‘The Wandering Earth 2’ disutradarai oleh Frant Gwo, sedangkan Gong Geer, dan Liu Cixin bertindak sebagai penulis skenarionya.
‘The Wandering Earth’ adalah film sci-fi pertama dari China yang mencapai kesuksesan global. Menurut Indiewire, film ini berhasil mengumpulkan box office global 700 juta dolar AS, menjadikannya film dengan perilisan global terbesar ketiga tahun 2019, hanya kalah dari Endgame dan Captain Marvel.
‘The Wandering Earth’ merupakan film yang diadaptasi dari cerita pendek berjudul sama karya Liu Cixin, yang berperan sebagai produser film tersebut. Dalam sekuelnya kini, Liu Cixin bertindak sebagai penulis skenario.
Maoyan mencatat box office ‘The Wandering Earth’ sebesar 4.686 miliar yuan. Tak hanya itu, film ini juga mendapatkan penghargaan Golden Rooster Awards ke 32 untuk kategori Best Pictures dan Best Sound. Saat itu, film sci-fi tahun 2019 ini juga mendapatkan nominasi di Best Director, Best Cinematographer, dan Best Animation.
‘The Wandering Earth 2’ merupakan sekuel yang masih mengangkat kisah perjuangan umat manusia demi bertahan hidup setelah matahari tidak dapat bersinar lagi. Orang-orang di bumi mulai mencari cara untuk mengeluarkan bumi dari orbitnya dan mulai berlayar menemukan tata surya baru.
Setelah 2.500 tahun, anak-anak muda masih berjuang untuk keselamatan manusia. Namun, akibat gravitasi, bumi dan Planet Jupiter akan segera saling bertabrakan. Sekelompok pahlawan berusaha membawa semua umat manusia selamat dari krisis ini dan menjaga mereka tetap bertahan di masa Bumi berkelana ini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sekarang berganti nama menjadi Pemerintah Persatuan Bumi (PPB), memutuskan untuk melanjutkan Proyek Gunung Bergerak, program percontohan untuk membangun ribuan raksasa mesin ion yang dapat mendorong Bumi keluar dari Tata Surya menuju sistem bintang layak huni lainnya.
Dengan melakukan itu, UEG menutup dan melarang Proyek Kehidupan Digital (DLP), sebuah kelompok radikal yang percaya bahwa masa depan umat manusia berada dalam keabadian digital dengan mengembangkan pengunggahan pikiran, teknologi, terlepas dari skeptisisme dan protes yang semakin keras dari publik. Lalu, bagaimana kehidupan orang-orang di bumi? Akankah terjadi pemberontakan yang merugikan?
‘The Wandering Earth 2’ didedikasikan untuk Ng Man-Tat, yang meninggal karena kanker hati pada tahun 2021 setelah berperan sebagai Han Zi’ang di film pertama. Kabarnya, Ng akan dimunculkan sebagai cameo singkat yang di-render menggunakan CGI.