Jujur Chillers. Kami benar-benar bingung banget dengan franchise retailer video game top Amerika Serikat, Gamestop.
Spesifiknya, kami merasa bingung banget dengan tingkat intelejensia eksekutif-eksekutifnya. Ya bagaimana kami tidak katakan demikian?
Di kala pandemik COVID-19 yang mengharuskan seluruh toko atau tempat berbisnis tutup dulu untuk sementara waktu, di bulan Februari sampai awal Maret lalu, Gamestop malah tetap buka.
Padahal, para pegawainya sendiri sudah merasa resah dan bahkan protes dengan keputusan tempat kerja mereka ini. Nah, dikarenakan keluhan yang masuk kian banyak (DUH!), alhasil di awal tanggal 20an lalu, retailer inipun akhirnya tutup.
Tak pelak langkah tersebut langsung mendapatkan pujian habis-habisan. Namun baru saja dipuji selangit, mereka baru-baru ini bikin ulah lagi.
Jadi seperti yang dilansir dari Kotaku, mereka mendapatkan kabar langsung dari pihak Gamestop-nya kalau mereka akan membuka lagi beberapa cabang toko mereka.
Spesifiknya, cabang yang dibuka adalah yang berada di: Itali, Jerman, Austria, serta cabang di South Carolina dan Georgia, AS.
Selain karena alasan bisnis, bisa dipastikan keputusannya dibuat berdasarkan pernyataan gubernur negara bagaian Georgia, Brian Camp yang baru-baru ini mengatakan bahwa ia resmi mengizinkan bisnis bersifat non-esensial untuk berbsinis lagi kalau mereka memang mau.
Bisnis non-esensial merupakan bisnis yang bukan merupakan sumber pendapatan utama bagi negara bagian Georgia-nya.
Selain retailer seperti GameStop, yang juga termasuk bisnis non esensial adalah: Salon tato (Tattoo Parlors) dan salon rambut. Kalau memang mereka ingin buka, mereka sudah bisa buka tanggal 24 April 2020 ini.
Oh ya, satu hal lagi, bisa dipastikan juga keputusan untuk buka lagi di tengah pandemik COVID-19 ini, juga dipengaruhi oleh keputusan retailers ini yang beberapa waktu lalu, memutuskan untuk menutup 300 retail-nya di tahun fiskal 2020 ini.
Secara bisnis, ya keputusan ini mungkin bisa dimaklumi banget sih. Tapi dari kacamata situasi yang ada sekarang ini, tentunya keputusan ini bukanlah keputusan yang tepat. Namun, bagaimana kalau menurut pendapat kalian Chillers?