Gemma Chan Dapatkan Peran di Film Biopik Anna May Wong

Gemma Chan dan Nina Yang Bongiovi dikabarkan sedang mengembangkan film biopik dari Anna May Wong.

 

Bintang film Cina-Amerika pertama Hollywood akhirnya mendapatkan sorotan, satu abad setelah masa kejayaannya. Hal tersebut dibuktikan oleh Gemma Chan dan Nina Yang Bongiovi (‘Dope’, ‘Sorry to Bother You’) yang dikabarkan sedang mengembangkan film biopik dari Anna May Wong.

Gemma dan produser Nina Yang bekerja sama dengan Working Title Films untuk mengembangkan film biografi Anna May Wong, seorang ikon zaman keemasan sinema Cina yang karirnya membawa pengakuan internasional bahkan saat ia terus menghadapi keterbatasan peluang di industri dan berbagai bentuk diskriminasi.

© Silver Screen Collection/Getty Images

Anna May Wong sendiri lahir pada tahun 1905, memulai karirnya di dunia perfilman mulai dari era bisu dan radio hingga televisi dan film. Pada tahun 1951, ia telah menjadi pemeran utama serial Asia-Amerika pertama di AS dalam judul ‘The Gallery of Madame Liu-Tsong.’

Di luar kesuksesannya dalam film ‘Eternals’ dari Marvel, Gemma Chan telah ditunjuk untuk membintangi dan memproduksi film biografi tersebut. Di bawah naungan Significant Productions, Nina Yang Bongiovi juga akan menjadi produser bersama Chan, selain Tim Bevan dan Eric Fellner dari Working Title.

Anna Wong, keponakan dari Anna May Wong, akan menjadi konsultan film tersebut. Film biografi ini akan diadaptasi dari tulisan biografi Graham Russell Gao Hodges berjudul Anna May Wong: From Laundryman’s Daughter to Hollywood Legend.

Adapun skenarionya akan ditulis oleh David Henry Hwang, penulis naskah Asia-Amerika pertama yang memenangkan Tony Award.

Mengingat banyaknya tim hebat di balik film tersebut, serta materi sumber yang kuat, biopik ini diharapkan dapat menjadi sebuah tontonan yang layak dan menghibur, sekaligus memperkenalkan sosok Wong yang legendaris.

Selama hidupnya, Anna May Wong telah muncul dalam 60 judul antara tahun 1919 hingga 1960. Salah satunya, di mulai dari ‘The Thief of Bagdad’ tahun 1924 yang dibintangi Douglas Fairbanks dan Piccadilly tahun 1929, hingga ke ‘Shanghai Express’ tahun 1932 bersama Marlene Dietrich.

Meski sudah banyak tampil, Wong tetap mendapat diskriminasi berdasarkan ras-nya. Ketika Hollywood membatasi pilihannya, Wong pergi ke luar negeri, tampil di atas panggung di Eropa dan mendedikasikan dirinya untuk menampilkan cerita rakyat Tiongkok selama Perang Dunia II.

Setelah kembali ke layar Amerika di tahun 1951, Anna May Wong terus berakting sampai kematiannya pada tahun 1961, di usia 56 tahun.

Exit mobile version