Film Klasik Cinderella Dapatkan Adaptasi Versi Horor

Film horor baru yang berfokus pada Cinderella sekarang dikabarkan sedang dalam proses syuting

film klasik cinderella dapatkan adaptasi versi horor

© Disney

Film Cinderella akan mendapatkan adaptasi horor berjudul Cinderella’s Revenge.

Cerita anak-anak yang diadaptasi ke dalam versi horor memiliki judul baru. Setelah kemarin Winnie the Pooh dan Bambi mendapat genre baru, kali ini film Cinderella ikut menyusul.

Film horor baru yang berfokus pada Cinderella sekarang dikabarkan sedang dalam proses syuting di Inggris. Berjudul Cinderella’s Revenge, film ini dibintangi oleh Lauren Staerck dan Natasha Henstridge. Stephanie Lodge, Beatrice Fletcher, Megan Purvis, dan Darrell Griggs juga turut bermain.

Menurut deskripsi yang dibagikan oleh Deadline, Cinderella’s Revenge mengikuti kisah sang upik abu yang berubah menjadi lebih kejam. Semua itu terjadi ketika saudara tiri dan ibu tiri Cinderella yang jahat (Staerck) mendorongnya terlalu jauh.

Hal tersebut menuntun Cinderella untuk menukar sepatu kacanya dan menuntut balas dendam dengan bantuan Ibu Peri (Henstridge).

Andy Edwards dari Zombie Spring Breakers akan mengarahkan Cinderella’s Revenge. Film ini sendiri diproduksi oleh Mark Amin dari Sobini Films, serta Mark Lester, Cami Winikoff dan Jessica Mathis.

“Cinderella adalah dongeng paling terkenal di dunia,” kata produser Mark Amin. “Kami mampu mengembangkan naskah horor hebat yang juga merupakan kisah pemberdayaan perempuan dengan daya tarik global.”

Lauren Staerck sebelumnya muncul di film-film seperti Curse of Jack Frost, Cursed, dan Bloody Mary Returns. Ia juga terlihat di serial TV di Trust, Bad Influencers dan The P.A.

Sementara itu, Natasha Henstridge meluncurkan karirnya melalui film thriller sci-fi Species. Henstridge juga dikenal untuk film-film seperti The Whole Nine Yards, Ghosts of Mars dan The Whole Ten Yards. Ia pun pernah bermain dalam beberapa serial, termasuk Eli Stone, She Spies, dan Diggstown.

Cinderella’s Revenge merupakan tren terbaru yang dibuat oleh para filmmaker. Ini semua bermula saat sebuah film slasher Winnie-the-Pooh: Blood and Honey mulai dibuat. Terlepas dari ulasan pedas, sekuel film Winnie the Pooh saat ini sudah dalam pengembangan.

Bagaimana tanggapan Cilers tentang beragam tayangan masa kecil yang diadaptasi ke dalam film horor ini?

Nantikan informasi menarik lain seputar film dan series, hanya di Cineverse.

Exit mobile version