‘Kadet 1947’ karya Rajhabi Mandra & Aldo Swastia siap tempur serentak di bioskop tanggal 25 November 2021 untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Film heroik Indonesia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947.
Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
‘Kadet 1947’ disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, juga di produksi oleh rumah produksi Temata dan didukung oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures.
Proses produksi film pun diambil dari latar tahun 1947, rencana peluncuran film ini pun awalnya untuk memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan Indonesia, namun karena pandemi COVID-19 sehingga ada penundaan tayang sehingga menunggu waktu yang lebih kondusif.
Proses produksi yang direncanakan untuk dilakukan pada bulan Maret 2020 juga mengalami penundaan karena pandemi. Akhirnya mulai terlaksana pada September 2020 dan selesai pada bulan Oktober 2020.
‘Kadet 1947’ menggunakan sembilan replika pesawat sebagai properti, seperti jenis pesawat Cureng (Yokosuka K5Y), dan Mitsubishi Ki-51 yang dipakai saat perisitwa sebenarnya. Film ini juga didukung oleh TNI Angkatan Udara.
Soundtrack untuk ‘Kadet 1947’ kali ini diisi oleh Anneth berjudul Bakti yang diciptakan oleh Melly Goeslaw. Bintang-bintang yang pasti hadir ialah Bisma Karisma, Kevin Julio, Marthino Lio, Wafda Saifan, Fajar Nugra, Chicco Kurniawan, Omara Esteghlal.
Pemeran pendukungnya mulai dari Mike Lucock, Givina, Ramadhan Al Rasyid, Andri Mashadi, Ario Bayu, Ibnu Jamil, Hardi Fadillah, Indra Pacique.
Saat Hari Sumpah Pemuda kemarin, akun resmi instagram ‘Kadet 1947’ pun mengunggah poster terbarunya yang memperlihatkan 7 kadet yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1947, Indonesia dan Belanda baru saja melakukan Perundingan Linggarjati yang berisi kesepakatan bahwa Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan mereka akan segera meninggalkan negeri ini.
Beberapa bulan setelahnya, Belanda melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan serangan ke wilayah Jawa dan Sumatera untuk menguasai Indonesia kembali. Peristiwa ini disebut dengan Agresi Militer Belanda I
Sekelompok kadet dari sekolah penerbang Angkatan Udara di Maguwo, yaitu Sigit (Bisma Karisma) Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal) dan Adji (Marthino Lio), berambisi untuk ikut serta menjaga Indonesia dari Belanda.
Namun, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan dikarenakan mereka masih berstatus pelajar Angkatan Udara, sehingga mereka tidak mendapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
Pertentangan pun datang dari para petinggi Angkatan Udara yang dipimpin oleh KASAU Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma (Mike Lucock), Adisutjipto (Andri Mashadi), Abdulrachman Saleh (Ramadhan Al Rasyid), dan Halim Perdanakusuma (Ibnu Jamil)
Demi menjalankan aksi nekatnya, para kadet meminta bantuan kepada sersan udara Tardjo (Wafda Saifan) serta penembak udara Dul (Chicco Kurniawan) dan Kapoet (Fajar Nugra). Kisah ini bukan hanya mengenai perjuangan Indonesia saja, melainkan juga tentang sekelompok anak muda yang sedang melakukan pembuktian diri dan harus menghadapi konflik persahabatan, serta pertaruhan kisah cinta, seperti Sigit dengan kekasihnya, Asih (Givina Lukita).
Ario Bayu pernah memerankan sebagai Soekarno juga di film ‘Soekarno’, maka dari itu Ario dalam film kali dipercaya kembali untuk mengulangi perannya itu.
Lalu ada Marthino Lio, aktor yang berperan di film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ itu pula menjadi salah satu film yang mendapatkan Golden Leopard ini juga terbilang bagus dalam memerankan film dengan tema kemerdekaan ini.
Jangan lupa bunyikan notifikasi ponsel kalian di tanggal 25 November 2021 serentak di seluruh bioskop!