Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Flashback Review — The Man from Nowhere (2010)

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
December 5, 2017
in Movies
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“People like you live only for tomorrow. People like you get fucked up by the people living for today. I live for today.” – Tae-sik.

Film The Man from Nowhere atau Ahjeossi merupakan sebuah film thriller asal Korea Selatan dengan Won Bin sebagai aktor utamanya. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Lee Jeong-beom ini merupakan film Korea Selatan dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2010, sekaligus berhasil meraih berbagai macam penghargaan. Dimana salah satunya memberikan penghargaan aktor terbaik dalam ajang Korea Film Award ke-8.

Memang, dalam film ini, Won Bin terlihat sangat mendalami perannya. Tapi hal tersebut bukanlah merupakan hal baru bagi suami dari artis cantik, Lee Na-young ini. Sebelumnya, Won Bin juga pernah berperan apik dalam film Mother (2009), dimana dirinya berubah menjadi seseorang yang memiliki keterbelakangan mental.

Berbeda dengan film Mother, dalam film The Man from Nowhere, Won Bin menjelma bagaikan Jason Bourne versi Korea. Bukan berarti perannya lantas membuat dirinya terlibat dalam konflik antar negara atau menyelamatkan dunia. Tidak, dalam film ini, permasalahan yang dialami Won Bin sebenarnya cukup sederhana, menyelamatkan tetangganya.

Memasukkan film The Man from Nowhere ke dalam kategori film thriller  atau laga nampaknya kurang tepat. Mengapa? Karena film besutan sutradara Lee Jeong-beom ini juga dipenuhi dengan adegan-adegan drama humanis yang pastinya bakal mengoyak-ngoyak perasaan para penontonnya.

Premis dalam film ini dibuka dengan adegan beberapa polisi menyergap anggota gangster pimpinan 2 bersaudara Man-seok (Kim Hee-won) dan Jong-seok (Kim Sung-oh) yang bertransaksi narkotika. Transaksi dan penyergapan gagal karena narkotika tersebut hilang dicuri oleh seorang penari klub malam. Kisah kemudian beralih pada hubungan unik antara anak sang penari klub malam tersebut yang bernama So-mi (Kim Sae-ron) dengan tetangganya, seorang lelaki penyendiri setengah baya yang dipanggil Ahjeossi (Won Bin).

Beberapa saat kemudian, para anggota mafia yang mengetahui bahwa narkotika mereka diambil oleh sang penari klub malam pun menyantroni rumah tersebut sekaligus menculik So-mi. Ketika mereka mencari narkotika yang disimpan ibu So-mi dalam sebuah kamera yang digadai, mereka bertemu  dan harus berhadapan dengan sang pemilik rumah gadai atau sang Ahjeossi. Tanpa diduga, mereka dikalahkan dengan mudah oleh Ahjeossi dan dibuat terkejut saat sang Ahjeossi membunuh kaki tangan mereka dengan darah dingin.

Menyadari So-mi diculik oleh mafia yang juga memiliki bisnis menjual organ tubuh anak-anak, Ahjeossi pun berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan anak tetangganya tersebut. Polisi yang juga menelusuri kasus ini pun menemukan fakta kalau si tukang gadai alias Ahjeossi adalah seorang mantan agen pemerintah bernama Cha Tae-sik. Anehnya, seluruh latar belakang Cha Tae-sik selama beberapa tahun terakhir telah lenyap.

Benang merah utama dalam film ini adalah hubungan antara Ahjeossi atau Tae-sik dengan So-mi. Kedekatan tersebut sempat diketahui oleh kelompok mafia yang menculik So-mi dan mencoba memeras Tae-sik untuk melakukan sesuatu demi kepentingan mereka. Kepedulian Tae-sik pada So-mi pun bukannya tidak beralasan. Di film ini, So-mi digambarkan sebagai sosok anak perempuan kecil yang rapuh dan sering dianiaya oleh ibunya.

