“The real treasures in life are all about the people who love you, that are willing to take a bullet for you.” – Michael Decker.
Bioskop TransTV di tanggal 12 Juni 2020 akan menayangkan “End of a Gun”, sebuah film yang dibintangi oleh aktor laga Steven Seagal.
Suatu malam, Michael Decker (Steven Seagal) melihat seorang perempuan sedang disiksa di Paris, Prancis. Decker kemudian membantu perempuan tersebut dan menembak mati pria yang menyiksanya.
Keesokan harinya, Decker kembali bertemu perempuan yang ia tolong di sebuah kafe dan perempuan yang diketahui bernama Lisa (Jade Ewen) itu menawarkan pekerjaan kepada Decker untuk mengambil uang sebesar 2 juta Euro yang ada di bagasi mobil milik pacarnya yang tewas ditembak kemarin dan kini ada di tempat penahanan polisi.

Lisa menjanjikan untuk membagi rata uang tersebut dan pencurian itu berlangsung lancar. Yang mereka tidak sadari adalah kalau uang tersebut adalah milik bandar narkoba di Texas, Amerika yang uangnya sedang dijalankan oleh Gage (Florin Piersic Jr.).
Gage mengetahui dari pengacaranya kalau Decker adalah mantan personel DEA (Drugs Enforcement Administration), yang tak lain adalah lembaga pemberantasan narkoba di Amerika Serikat.
Kini mereka berdua diburu oleh Gage dan anak buahnya untuk merebut uang itu kembali.

Di sini Steven Seagal nampak sudah ‘habis’. Ia tak bisa mengulangi kejayaan filmnya di dekade 90-an dan awal 2000-an yang berkualitas dan masih menjual. Kini di usia senjanya, Seagal hanya bisa menjual beberapa beberapa close combat saja, tak ada pertarungan serius dan lawan sengit one on one yang setara.
Berbeda dengan kompatriotnya seperti Arnold Scharzenegger, Sylvester Stallone atau Dolph Lundgren yang tetap selektif memilih film, dan tak mengambil film-film yang akan menghancurkan karirnya.
Film yang disutradarai oleh Keoni Waxman ini memang film terburuk Seagal selama dekade terakhir ini. Narasi dan aktingnya sangat biasa, aksinya jauh di bawah standar, sinematografinya tak ada yang spesial, terlebih lagi editingnya sama sekali tak mulus.

Hal itu makin diperparah dengan gaya Seagal yang mukanya selalu datar tanpa emosi, setengah berbisik kalau berbicara, dan kadang juga sedikit berkumur, yang menyebabkan kita tak tahu apa yang ia ucapkan.
Gaya old school ini tetap saja dipertahankan, terlebih lagi gayanya yang sekarang memakai kacamata berwarna, dan rambut klimis ke belakang. Gaya itu selalu ia pertahankan dan tak diubah sama sekali.
Namun buat penggemarnya, ia tetaplah seorang Steven Seagal, satu-satunya master Aikido yang sampai sekarang masih bermain di layar lebar dan tak ada bandingannya sampai sekarang.
Film ini akan diputar di Bioskop TransTV hari Jumat, 12 Juni 2020 pukul 23.30 WIB.
Director: Keoni Waxman
Casts: Steven Seagal, Floran Piersic Jr., Jade Ewen, Jacob Grodnik, Jonathan Rosenthal, Ovidio Niculescu, Claudiu Bleont, Alexandre Nguyen
Duration: 87 Minutes
Score: 3.5/10
The Review
End of a Gun
Film terburuk yang pernah dibintangi Steven Seagal ini mengisahkan bandar narkoba, Gage (Florin Piersic Jr.) yang menginginkan uangnya kembali setelah dicuri Michael Decker (Steven Seagal). Apakah Gage bisa mendapatkan uangnya kembali?