Panitia Festival Film Indonesia 2022 akan membuka open recruitment untuk mereka yang tertarik dengan penyelenggaraan festival film.
Festival Film Indonesia (FFI) 2022 rencananya akan membuka open recruitment untuk para teman-teman muda yang ingin terlibat di perhelatan festival film terbesar di Indonesia ini.
Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Reza Rahadian, Ketua Komite FFI 2021-2023, di acara Temu Wicara Festival Film Indonesia 2022 yang diselenggarakan melalui Zoom.
Reza mengatakan bahwa pembukaan volunteer akan diumumkan melalui media sosial FFI, salah satunya adalah Instagram.
“Untuk volunteer, tahun ini adalah tahun pertama kami membuka kesempatan bagi teman-teman muda semua yang ada di luar sana,” ungkap Reza di webinar tersebut, Rabu (18/05).
“Bagi yang tertarik dengan industri film, tertarik dengan apa itu festival film, dan ingin tahu mekanisme atau cara kerjanya di balik itu semua, kita akan membuka volunteer untuk teman-teman.”
“Kapan itu akan dibuka, itu pasti menunggu dari humas dan tim social media kami akan meng-upload [pengumumannya] di Instagram.”
Reza pun menyarankan bagi mereka yang tertarik bergabung dengan open recruitment ini untuk mengikut akun Instagram FFI, @festivalfilmid, agar tidak tertinggal informasi terbaru.
View this post on Instagram
Acara tersebut juga dihadiri oleh Garin Nugroho selaku Ketua Komite Penjurian Festival Film Indonesia dan sutradara Jeihan Angga (Garis Waktu, Ibu, Mekah I’m Coming).
FFI 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 22 November di Jakarta. Rangkaian acara tahun ini tidak akan berbeda jauh dari tahun lalu, di mana akan ada talkshow, malam nominasi, red carpet hingga puncaknya adalah malam anugerah.
Satu hal yang berbeda dari FFI tahun ini datang dari sistem penjurian yang memiliki satu format baru. Kali ini, FFI mengadakan sebuah sistem yang disebut Akademi Citra.
Akademi Citra merupakan wadah unutuk menaungi para peraih Piala Citra memberi hak suaranya melalui sistem pemilihan.
Nantinya, anggota Akademi Citra FFI akan dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah ruang bernama Ruang Penayangan FFI, lalu masing-masing dari mereka berhak menentukan nominasi sesuai kategori yang pernah diraih.