Sementara, Tae-sik sendiri merupakan seorang pria yang berusaha untuk memutuskan diri dari dunia luar. Baik secara emosi maupun fisik. Tae-sik digambarkan sebagai seorang pria yang dingin dan hanya mengurusi urusannya sendiri. Dengan tidak mempedulikan kehidupan yang berjalan di luar dirinya, Tae-sik seakan membentuk sebuah cangkang atau benteng untuk melindungi dirinya. Namun, kehadiran So-mi ternyata sanggup mengguncang benteng yang dibangunnya dan membuat sang Ahjeossi pun keluar dari kehidupannya yang aman serta statis.

Hebatnya, film ini dapat dengan apik menggambarkan hubungan antara Tae-sik dan So-mi. Meski mereka tidak mempunyai ikatan atau hubungan apa pun, tapi di balik sikap dingin Tae-sik, kita dapat merasakan kepeduliannya yang sangat besar terhadap So-mi. Dalam hal ini, Kim Sae-ron dapat memainkan perannya sebagai So-mi dengan menawan. Artis cilik, yang sekarang telah berusia 17 tahun ini, berhasil memerankan sosok anak kecil yang usil namun hidup dalam kesedihan dan mendambakan sosok ayah yang kemudian dapat ditemuinya pada Tae-sik dengan sempurna. Tentu saja, seperti halnya kebanyakan film Korea Selatan, elemen drama yang melankolis pun bermain dengan porsi cukup besar dalam film ini.

Untuk adegan lagi, film The Man from Nowhere memberikan aksi yang sungguh memukau dan sedikit gore, dimana percikan atau mengalirnya darah lumayan mendominasi film ini. Tapi bukan berarti semua aksi perkelahian Tae-sik bersimbah darah. Jelasnya, keseruan adegan-adegan laga yang terjadi, semakin meningkatkan intensitas dalam film ini.

Secara garis besar, film The Man from Nowhere juga mengetengahkan beberapa permasalahan sosial seperti eksploitasi atau pelecehan pada anak, ketergantungan obat bius atau narkoba, human-trafficking, serta kekerasan pada wanita. Semuanya seakan menjadi latar belakang yang kuat untuk mendukung jalinan kisah yang terjadi antara Tae-sik dan So-mi. Hubungan emosional yang terjalin antara kedua sosok yang jauh berbeda tersebut pastinya akan membuat Chillers peduli akan kondisi mereka dan menyaksikan dengan cemas perjalanan nasib yang nantinya akan menentukan kehidupan mereka.

Seperti hampir semua film bergenre thriller, nuansa gelap nan kelam pun kerap menyelimuti film ini. Hal tersebut seakan menegaskan perbedaan sistem sosial di kehidupan yang cenderung menyembunyikan sosok-sosok yang mengancam. Saat menyaksikan film ini, Chillers dapat merasakan secercah harapan yang hadir dari sosok yang tak terduga. Bagaimanapun, hubungan antara manusia merupakan suatu misteri tersendiri yang tak mudah untuk dipecahkan.

Pemain: Won Bin, Kim Sae-ron, Kim Tae-hoon, Thanayong Wongtrakul.

Sutradara: Lee Jeong-beom.

Durasi: 119 Menit.

 

Tags: Kim Hee-wonKim Sae-ronKim Sung-ohLee Jeong-beommelaliThe Man from NowhereWon Bin
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

Ini Dia Poster K-Drama Ultimate Weapon Alice

Ini Dia Poster K-Drama Terbaru ‘Ultimate Weapon Alice’

May 28, 2022
han so hee park hyung sik

Gemas Sekali! Lihat Foto Terbaru Drama ‘Soundtrack #1’ di Sini

March 23, 2022
Han So-hee Soundtrack #1

Han So-hee Kenang Cinta Masa Lalunya di ‘Soundtrack #1’

March 20, 2022
Park Hyung Sik dan Han So Hee Beradu Akting Dalam Drama ‘Soundtrack #1’

Park Hyung Sik & Han So Hee Beradu Akting di ‘Soundtrack #1’

November 29, 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In