Film Drama Satu Hari ‘A Perfect Day for Caribou’ Tayang di Locarno

‘A Perfect Day for Caribou’ akan menjadi film dengan waktu yang hanya menceritakan satu hari dari seorang ayah dan anaknya. 

 

Charlie Plummer dan Jeb Berrier akan bintangi ‘A Perfect Day for Caribou’ karya Jeff Rutherford sebagai anak dan ayah. Mereka menghabiskan hari berkeliling di pemakaman, berkeliaran di hutan belantara, mencari keluarga dan “tersandung dalam ketidakharmonisan dan sakit hati”.

Film ‘A Perfect Day for Caribou’ akan berwarna hitam putih dengan rasio gambar 4:3. Diambil oleh Sinematografer Alfonso Herrera Salcedo, yang telah mendapatkan deretan penghargaan untuk sejumlah karyanya termasuk Kodak Cinematography Vision Award 2018, the Golden Tadpole dalam Student Competition di Camerimage 2019 untuk ‘Lefty/Righty”, serta di Venice Film Festival 2021 dalam Bisato d’Oro untuk Best Cinematography dalam ‘The Hole in the Fence’. 

Cerita dalam film ini hanya akan berlangsung satu hari dalam kehidupan Herman (Jeb Berrier), Nate (Charlie Plummer), dan Ralph. Herman yang seorang pecandu alkohol yang sudah tidak memiliki semangat untuk hidup, memiliki seorang ayah muda bernama Nate yang cemas memikirkan masa lalunya dan ingin melanjutkan hidupnya. Sedangkan Ralph adalah anak Nate yang terasingkan dan hidup di dunianya sendiri. 

© Imperative Entertainment

Film ini dimulai saat Herman yang sudah lama sekali tidak bertemu dengan anaknya, Nate, mencoba merekam suaranya dengan menceritakan kawanan karibu terakhir di Amerika Utara sebagai pesan untuk Nate. Tidak disangka Nate menelepon dan saat itu mereka bertemu di sebuah pemakaman sepi di pinggir kota. Nate membawa Ralph, anaknya yang berumur enam tahun. Ralph yang bermain sendirian berlari menjauh saat Nate dan Herman tenggelam dalam obrolan dalam mereka. 

Ketika mereka menyadari kehilangan Ralph, mereka memutuskan untuk mencari kemanapun, berjalan menelusuri jurang pedesaan, bukit dan lembah, hutan dan dataran terbuka. Dalam perjalanan canggung tersebut, mereka bertukar cerita dan berusaha terhubung satu sama lain. Mereka memiliki waktu hingga malam hari untuk mencari Ralph. 

Dilansir dari Variety, sang sutradara, Jeff Rutherford, dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa “‘A Perfect Day for Caribou’ adalah film tentang sejarah. Ini adalah film tentang beratnya sejarah itu. Ini adalah film tentang cinta dan keluarga. Ini aneh, ajaib dan linier namun dreamy. Terinspirasi oleh beberapa cerita saya sendiri, cerita yang saya pinjam dari teman-teman yang tumbuh di Kansas, dan sedikit oleh Samuel Beckett, Yasujirō Ozu, dan Jim Jarmusch,” ungkapnya. 

Exit mobile version