express Yourself)
Kalau kamu masih ingat, ketika lagu ini dirilis di tahun 2011, Madonna benar-benar kesal. Tapi untungnya, tidak sampai menuntut Gaga.
Gaga sendiri mengatakan terang-terangan, kalau Madonna memang salah satu inspirasi-nya (ya sudah bilang saja memang terinspirasi dari “Express Yourself” Stef!)
Kebetulan atau jiplak?
Well, seperti yang dikatakan di atas, Gaga sendiri mengakui kalau ia memang mengidolakan Madonna. Dan juga setelah didengar lagi, struktur chord terutama di bagian chorus, sangat lumayan mirip.
Cuma dibeda-bedain dikit aja sama tempo-nya dipercepat saja. Tapi ya sudahlah. Yang penting (baca: untungnya) “Born This Way” enak kan lagunya?
13. Viva La Vida (Coldplay) & If I Could Fly (Joe Satriani)
Kalau dipikir pertama kali, “gile bahkan salah satu hit dewa gitar, dijiplak juga?” Well, selamat datang di dunia nyata Chillers.
Dan kalau kamu dengar dan bandingkan kemiripannya berada spesifiknya, di bagian chord pembuka “Viva La Vida”-nya.
Kebetulan atau jiplak?
Hmm, bagaimana ya? Sebenarnya tidak terlalu juga. Memang, opening chorus “Viva La Vida” mengambil salah satu chord progression “If I Could Fly”.
Tapi, ya hanya yang bagian itu saja. Alias sisanya banyak yang dimodifikasi lagi oleh Chris Martin cs. Namun tetap saja hal ini tak menghentikan Satriani untuk menuntut Coldplay.
Tuntutan yang yang dilayangkan pada bulan Desember 2008, ditutup kasusnya di bulan September 2009. Satriani serta Coldplay pun menyelesaikan semuanya di luar meja hijau. Haduh, bilang aja om Satriani kalau memang lagi butuh duit dan ingin relevan lagi namanya.
12. Baba O’ Riley (The Who) & Best Song Ever (One Direction)
Siapa yang menyangka kalau daftar ini memuat kemiripan lagu antara band Rock legendaris dengan boyband? Tapi sekali lagi, welcome to the real world Chillers?
Dan kemiripan yang kerap disinggung adalah opening chord kibor kedua lagunya itu. Dan memang kalau didengar cuma beda sedikit saja. Tapi ya cuma bagian itu saja sih.
Kebetulan atau jiplak?
Mungkin saja sih. Tapi faktanya gitaris The Who, Pete Townshead, pernah mengatakan kalau ia tidak masalah sama sekali. Menurutnya ya lagu-lagu yang memiliki kemiripan chord memang banyak. Jadi tidak usah aneh.
11. Fergalicious (Fergie feat. Will. I. Am) & Supersonic (JJ Fad)
Ketika di pertengahan tahun 2000, vokalis wanita The Black Eyed Peas, Fergie, memutuskan untuk solo karir, bisa dikatakan, keputusannya berbuah manis.
Pasalnya memang karir solo-nya lumayan sukses. Tapi walau sukses, faktanya karir solo-nya tak lepas juga dari kontroversi yang mana salah satunya, adalah tuduhan penjiplakan hit super narsistik seksualistik-nya ini.
Banyak yang menganggap gaya pengucapan “Fergalicious”-nya Fergie dan gaya menyanyikan line-line rapping-nya, mirip dengan apa yang dilakukan oleh trip rap 80-an, J.J Fad di hit mereka, “Supersonic”.
Kebetulan atau jiplak?
Waduh Chillers, bukan jiplak sih. Halus-nya nih, Will.I.Am jelas-jelas menggunakan atau menyertakannya alias sampling.
Dan parahnya, bukan “Supersonic” saja yang di-sampling oleh keduanya di lagu ini. Mereka juga memasukkan elemen lagu “Give it all You Got” (1991) milik Afro Rican, “Night Train” (1951) milik Jimmy Forrest, dan beberapa elemen The Godfather of Soul, James Brown.
Waduh katanya jenius mas Will? Ini namanya sih jenius sampling namanya, bukan jenius musikalitas alami.
