Rano Karno dan Maudy Koesnaedi kembali disatukan menjadi sebuah pasangan harmonis dalam film terbaru Falcon Pictures, ‘Pelangi Tanpa Warna’.
Sebuah film garapan Indra Gunawan tahun ini hadir membawakan sebuah cerita keluarga yang hangat. Menampilkan artis senior Rano Karno, Maudy Koesnaedi, dan Ratna Riantiarno, film ‘Pelangi Tanpa Warna’ mampu membawa suasana nostalgia di tengah banyaknya artis muda yang naik daun saat ini.
Kembalinya Rano Karno dan Maudy Koesnaedi tentunya memberikan banyak sekali pertanyaan dan harapan di film ini. Peran Si Doel dan Zaenab yang melekat di mereka, membuat banyak sekali keraguan, apakah kali ini mereka bisa mengesampingkan peran ikonik mereka dalam film ‘Si Doel’?
Film ini menceritakan sebuah keluarga kecil yang awalnya sangat harmonis, namun harus mendapatkan sebuah masalah yang cukup rumit. Ferdi (Rano Karno) harus menerima kenyataan bahwa istrinya, Kirana (Maudy Koesnaedi) mengidap penyakit alzheimer.
Kenyataan ini membuat Ferdi dan Divo (Zayyan Sakha), anak semata wayangnya, sangat terpukul. Cinta Ferdi kepada Kirana diuji, Divo yang masih belia pun harus merasakan kenyataan pahit ibunya, namun takdir harus tetap dihadapi.
Dalam press screening yang diadakan pada 11 Februari kemarin, Maudy Koesnaedi dipuji berkat aktingnya yang sangat baik dan berkesan. Saat ditanya persiapan apa yang ia lakukan dalam memerankan orang dengan penyakit alzheimer, ia mengatakan bahwa ia hanya melakukan riset dan menonton film film dengan tema alzheimer, namun, ia lebih banyak berkonsultasi kepada sang sutradara, Indra Gunawan.
Rano Karno, sebagai lawan main Maudy pun memuji akting Maudy dalam memerankan Ibu yang menderita alzheimer ini. Ia mengatakan bahwa Maudy mampu lepas dari bayang bayang Zaenab di film ‘Si Doel’, “sangat pantas jika suatu saat Maudy meraih Piala Citra lewat film ini,” ungkap Rano Karno.
Indra Gunawan awalnya menganggap project ini akan berjalan mudah, namun ternyata berjalan cukup sulit, karena harus menghadapi kembali seputar penyakit alzheimer setelah kepergian ayahnya.
Film ‘Pelangi Tanpa Warna’ memang tidak terlalu fokus terhadap penyakitnya dan bukan film yang menceritakan bagaimana sebuah alzheimer terjadi. Film ini lebih berfokus pada cerita keluarga, dimana penonton diajak untuk berada di dalam keluarga ini. ‘Pelangi Tanpa Warna’ dapat menjadi tontonan alternatif keluarga di tengah kembalinya perfilman Indonesia.
‘Pelangi Tanpa Warna’ akan ditayangkan pada 17 Februari 2022 di seluruh bioskop Indonesia. Sutradara, pemain, dan seluruh tim produksi untuk tetap optimis pada film ini dan perfilman Indonesia.