Film zombie pertama Kimo Stamboel hadir saat pengumuman Netflix bersama sejumlah film dan serial lainnya seperti Kabut Berduri dari Edwin, The Shadow Strays dari Timo Tjahjanto, dan Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams
Dalam waktu kurang dari satu dekade, Netflix telah menjadi pusat produksi di Asia Tenggara, dan fakta tersebut diperkuat pada pameran yang diadakan oleh streamer tersebut di ibu kota Indonesia, Jakarta, minggu lalu, di mana mereka memamerkan kumpulan film dan serial lokal asli terbarunya.
Melalui investasi yang agresif dan konsisten dalam memproduksi film asli, Netflix telah memperoleh posisi terdepan di pasar di Indonesia, Thailand, dan Filipina, dan ketiga negara ini menjadi fokus showcase pada beberapa hari yang lalu.
Di antara banyaknya pengumuman, trailer, gambar diam tampilan pertama dan klip, Netflix tidak hanya membawakan satu, tapi dua proyek zombie, komedi seks kuno, fiksi ilmiah Thailand, lebih banyak horor dan aksi dari Indonesia, dan film thriller pembunuh berantai yang dapat menarik pemirsa global.
Tapi dalam bahasan kita sekarang, kita akan fokus kepada sejumlah judul dari Indonesia yang belum tayang, kecuali Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams yang telah tayang minggu lalu.
Abadi Nan Jaya (judul sementara) – Kimo Stamboel
Mungkin pengumuman terbesar di pameran Netflix Asia Tenggara adalah terungkapnya proyek terbaru Kimo Stamboel, yang juga merupakan kolaborasi pertamanya dengan raksasa streaming tersebut, dan film zombie pertamanya di Indonesia.
Film zombie pertama Kimo Stamboel yang saat ini berjudul Abadi Nan Jaya, tampaknya menjadi salah satu proyek produksi film termahal dan terbesar yang pernah ada di negara ini, meskipun Netflix enggan menyebutkan angka spesifiknya.
Abadi Nan Jaya tentu saja merupakan sebuah proyek terbesar, dengan sebagian besar pengambilan gambar film dilakukan di lokasi terpencil di Pulau Jawa.
Hal lain yang jarang terjadi dalam film Indonesia, proyek ini akan menampilkan efek khusus praktis dan VFX yang luas, dan para pembuat film memiliki akses terhadap kekayaan pengetahuan zombie yang telah dikumpulkan oleh tim Netflix di Asia selama bertahun-tahun melalui acara-acara sukses seperti Kingdom (2019) dan All of Us Are Dead (2022).
Film zombie pertama Kimo Stamboel ini berkisah tentang sebuah tempat di desa terpencil dekat Yogyakarta, dan menceritakan kisah keluarga disfungsional yang menjalankan bisnis jamu ternama. Pemilik perusahaan mencoba berinovasi dengan menciptakan ramuan baru, yang akhirnya memicu wabah zombie.”
Kimo Stamboel merupakan salah satu nama yang paling menghasilkan banyak pemasukan di perfilman Indonesia, dan ia meraih kesuksesan besar dalam genre horor dengan film hitsnya seperti Ratu Ilmu Hitam (2019), Sewu Dino (2023), dan Badarawuhi di Desa Penari (2024).
Abadi Nan Jaya nantinya ditulis oleh Stamboel dan kolaborator lamanya Agasyah Karim dan Khalid Kashogi. Pemerannya menampilkan beberapa bintang terbesar Indonesia, termasuk Eva Celia, Mikha Tambayong, Donny Damara, Dimas Anggara, Marthino Lio, Kiki Narendra, dan Varen Arianda Calief.
Film ini dijadwalkan akan tayang pada 2025.
Kabut Berduri – Edwin
Judul paling menarik kedua yang muncul dari Netflix Showcase Asia Tenggara adalah drama kriminal yang apik Borderless Fog atau judul aslinya Kabut Berduri. Film terbaru dari Edwin ini akan menjadi terobosan baru bagi perfilman Indonesia, sebuah negara yang jarang sekali menghadirkan film thriller kriminal, terlebih lagi dengan perempuan sebagai pemeran utamanya.
Film ini juga merupakan ranah baru bagi Edwin, seorang pembuat film yang terkenal dengan Posesif (2017) dan Aruna & Lidahnya (2018) serta Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021), di mana film terakhirnya ini memenangkan hadiah utama di Festival Film Locarno.
Berlatar di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabut Berduri menceritakan kisah seorang detektif wanita dari kota besar yang dikirim untuk menyelidiki pembunuhan berantai yang mengerikan di sebuah provinsi terpencil di Kalimantan yang dipenuhi dengan kecurigaan, takhayul, dan kekuatan tak kasat mata.
Pengambilan gambar dilakukan di Kalimantan, dan dari tampilan pertama trailer yang diputar untuk pers, film ini memiliki kesamaan dengan Memories of a Murder (2003) dan Silence of the Lambs (1991) dan latarnya mungkin mengingatkan kita pada serial The Bridge (2011-2018) yang terus berkembang, namun Kabut Berduri mengandung unsur-unsur unik yang memasukkan kearifan lokal dalam narasinya.
Film ini dibintangi banyak bintang ternama seperti Putri Marino, Yoga Pratama dan Lukman Sardi. Naskahnya sendiri ditulis oleh Edwin dan Ifan Ismail.
Kabut Berduri dijadwalkan akan tayang pada 2024
The Shadow Strays – Timo Tjahjanto
Judul menarik lainnya yang berpotensi menarik penonton global adalah film aksi The Shadow Strays.
Deskripsi cerita Netflix berbunyi: “Seorang pembunuh terlatih dengan nama sandi 13 berusia 17 tahun, ditangguhkan karena misi yang ceroboh di Jepang. Ia lantas bertemu Monji, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang kehilangan ibunya karena sindikat kejahatan, dan Monji membangunkan hati nuraninya.
Ketika Monji ditangkap, 13 sangat ingin menyelamatkannya, ia memulai jalan kehancuran dan menentang mentornya serta organisasi yang mempekerjakannya, yang dikenal sebagai Shadow.”
Dari klip yang diputar, film ini terlihat seperti aksi seru yang seharusnya menyenangkan para penggemar genre. The Shadow Strays dibintangi oleh Aurora Ribero, Hanna Malasan, Kristo Immanuel dan Adipati Dolken.
The Shadow Strays disutradarai oleh Timo Tjahjanto, yang beberapa kali berkolaborasi dengan Kimo Stamboel lewat The Mo Brothers.
Kimo Tjahjanto telah membuat namanya terkenal secara internasional dalam genre aksi dan horor, dan film-filmnya termasuk The Night Comes for Us dari Netflix (dibintangi oleh Iko Uwais dan Joe Taslim) dan film komedi aksi tahun The Big 4 (2022), yang sukses di Netflix dan masuk daftar 10 film teratas di Netflix di 53 negara.
The Shadow Strays dijadwalkan akan tayang pada 2024.
Selain ketiga film tersebut, Netflix juga memaparkan film dan serial terbarunya seperti Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams (telah tayang 14 Juni), dan film dari Thailand dan Filipina seperti Outside dari Filipina, Doctor Climax dan Tomorrow and I dari Thailand.
So, kita tunggu kabar terbaru lainnya yaah dari Netflix, terutama film zombie pertama Kimo Stamboel yang bikin kita penasaran ini.