10. Get Free (Lana Del Rey) & Creep (Radiohead)
Chillers mungkin juga sudah mendengar kasus ini. Karena kasusnya menjadi headline dimana-mana 2 tahun yang lalu.
Dan tentunya salah satu alasan kasusnya booming adalah dikarenakan Del Rey melalui akun Twitter-nya mengunggah status yang pada dasarnya menjelaskan bahwa Radiohead menuntut dia dan label-nya atas kesamaan komposisi yang dimiliki oleh “Get Free” dengan hit Radio head sejuta umat itu.
Dan seperti yang kamu lihat di atas, Thom Yorke cs menuntut royalti 100% ke Lana dan pihak label-nya, namun si biduanita bergaya glamor Hollywood ini, hanya akan memberikan 40% insentif saja ke mereka.
Kebetulan atau jiplak?
Nah kasus ini memang unik, aneh, tapi lucu. Memang secara struktur melodi, mirip namun, kalau kamu dengar lagi, hanya beda 1 not saja.
Bisa jadi memang Del Rey terinspirasi atau memang sengaja menjiplaknya sedikit yang lalu kemudian, dibedakan. Nah lucunya disini, setelah Yorke cs menuntut, eh, mereka dituntut balik juga atas tuduhan yang sama.
Dan yang menuntut adalah penulis lagu hit grup The Hollies, “The Air That I Breathe”, Albert Hammond dan Mike Hazlewood. Alhasil, tak mau ambil pusing, Yorke cs pun menyertakan nama Hammond dan Hazlewood di kredit penciptaan algu “Creep” dan juga, memberikan sedikit royalti yang didapatkan oleh lagunya.
Jadi intinya, kasus ini adalah kasus “jiplak-jiplakan he..he…he.
9. I Won’t Back Down (Tom Petty & The Heartbreakers) & Stay With Me (Sam Smith)
Sam hal-nya dengan kasus “Creep” Radiohead dan “Get Free” Lana Del Rey, kasus kemiripan antara “Won’t Back Down” milik Tom Petty dengan hit Sam Smith, “Stay With Me”, juga menghebohkan seluruh dunia beberpa tahun yang lalu.
Dan faktanya aklau didengar, kedua lagunya memiliki struktur notasi yang hanya beda sedikit saja.
Kebetulan atau jiplak?
Kalau didengar lagi, memang sekali lagi mirip tapi cuma di bagian chrous saja. Namun Pettty seperti Townshead, tidak mau ambil pusing dan juga mengatakan bahwa kemiripan nada yang bersifat “kecelakaan” ini memang bisa dan kerap terjadi.
Tapi sayangnya walau Petty sudah santai saja, tapi pihak publishing lagunya, label MCA, tetap menuntut Smith cs atas kemiripan tersebut. Alhasil, Smith dan tim-nya pun menyertakan nama Petty dan Jeff Lynne di kredit penciptaan lagunya dan, membayar royalti 12.5% ke mereka.
8. No Scrubs (TLC) & Stay the Night (IMx)
Tak dipungkiri ketika “No Scrubs” dirilis di tahun 1999, lagu ini langsung booming banget. Karena lagunya memang keren banget sih.
Tapi siapa sangka kalau lagu keren ini memiliki kesaman dengan lagu “Stay the Night” milik IMx yang juga dirilis di tahun yang sama? Waduh! Lalu siapa yang jiplak siapa nih? Atau memang hanya kebetulan saja?
Kebetulan atau jiplak?
Memang kalau didengar di intro-nya, komposisi melodi intro “Stay the Night”, memang mirip. Tapi ya cuma bagian depan saja.
Cuma masalahnya disini lagu-nya dirilis di tahun yang sama dan, “No Scrubs” faktanya, dirilis 6 bulan lebih duluan dari “Stay the Night”. Jadi ya bisa juga IMx terimspirasi untuk mengambil sedikit nada opening ikonik milik TLC tersebut dan lalu, me-modifikasinya. Ya intinya, silahkan chillers berikan sendiri tanggapannya ya!
7. I Want to be Your Boyfriend (The Rubinoos) & Girlfriend (Avril Lavigne)
Lagu super adiktif yang mirisnya, juga dibenci beberapa fanboy fanatik Avril ini, awalnya terdengar sangat orisinil.
