Film horor baru yang disutradarai Adriyanto Dewo ini dibintangi oleh Aghniny Haque dan Jourdy Pranata sebagai karakter utama.
Hai, Cilers!
Ada satu film baru yang siap tayang menyapa penggemar horor di Indonesia. Memiliki judul yang cukup panjang dan unik, Kajiman: Iblis Penagih Janji merupakan film yang mengangkat mitos budaya Jawa, lho.
Film ini mengangkat tema tentang sosok makhluk mitologi Jawa bernama Kajiman. Dalam mitos budaya Jawa, Kajiman dikenal sebagai makhluk gaib terkuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan.
Sosok iblis ini akan mendekati manusia untuk dipengaruhi agar ikut dalam aliran sesat. Unsur tradisi dalam kebudayaan Jawa seperti primbon dan weton pun akan turut digambarkan dalam film.
Dalam momen perilisan teaser poster, sang sutradara, Adriyanto Dewo mengatakan Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji akan hadir sebagai film horor yang mencekam dan mempunyai kedalaman cerita.
“Saya mengeksekusinya menjadi sebuah film horor yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun dengan angle yang berbeda. Biasanya, karakter utama kan ketemu sama sosok hantu, lalu bagaimana cara mengalahkannya. Tapi kalo di film ini menggambarkan bagaimana si makhluk itu mempengaruhi manusia di sekitarnya sehingga terikat dalam aliran sesat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan,” kata Adri.
“Cara-cara yang dilakukan manusia untuk mendapatkan hal yang diinginkan ternyata menjadi konflik yang menarik dan membuat film ini bernilai tinggi dari segi emosional cerita serta sensasi horornya. Penonton akan merasakan kengerian di sepanjang film. Kami sudah tidak sabar untuk segera menunjukkan film ini kepada masyarakat,” tambah Adri.
Kajiman: Iblis Penagih Janji mengisahkan tentang seorang perawat bernama Asha (Aghniny Haque), ia baru saja kehilangan ibunya yang meninggal akibat penyakit yang diderita. Ditinggal ibu, satu-satunya orang yang Asha miliki menjadi kenyataan pahit yang sulit diterima oleh Asha.
Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat homecare di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tio Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius. Tapi semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya
