‘My Lecturer My Husband’ telah memasuki musim keduanya, untuk merefresh kembali ingatan kita, berikut Cineverse berikan rekapan musim pertamanya!
WeTV sukses menayangkan musim pertama ‘My Lecturer My Husband’ pada 11 Desember 2020 lalu. Serial tersebut berhasil mencapai trending selama berminggu-minggu, dan bukan hanya di Indonesia akan tetapi berhasil trending di berbagai negara. Kini, musim kedua dari serial ini telah dihadirkan, dan masih mengulang pencapaian yang sama dengan musim pertamanya.
Menghadirkan kisah Inggit (Prilly Latuconsina) dan Arya (Reza Rahardian), keduanya sukses menampilkan chemistry yang bikin penonton terbawa perasaan dan hanyut dalam kisah mereka. Mahasiswi dan dosen tersebut semakin dekat di musim keduanya sebagai sepasang suami istri.
Namun mungkin sebagian dari Cilers sudah lupa kejadian di musim pertamanya, mengingat musim pertama telah 2 tahun berlalu tayang. Memang ada apa ya di musim pertama ‘My Lecturer My Husband’? Bagaimana kisah awal mahasiswi dan dosen ini bisa bersatu? Untuk itu, Cineverse telah merangkumnya untuk Cilers!
Episode 1-2
Kita awali dari episode pertama, dalam episode ini semua dimulai ketika Inggit harus menahan kekesalan karena dosennya Pak Arya memberikannya nilai C di mata kuliah yang mati-matian ia perjuangkan. Padahal, Inggit merasa sudah mengerjakan tugas dengan baik. Atas permasalahan tersebut, Inggit mencoba berdiskusi dengan Pak Arya di ruangannya.
Dalam kekesalannya, Inggit selalu membayangkan bagaimana caranya ia dapat melampiaskan kemarahannya terhadap dosen yang ada di hadapannya ini. Namun hasilnya nihil, ia hanya bisa diam dan pasrah mengikuti perintah Pak Arya untuk menambah tugas lain untuk membantu penambahan nilai C tadi.
Inggit yang frustasi akan kejadian tersebut akhirnya menceritakan semuanya kepada para sahabatnya, termasuk sang pacar Tristan (Kevin Ardilova). Semuanya memberikan semangat pada Inggit. Namun di tengah percakapan tersebut, Inggit tiba-tiba ditelepon oleh sang ibu, yang mengabarkan bahwa sang ayah masuk rumah sakit.
Hal tersebut membuat Inggit panik dan memutuskan untuk segera pulang ke Yogyakarta. Sebelum pergi, Inggit ditemani Tristan sambil menunggu travel yang menghantarnya. Ketika menunggu, Tristan terus menyemangati Inggit dan juga meminta maaf karena tidak bisa menemani Inggit menemui orang tuanya.
Ketika sampai di rumah sakit, Inggit berhasil menemui sang ayah yang kondisinya mulai agak stabil. Disaat itu juga, sang ayah menyampaikan niat baiknya untuk menikahkan sang putri dengan pria pilihan nya. Inggit segera menolak dan menyebutkan bahwa ia sudah memiliki pria pilihannya dan menjalin hubungan serius.
Akan tetapi, Tristan yang ditelepon untuk menyusul Inggit agar diperkenalkan kepada orang tuanya, mengaku tidak bisa dan belum siap akan hal tersebut. Mendengar keputusan Tristan, Inggit hanya bisa pasrah dan menangis dengan pilihan sang ayah. Di episode berikutnya Inggit dipertemukan terlebih dahulu dengan sang calon suami, yang ternyata adalah sang dosen Pak Arya.
Dalam keterkejutan itu, Pak Arya pun bertemu Inggit sambil mencoba menenangkannya. Pak Arya meminta pada Inggit untuk bisa mengikuti apa yang sang ayah minta agar bisa menyenangkan hatinya, dan ia berjanji untuk tidak menyentuh Inggit sama sekali sebagai seorang istri.
Semua berlalu begitu cepat, Inggit tetap menjalankan perintah sang ayah dan keduanya pun menikah. Pernikahan tersebut tidak diketahui oleh para sahabatnya, dan terutama Tristan yang sibuk dengan urusan nya sendiri. Keduanya juga sudah di Jakarta, dan menyatu dalam satu rumah dengan segala aturan yang mereka buat masing-masing.
Konflik Utama
Mengingat pernikahannya ini rahasia, Inggit dan Pak Arya beruntung karena keduanya bisa menutupi acara tersebut karena pandemi yang mengancam dan membuat perkuliahan dilakukan secara daring saja. Keduanya terjebak dalam satu rumah, dan Inggit semakin membenci dosen tersebut karena seluruh kebiasaan buruk nya diketahui.
