TAOL (The Architecture of Love) juga akan dibintangi Jerome Kurnia, Omar Daniel, Jihane Almira, Lydia Kandou, Willem Bevers, Arifin Putra, Agla Artalidia, Jeremie J Tobing dan Imelda Therinne
Film TAOL (The Architecture of Love) yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya siap memulai proses syuting akhir bulan Oktober 2023 ini. Film ini akan menjadi film kedua dari novel best seller karya Ika Natassa yang diadaptasi oleh Starvision menjadi film layar lebar setelah Critical Eleven di tahun 2017.
Chand Parwez Servia, produser sekaligus CEO Starvision menyampaikan kegembiraannya menggarap film ini, “Kami sudah mempersiapkan film TAOL ini sejak tahun 2020, dengan sentuhan skrip yang penceritaannya penuh rasa dan pemilihan pemain yang tidak main-main.
Film TAOL yang akan mengambil 70% lokasi syuting di New York City dan Montauk juga akan jadi salah satu produksi terbesar Starvision dan dirancang menjadi tentpole Starvision saat rilis nanti. Film ini akan sangat relatable bagi siapa pun yang pernah merasa ingin ‘melarikan diri’ dari hidup karena trauma masa lalu dan sangat ingin mencari dan menemukan harapan lagi.”
Film TAOL (The Architecture of Love) sendiri saat ini sudah memasuki tahap persiapan produksi sejak bulan April lalu. Penulisan skenarionya dikerjakan oleh Alim Sudio dan Ika Natassa yang telah digarap sejak tahun 2020.
Teddy Soeriaatmadja, sutradara dari Karuna Pictures didapuk untuk menyutradarai TAOL (The Architecture of Love) juga menyampaikan excitement-nya. “Saya menemukan delicate soul di cerita ini yang membuat saya ingin menghidupkannya dalam film layar lebar.”
Alim Sudio yang menulis naskah film ini mengatakan,
“Mengadaptasi buku karya Ika Natassa butuh kepekaan untuk hidup sebagai karakternya dan memahami situasi serta dilema-dilema pikirannya. Karena keindahan karya Ika adalah innerfeeling manusia yang jarang dibicarakan secara terbuka.
Di buku hal itu akan mudah terimajinasikan dengan baik oleh pembacanya. Namun ketika pindah media visual, semua hal itu harus diperlihatkan dan bukan sekedar diucapkan. Untung, Ika selalu bersedia untuk menulis bersama, dan berani berkomentar jelas dan tegas, mana yang dia suka, mana yang dia tidak suka,”
The Architecture of Love merupakan novel laris karya penulis Ika Natassa yang dirilis pada tahun 2016 langsung menjadi best seller. Bahkan pada saat launching-nya di Makassar International Writers Festival 2016, antrian pembeli berderet hingga 11 lantai.
Novel yang bercerita tentang perjalanan ‘menyembuhkan luka hati’ seorang penulis bernama Raia dan seorang arsitek bernama River, bisa dibilang merupakan karya terbaik Ika Natassa yang juga jadi cerita yang sangat dicintai pembacanya.
Alih wahana novel The Architecture of Love pastinya sudah sangat dinanti-nanti. Ika Natassa mengungkapkan,
“Novel ini bisa jadi cerita yang memuat untaian rasa dan emosi yang paling dalam yang pernah saya tulis. Melalui interaksi karakter-karakternya, terutama Raia dan River, saya mengajak penikmat ceritanya untuk sama-sama berani mencari kesembuhan dari luka hati yang pernah tergores dalam di masa lalu.“
Sederet aktor dan aktris terbaik di perfilman Indonesia sudah terpilih untuk bermain di film TAOL (The Architecture of Love). Putri Marino dan Nicholas Saputra akan memainkan peran utama Raia dan River.
Aktor dan aktris muda Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Jihane Almira masing- masing akan memerankan karakter Aga, Diaz, dan Erin. Aktor dan aktris senior Lydia Kandou dan Willem Bevers menjadi pemeran orang tua River, sedangkan Arifin Putra, Agla Artalidia, Jeremie J Tobing dan Imelda Therinne masing-masing akan memerankan Alam, Andara, Paul dan Muthia.
Sesuai dengan novelnya, film TAOL (The Architecture of Love) akan menjalani sebagian besar lokasi syuting di New York.
Beberapa nama yang juga terlibat antara lain Vera Lestafa I.C.S (Cinematographer), Wihana Erlangga (Production Designer), Aline Jusria (Editor), Hagai Pakan (Costume Designer), Widhi S. Utama & Arief Havidz (Casting Director), Ricky Lionardi (Penata Musik), Alvin Hariz (Poster Designer), Melania Lusi (Line Producer), Kerta Rajasa Purnama W. (Manajer Lokasi), Eric Primasetio (Associate Producer), dan Rambat Randi Ahmad (Asisten Sutradara).
Chand Parwez Servia punya harapan besar terhadap film TAOL (The Architecture of Love) ini.
“Tentunya, kami semua berkomitmen agar bisa menghasilkan karya yang bukan cuma dapat diterima baik oleh penonton namun juga meninggalkan kesan mendalam. Harapan kami, TAOL (The Architecture of Love) bisa menjadi salah satu film drama terbaik di Indonesia.”
Film TAOL (The Architecture of Love) rencananya akan dirilis pada tahun 2024 yang akan datang. Pantau terus akun media sosial Starvision untuk informasi terkini film TAOL (The Architecture of Love).