Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

‘Escobar: Paradise Lost’ (2014), Menilik Sadisnya Gembong Narkoba dari Kacamata Seorang Surfer

Juventus Wisnu by Juventus Wisnu
June 13, 2020
in Featured, Movies, Reviews
Escobar: Paradise Lost

© 2014 - Roadside Attractions

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“Cause God has done nothing to do with it. It was you, Nick. It was your intervention that got those people killed. You’re as guilty as I am.” – Pablo Escobar.

 

Bioskop TransTV menyuguhkan film berkualitas di hari Sabtu 13 Juni 2020 dengan sebuah film menarik tentang bandar narkoba legendaris, Pablo Escobar.

Memang, film biopik tentang Pablo Escobar sudah banyak diangkat ke serial TV, film dokumenter dan layar lebar. Sebut saja mulai dari “Pablo Escobar: King of Cocaine” (1998), “Pablo Escobar: El Patron del Mal” (2012), hingga yang terbaru, “Loving Pablo” (2017) yang sempat masuk ke Indonesia.

Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions
Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions

Sekarang di film “Escobar: Paradise Lost”, kita akan melihat perspektif lain dari Pablo Escobar dari kacamata seorang surfer. Ketika seorang surfer muda, Nick (Josh Hutcherson) bersama kakaknya akan membangun sebuah tempat belajar surfing di Kolombia, ia memulai hubungan cinta dengan Maria (Claudia Traisac), keponakan sang gembong narkoba, Pablo Escobar (Benicio Del Toro).

Setelah mereka menikah dan tinggal bersama keluarga besar sang bandar, hidup Nick seketika berubah. Ia hidup dengan melihat kekerasan di sekeliling Pablo dan mulai stress. Ketika ia berencana membawa Maria pulang ke negaranya, Kanada, sesuatu yang buruk dan tak ia duga sebelumnya, mulai menghantui dia.

Film ini sebenarnya sangat sederhana, tak berbelit-belit, hanya saja menggunakan alur non linier, sehingga ada beberapa flashback yang disertakan untuk menjelaskan timeline dari adegan penting di film tersebut.

Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions
Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions

Di film perdananya ini, Andrea Di Stefano sukses menggambarkan sisi lain yang tak terungkap dari Nick tentang Pablo Escobar. Visualisasinya enak dilihat, editingnya mulus, scoringnya pun senada, dan tak terlalu overloud. Kita bisa menikmati film ini dengan nyaman dan melihat bagaimana karakter Nick ini mendominasi film dengan latar kekerasan ala Pablo Escobar.

Namun karakter Nick di sini kalah pamor dari sang drug lord yang diperankan sangat baik oleh Del Toro. Siapa Nick sebenarnya tak ada yang tahu. Ia tak jauh hanya sebagai pion dan sidekick saja di film ini, dan kelemahan karakter yang tampaknya diadaptasi secara bebas ini tak jelas nasibnya bagaimana, terutama dengan Maria di penghujung film.

Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions
Escobar: Paradise Lost
© 2014 – Roadside Attractions

Tapi overall, film ini sangat menghibur. Aksi dan kekerasan yang ditampilkannya akan membuat kita betah menonton hingga selesai. Tak banyak film yang mengangkat sisi lain dari perspektif karakter non fiksi dilihat dari karakter fiksi, seolah-olah karyanya dianggap sebagai biopik, namun nyatanya sama sekali tak akurat kebenarannya.

“Escobar: Paradise Lost” akan ditayangkan di Bioskop TransTV pada Sabtu, 13 Juni 2020, pukul 21.00 WIB.

 

Director: Andrea Di Stefano

Casts: Benicio Del Toro, Josh Hutcherson, Claudia Traisac, Brady Corbet, Ana Girardot, Carlos Bardem

Duration: 120 Minutes

Score: 7.2/10

The Review

Escobar: Paradise Lost

7.2 Score

'Escobar: Paradise Lost' menceritakan seorang surfer yang jatuh cinta pada wanita yang ternyata adalah keponakan dari gembong narkoba legendaris, Pablo Escobar.Masa-masa indah mereka tak lepas dari ancaman dan ketakutan yang mendalam.Bagaimana mereka melepaskan diri dari semua itu?

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Ana GirardotAndrea Di StefanoBenicio del ToroBioskop TransTVBrady CorbetCarlos BardemcineverseClaudia TraisacEscobar: Paradise Lostgembong narkobaJosh HutchersonJuventus WisnuKolombiaPablo EscobarReview FilmReview Film Escobar: Paradise Lostsurfer
Juventus Wisnu

Juventus Wisnu

“Don't ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and do that. Because what the world needs is people who have come alive.”

Related Posts

the big hit

Review Film: ‘The Big Hit’

The Ambush, Writing with Fire, Stranger Things 4: Volume 2, Hatching, Rashtra Kavach Om, Rocketry: The Nambi Effect

Minggu ke-1 Juli, Inilah Rekomendasi Film dari Cineverse

July 2, 2022
Rekomendasi Cineverse juli 2022

Ini Rekomendasi Film dari Cineverse untuk Bulan Juli

June 29, 2022
Father of The Bride

Review Film: ‘Father of the Bride’

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In