Tapi setelah ditelaah lebih dalam, bagian opening chrous-nya yang super catchy itu, memiliki kemiripan dengan bagian chrous dari lagu milik The Rubinoos yang mirisnya, juga memiliki kemiripan judul dan tema yang dirilis di tahun 1979 tersebut.
Kebetulan atau jiplak?
Bisa jadi demikian. Karena selain sekali lagi struktur chord-nya hanya beda sedikit saja, juga faktanya pasca perilisan “Girlfriend”, The Rubinoos menuntut Avril dan produser, Dr. Luke atas kemiripannya.
Oh ya jangan lupa sekali lagi dengan kemiripan tema-nya yang hanya dibedakan dengan jenis kelamin karakter utamanya saja.
6. Dear Future Husband (Meghan Trainor) & Dance With Me Tonight (Olly Murs)
Sebenarnya “All About That Bass” juga ada kemiripan dengan lagu “Happy Mode” (2006) milik grup asal Korea Selatan, Koyote.
Walau demikian, kemiripan kedua lagu tersebut, masih kalah dengan “Dear Future Husband” dan hit milik vokalis top Inggris, Olly Murs, “Dance With Me Tonight” yang dirilis di tahun 2011. Nih, langsung dengar sendiri deh!
Kebetulan atau jiplak?
Nah kalau ini, pure kebetulan saja. Tapi bukan berarti Murs dan Trainor tidak menyadari dengan kemiripan yang dimiliki lagu masing-masing.
Hal ini terbukti ketika keduanya menyanyikan mash-up kedua lagu-nya di salah satu episode kompetisi bernyanyi, The Voice UK yang ditayangkan di awla Januari 2020 lalu. Dan yap, mash-up nya keren banget!
5. Come As You Are (Nirvana) & Eighties (Killing Joke)
Salah satu anthem kita-kita yang kecil atau remajanya di tahun 90-an ini, faktanya memiliki komposisi riff pembuka yang sangat mirip dengan lagu yang terkenalnya biasa-biasa saja di tahun 1984, “Eighties” milik Killing Joke.
Kebetulan atau jiplak?
Nah, kalau pembahasan di artikel “Come As You Are” di Wikipedia memang benar adanya, maka kemiripan antara kedua lagunya memang tidak sengaja.
Jadi seperti yang dijelaskan di artikel-nya, vokalis Nirvana, (alm) Kurt Cobain, menjelang dirilisnya lagu ini sebagai single kedua dari album hit mereka, Nevermind (1991), sudah merasa cemas tak karuan duluan karena sadar kalau riff pembuka “Come As You Are” sangat mirip dengan komposisi riff “Eighties”.
Awalnya Cobain ragu untuk merilisnya. Tapi setelah dibujuk berkali-kali oleh pihak manajemen mereka, pada akhirnya Cobain cs pun setuju untuk merilisnya.
Dan yap bisa diterka Chillers. Seketika dirilis, band Killing Joke merasa sangat geram dan bertekad untuk menuntut Cobain cs. Namun hingga tulisan ini diunggah, tidak jelas lagi apakah tuntutannya berhasil atau tidak. Kalaupun berhasil, ya tidak mengapa juga. Toh faktanya Cobain juga sadar bukan dengan “kecelakaan” yang terjadi?
4. Warning (Green Day) & Picture Book (The Kinks)
Sebenarnya kalau kamu memang fans atau kerap mengikuti perkembangan musik trio Pop Punk ini, kamu pasti sadar kalau lagu-lagu Green Day yang lain, juga ada yang memiliki kesamaan dengan lagu-lagu lainnya.
Namun untuk pembahasan kali ini, kami mengambil lagu yang diambil dari album berjudul sama yang dirilis di tahun 2000 ini.
Ya kalau kamu dengar dan bandingkan, riff gitar pembuka “Warning” mirip banget dengan riff gitar pembuka lagu “Picture Book” milik The Kinks yang dirilis di tahun 1968.
Kebetulan atau jiplak?
Wah emang kalau didengar mirip banget ya? Tapi untungnya, hal ini cuma kebetulan saja. Pihak The Kinks sendiri setahu kami, tidak memberikan protes apapun.
Kalaupun memang Billie Joe Armstrong cs menjiplak lagu ini, ya yang penting, jiplak lagu dari band keren bukan?
