Disutradarai Bobby Prasetyo, Thaghut selipkan pesan tentang usaha untuk kembali ke arah yang benar.
Hai, Cilers!
Leo Pictures kembali mempersembahkan film horor terbaru mereka yang berjudul Thaghut, setelah sebelumnya sukses merilis film bergenre sama dengan judul Sosok Ketiga. Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan naskahnya ditulis Lele Laila.
Tema utama yang diusung oleh Thaghut adalah tentang batasan yang harus dijaga dalam kehidupan spiritual, di mana karakter-karakternya berjuang untuk kembali kepada arah yang benar.
Lewat press conference yang diselenggarakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 kemarin, Bobby Prasetyo selaku sutradara mengatakan jika dirinya senang, karena akhirnya film Thaghut sebentar lagi rilis di seluruh bioskop Indonesia.
“Saya sangat senang akhirnya film Thaghut bisa segera bertemu dengan penonton. Kami telah bekerja keras untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan menghibur. Semoga film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Bobby Prasetyo.
Agung Saputra selaku produser juga menambahkan.
“Film Thaghut menawarkan konsep horor yang berbeda dari film lainnya. Ceritanya relate dengan kehidupan sekarang, tentang perilaku masyarakat yang percaya pada dukun dan pesugihan untuk mendapatkan kesembuhan penyakit, mendapat harta, jodoh, melakukan pelet, dan lainnya secara instan.”
“Thaghut adalah salah satu proyek yang paling kami banggakan. Kami yakin film ini akan menjadi salah satu film horor Indonesia terbaik tahun ini,” lanjutnya.
Thaghut hadir dengan konsep cerita yang segar dan berbeda, mengangkat tema ajaran sesat yang berfokus pada seorang dukun sakti bernama Abah Mulya. Dengan didukung oleh para pemain berbakat seperti Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Keanu Azka, Dennis Adhiswara, dan Whani Darmawan, film ini dijamin akan membuat penonton terpaku dari awal hingga akhir.
Sinopsis
Cerita ini tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Ainun yang mencari ayah kandung yang tidak pernah mengasuhnya. Abah Mulya, sosok yang Ainun kagumi karena memiliki berbagai kesaktian khusus dari sebuah Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung ternyata adalah ayah kandungnya yang selama ini disembunyikan oleh Uwak yang telah membesarkannya.
Didampingi para sahabatnya, Bagas dan Rini, Ainun datang ke Padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Kematian Abah Mulya yang misterius akhirnya membuat Ainun masuk dalam suatu ajaran sesat yang diberikan Lingga, murid Abah Mulya.
Rahmat, adik kandung Ainun yang tinggal di Padepokan telah mengingatkan Ainun namun dia tidak mempercayainya. Ainun makin larut dalam ajaran sesat Abah dan menimbulkan ketakutan pada sahabatnya dan juga warga Padepokan.
Bagas dan Rini berusaha mengembalikan kondisi Ainun dan menyelamatkan Rahmat juga Ajeng, istri ketiga Abah. Akankah Ainun kembali sadar dan keluar dari ajaran sesat?