Rasanya sudah lama banget kita mendengar kabar kalau film solo DCEU The Flash, akan menjadi jembatan pembuka pengenalan konsep multi universe (multi semesta) DC.
Dan seperti kita ketahui, di komiknya spesifiknya, “Crisis on Infinite Earths” (1985), DC akhirnya mengungkapkan bahwa konsep multi bumi (multiverse) eksis di rana komik mereka.
Konsep ini diperkenalkan untuk meratifikasi kebingungan fanboy yang dulu sering bingung dengan kejomplangan kontinuitas kisah dari karakter-karakter superhero DC-nya.
Dan konsep ini lantas ditampilkan juga baik di adaptasi seri atau film animasi maupun seri live-action spesifiknya, Arrowverse. Namun ironisnya, konsep yang menjadi trademark DC ini, sayangnya belum kunjung juga diperkenalkan di layar lebar.
Namun setelah menunggu sekian lama agar hal tersebut terjadi, akhirnya keinginan kita tersebut akan terkabulkan juga. Seperti yang dilansir dari pernyataan sutradara film The Flash DCEU, Andy Muschetti, film solo The Flash nantinya akan menjadi gerbang pembuka pengenalan multiverse di rana DCEU.
Spesifiknya lagi, film ini nantinya secara subtle akan mengungkapkan kalau seluruh film-film layar lebar DC yang sudah dirilis sejauh ini, faktanya eksis dalam satu kesatuan multi bumi.
Maksudnya disini, kejadian di film Batman (1989) dan Batman V Superman: Dawn of Justice (2016), terjadi dalam dua bumi yang berbeda dengan dua Bruce Wayne yang berbeda.
Katakan saja kejadian Batman yang dibintangi oleh Michael Keaton eksis di Earth-89 dan kejadian di Dawn of Justice, eksis di Earth-216. Kejadiannya beda, Batmannya juga beda. Tapi mereka adalah dua bumi berbeda di dalam satu titian planet / semesta yang sama. Paham kan chillers?
Apabila memang benar demikian, maka masuk akal banget jika baru-baru ini dikabarkan kalau Affleck dan Keaton bakal kembali sebagai Batman masing-masing di film solo DCEU The Flash nanti.
Tentunya kalau ini kejadian, akan membuat seluruh fanboy girang bukan kepalang. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini Chillers?
Editor: Juventus Wisnu