Usai merampungkan proses syuting, film horor Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji rilis poster perdananya.
Hai, Cilers!
Tahun ini banyak horor lokal yang mulai unjuk gigi, semakin banyak pula para pembuat film yang memilih genre horor dengan pengemasan yang berbeda untuk disajikan kepada penonton Indonesia. Salah satunya ada persembahan dari Visionari Capital dan Relate Films yang berjudul Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji.
Film tersebut dipastikan akan meramaikan industri layar lebar pada 2023 ini. Jelang penayangannya yang dijadwalkan pada 18 Mei 2023, film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji merilis teaser poster resmi melalui akun Instagram @kajimanfilm.
“Perjanjian harus dituntaskan. Dia akan datang kepadamu yang ingkar. Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Tayang 18 Mei 2023 di bioskop,” tulis akun Instagram @kajimanfilm.
Dari foto yang diunggah, poster tersebut tampak mengerikan dengan menampilkan rupa makhluk yang dinamakan Kajiman, sesuai dengan judul filmnya. Nuansa horor dan gelap terlihat kental dalam poster tersebut.
Wajah close up Kajiman sebagai sosok iblis berambut putih terpampang seraya menjulurkan lidah panjangnya. Raut wajahnya yang tampak kejam berhasil menambahkan kesan seram dan mistis yang sangat menarik perhatian para penikmat film.
Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji disutradarai oleh Adriyanto Dewo dan diproduseri oleh Perlita Desiani. Selain Aghniny Haque sebagai tokoh utama, film ini turut dibintangi oleh Jourdy Pranata, aktor senior Tio Pakusadewo, Rukman Rosadi, Mian Tiara dan aktor berkebangsaan Malaysia, Iedil Putra.
Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji mengisahkan Asha (Aghniny Haque) seorang perawat yang baru saja kehilangan ibunya yang meninggal akibat penyakit yang diderita. Ditinggal ibu, satu-satunya orang yang Asha miliki menjadi kenyataan pahit yang sulit diterima oleh Asha.
Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat homecare di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tio Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius.
Tapi semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya.
Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata). Tanpa disadari, nasib Asha dan Rama berada di ujung tanduk karena terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis yang disembah dengan mantra Jawa melalui pesugihan.
Di sisi lain keberadaannya juga diburu oleh pengikut Kajiman untuk dijadikan tumbal pesugihan. Bekejaran dengan waktu, Asha dan Rama mencoba mencari jalan keluar untuk membebaskan diri dari jeratan Kajiman dan teror ilmu hitam.