Keduanya masih terus berusaha menyesuaikan dalam keadaan ini, namun Inggit semakin stres dengan keadaannya ini. Namun, ia harus berpura-pura bahagia di depan orang tuanya, untuk memperlihatkan rumah tangga yang harmonis dan baik-baik saja. Orang tuanya pun senang dengan keadaan tersebut, yang membuat sang ayah merasa aman dan tenang sang putri berada di tangan yang tepat.
Rumah tangga diam-diam itu terus mereka jalani, akan tetapi sama seperti bangkai yang ditutupi pasti ketahuan juga. Banyak sahabatnya yang mulai curiga akan kelakuan Inggit yang berbeda, ditambah konflik dengan Tristan yang semakin membuat Inggit kebingungan bagaimana menjelaskan semua ini kepada sang sahabat dan pacarnya.
Intinya, konflik utama sepanjang musim pertama ini setelah Inggit memilih menikah dengan Pak Arya. Pernikahannya tersebut membuatnya tidak bahagia, karena merasa bersalah dengan Tristan juga sahabatnya. Inggit juga tidak sanggup jika harus menjelaskan permasalahan rumah tangganya ini kepada kedua orang tuanya yang sangat mengharapkan Inggit bahagia.
Permasalahan Inggit terus bertambah, kesehatan sang ayah juga semakin menurun di sana. Hal tersebut membuat Inggit dan Pak Arya segera pergi kembali ke Yogyakarta untuk mengurus sang ayah dan membantu sang ibu yang sendiri. Dalam keadaan tersebut, hubungan Arya dan Inggit agak sedikit menghangat, yang membuat sang ibu percaya bahwa hubungan keduanya baik-baik saja.
Di tengah keharmonisan yang terjadi, semuanya harus hancur karena Inggit kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya dan membuat dia merasakan kesedihan yang mendalam. Mendengar kabar tersebut, Tristan bergegas menyusul, dan yang ia temui adalah fakta mengejutkan dirinya.
Tristan melihat bagaimana Pak Arya yang mengurus seluruh kematian ayah Inggit, dan mendengar dari tetangganya bahwa Pak Arya adalah menantu dari sang ayah yang meninggal atau maksudnya adalah suami dari Inggit. Hal tersebut membuat Tristan terguncang, dan memilih balik ke Jakarta langsung untuk segera menemui para sahabat Inggit.
Di rumah sahabat Inggit, Tristan marah dan menuduh salah satu sahabat Inggit mengetahui pernikahan diam-diam tersebut. Iim (Josephine Firmstone) sebagai sahabat terdekat Inggit akhirnya mengakui dan menjelaskan semuanya pada para sahabat dan juga Tristan, semua ini ia lakukan agar tidak semuanya menyalahkan Inggit.
Akhir yang menyenangkan atau menyedihkan?
Setelah menjelaskan semuanya, Iim memilih menemui Inggit segera ke rumah nya untuk mencoba menjelaskan juga apa yang terjadi selama Inggit dan Pak Arya berada di Yogyakarta. Tak disangka, semua yang Inggit coba rahasiakan telah terbongkar bahkan sang kekasih Tristan telah mengetahui semuanya.
Dalam klimaks yang terjadi di akhir episode, hal ini membawa Inggit dan Pak Arya untuk mencari Tristan yang menghilang keberadaan nya. Hal ini Inggit lakukan untuk setidaknya menjelaskan sedikit apa yang sebenarnya terjadi ketika sepulangnya dari menjenguk ayahnya di awal episode tadi.
Mungkin sebagian dari Cilers yang telah menonton musim pertamanya tahu apa yang terjadi selanjutnya? Ya, Inggit berhasil menemui Tristan berkat bantuan Pak Arya yang mengetahui keberadaan Tristan dari sesama dosennya. Hal ini membuat Inggit kagum akan ketegaran suaminya yang membantu dirinya untuk menemui sang kekasih.
Perbincangan antara Inggit dan Tristan pun berlangsung cukup menguras perasaan para penonton, ada yang tak rela jika Inggit memilih Tristan dan ada juga yang yakin Inggit akan menyudahi hubungannya dengan Tritan lalu memilih Pak Arya. Penonton akan terus menebak ending dari musim pertama ini.
Mengingat musim keduanya memperlihatkan keharmonisan antara Pak Arya dan Inggit, pasti Cilers sudah dapat menebak siapa yang Inggit pilih untuk menjalani kehidupannya.
Untuk terus melihat kebersamaan Inggit dan Pak Arya, jangan lupa ya untuk menonton ‘My Lecturer My Husband’ musim kedua hanya di WeTV setiap Jumat dan Sabtu jam 18:00. Selamat menonton!