Lotte Entertainment mengumumkan ‘Escape from Mogadishu’ berhasil ditonton lebih dari 2 juta penonton dalam kurun waktu 17 hari sejak rilis pertamanya pada 28 Juli 2021.
Hal ini menjadikan ‘Escape from Mogadishu’ sebagai film Korea pertama di tahun 2021 yang memiliki lebih dari 2 juta penonton di bioskop. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa, mengingat pemerintah Korea saat ini menerapkan pembatasan sosial yang sangat ketat di wilayah Seoul.
‘Escape from Mogadishu’ juga merupakan film Korea tercepat yang bisa mencapai 2 juta penonton bioskop sejak ‘Deliver Us from Evil’ yang rilis pada Agustus tahun lalu.
Untuk merayakan pencapaian tersebut, para pemain ‘Escape from Mogadishu’ seperti Kim Yun-seok, Jo In-sung, Heo Joon-ho, Koo Kyo-hwan, Kim So-jin, Jung Man-sik, Kim Jae-hwa, dan Park Kyung-hye merekam video khusus untuk mengucapkan terima kasih karena para penonton sudah mendukung kerja keras mereka dengan cara menonton film ini.
Berdasarkan kisah nyata, ‘Escape from Mogadishu’ adalah film tentang pelarian hidup dan mati dari pegawai kedutaan Korea Selatan dan Korea Utara yang terdampar di tengah-tengah Perang Saudara Somalia. Sebelumnya, film ini telah menjadi film Korea pertama tahun 2021 yang melebihi 1 juta penonton bioskop di awal bulan ini.
‘Escape from Mogadishu’ adalah film menarik yang selama ini diproduksi di layar Korea Selatan karena menampilkan karakter Korea Utara menjadi peran penting. Film ini memasuki wilayah baru dengan adil dan nyata dalam menggambarkan satu pejabat senior pemerintah Korea Utara secara heroik tetapi tidak pernah menganggap dirinya glamor.
Bagi yang belum menonton ‘Escape from Mogadishu’, berikut sinopsis filmnya:
Berlatar belakang peristiwa Perang Saudara Somalia tahun 1991, tokoh utama dalam film ini Kim Yoon-seok, Jo In-sung, Heo Joon-ho, dan Koo Kyo-hwan. Kim Yun-seok yang berperan menjadi seorang duta besar Korea Selatan bernama Han Shin-sung. Sedangkan Jo In-sung memerankan penasihat Kedubes Korea Selatan. Dua duta ini bekerja di daerah Mogadishu, Somalia.
Sedangkan Heo Jun-ho berperan menjadi duta besar Korea Utara, Rim Soo-jung dan Goo Kyo-hwan menjadi penasihat Kedubes Korea Utara, Tae Jun-ki.
Cerita dimulai sejak terjadi konflik di Somalia. Saat konflik terjadi, Han Shin-sung dan istri terjebak di gedung Kedubes Korea Selatan. Di hari yang sama, Kang Do-jin selaku penasehat Kedubes akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Korea Utara karena mengalami nasib serupa di Somalia. Ketika kedua negara terpisah ini bekerja sama, akhirnya menimbulkan ancaman kekerasan dari berbagai pihak.
Ketika kericuhan terjadi di Somalia, Han Shin-sung dan Kang Do-jin akhirnya berambisi kuat untuk menyelamatkan rakyat Korea di tengah peristiwa memanas yang terjadi di negara tersebut. Selain menampilkan perjuangan keras Kedubes Korea Selatan dan Korea Utara, film ini juga menampilkan suasana menyakitkan para imgiran Korea.
Film ini disutradarai oleh Ryu Seung-wan yang pernah menggarap film ‘The Battleship Island’ (2017), ‘Veteran’ (2015), ‘The Berlin File’ (2013), dan ‘The Unjust’ (2010).
Dalam New York Asian Film Festival (NYAFF), ‘Escape from Mogadishu’ mendapat perhatian dari Samuel Jamier selaku direktur eksekutif NYAFF yang mengatakan, film ini sebagai salah satu film Korea terbesar pada tahun lalu. “Escape From Mogadishu menunjukkan perluasan Korea dan arah tujuannya,” kata Jamier. “Akan sulit untuk membayangkan 10 tahun yang lalu film perang berlatar di Somalia, sebuah wilayah yang hanya dieksplorasi di ‘Black Hawk Down’ dengan cara tertentu.”