3. Halo (Beyonce) & Already Gone (Kelly Clarkson)
Ketika mendengar lagu hit Beyonce ini, tak dipungkiri banyak dari kita yang terpikir kalau lagu ini menyadur atau bahkan akan disadur oleh lagu lain.
Tapi faktanya yang terjadi memang demikian. hanya berpaut 7 bulan setelah perilisan “Halo”, di bulan Agustus 2009, Kelly Clarkson, merilis lagunya yang berjudul, “Already Gone” yang memiliki kesamaan struktur chord yang terdengar jelas banget di kedua telinga.
Kebetulan atau jiplak?
Bisa dikatakan dari seluruh single yang dirilis oleh juara American Idol musim pertama ini, adalah lagu ini yang terang-terangan tidak begitu disukai oleh Clarkson.
Pasalnya Clarkson sendiri menyatakan terang-terangan kalau pencipta lagunya yang juga vokalis band One Republic, Ryan Teder, menggunakan ulang komposisi lagu “Halo” milik Beyonce yang juga diciptakan oleh Tedder.
Alhasil kala itu, Clarkson mencoba berbagai cara agar lagu ini tidak dirilis sebagai single dari album keempatnya, All I Ever Wanted. Namun sayangnya usahanya gagal dan lagu ini pun dirilis sebagai single.
Dan tanpa perlu dijelaskan oleh Clarkson, kitapun juga bisa mendengarnya bukan? Bisa dikatakan apa yang dilakukan oleh Tedder ini, adalah salah satu contoh nyata dari sifat pemalas yang dimiliki oleh seorang musisi.
2. With You (Chris Brown) & Irreplaceable (Beyonce)
Lagi-lagi kasus yang sama dialami oleh Beyonce. Namun kali ini kasus kemiripannya dengan hit penyanyi R & B kontroversial, Chris Brown, “With You”.
Kebetulan atau jiplak?
Well, jawabannya juga sama dengan poin Beyonce dan Kelly Clarkson di atas. Karena “Irreplaceable” dan “With You” sama-sama diciptakan oleh trio yang sama, maka kasus ini lagi-lagi adalah contoh kasus dimana komposisi musik di satu lagu, di “copy-paste” saja ke lagu lainnya.
Malah lebih jauhnya, bisa dikatakan disini bahwa “Irreplaceable” adalah versi wanita dari hit mantan kekasih Rihanna tersebut.
Tapi ya setidaknya untuk di kasus dengan Chris Brown ini, Beyonce “di atas angin”. Karena secara kronologis, adalah “Irreplaceable dulu yang dirilis (2006), daripada “With You” (2007). Tapi yeah, tetap saja, ini adalah contoh penciptaan lagu termalas di sepanjang sejarah.
1. Brave (Sara Bareilles) & Roar (Katy Perry)
Dan inilah contoh dua lagu yang terdengar mirip satu sama lain yang pasti kamu semua, masih ingat banget kehebohannya ketika kedua lagunya, sama-sama dirilis di tahun 2013 silam.
Dan tentunya, kemiripannya terdapat di intro piano pembukannya. Dan gilanya, perbedaannya, cuma di 1 nada saja. Spesifiknya, pada nada yang sedikit ditinggikan di lagu “Brave”.
Kebetulan atau jiplak?
Walau perbedaannya setipis “kartu ATM” saja, Tapi gokilnya, kemiripan antara “Brave” dan “Roar” benar-benar hanya kebetulan saja. Terlebih, tim pencipta serta produksi lagunya pun, beda banget.
Tapi yang uniknya nih, tema yang diangkat kedua lagunya hampir sama. “Brave” mengajak kita untuk berani dan percaya diri dengan diri kita sendiri. Dan “Roar” mengajak kita untuk berani mempertahankan diri atau prinsip kita dengan penuh percaya diri.
WOW! Benar-benar sebuah kebetulan yang edan ya Chillers? Nah itulah tadi 15 lagu yang ternyata memiliki kemiripan komposisi musik satu sama lainnya baik disengaja atau hanya kebetulan saja.
Dari seluruh contohnya, yang manakah yang membuat kamu terkejut ketika mengetahuinya Chillers?
Editor: Juventus Wisnu